Daddy Miu & Baby Kana

42

Selama mew berbicara sama type kana mendengar semua nya entah apa yang terjadi pada diri nya ada rasa lega di dalam hati nya mendengar pengakuan mew jika dia menyesal dan ingin meminta mpada dirinya.

" apa kau mendengar nya nong" tanya type

" ya phi kana mendengar nya kana lega karna kana bisa mendengar kejujuran dari phi mew" jawab kana

" aku melihat mata nya saat dia berbicara tadi nong tidak ada sedikit pun kebohongan pada mata nya, mata nya mengambarkan penyesalan dan ketakutan jika kau tidak memaafkan nya begitu terlihat bahkan sangat jelas nong dia sangat menyesalin perbuatan nya nong" jelas type

" kana tau phi memang tak seharus nya sperti ini kana harus bertemu dengan phi miu untuk menyelesaikan masalah ini" ucap kana

" jika seperti itu maka kejarlah dia nong sebentar lagi dia pergi" ucap type

" iya phi" jawab kana

Kini tubuh type telah di ambil kana, kana melihat jika mew hampir keluar dari ruang tamu.

" daddy miu" panggil kana mencegah mew agar tidak keluar dari rumah

Mew yang tiba tiba di panggil dengan sebutan itu mendadak dia berhenti panggilan itu, suara lembut itu sudah sangat lama dia rindukan.

" baby" lirih mew dia menatap kana dengan wajah di penuhi air mata dia tidak bisa manahan air mata nya itu

" daddy mau pulang" tanya kana lembut

Mew tidak menjawab dia langsung berlari ke arah kana mew langsung memeluk erat kana.

" hiks maaf hiks maafkan daddy baby hiks" itulah yang mew ucapkan dengan memeluk kana

Kana membalas pelukan mew jujur saja pelukan mew sangat nyaman bagi kana jujur dia juga merindukan pelukan mew ini.

Tubuh mew lemas dia tak sanggup lagi menopang tubuh nya dia  terduduk di lantai dan masih memeluk tubuh kana.

" hiks maaf hiks maafkan daddy baby" ucap mew

" suutt udah dad ga papa" jawab kana

" kau bisa menghukum ku baby atau kau mau memukul ku aku terima baby asal kau memaafkan aku" ucap mew dengan isakan tangis nya

" udah dad tenangkan diri mu" ucap kana

Hampir sepuluh menit mew menangis di pelukan kana tak dan tak lupa kata 'maaf' yang selalu dia ucapkan di dalam tangis nya seolah memberi tahu pada kana jika dia menyesal dengan apa yang telah dia perbuat.

" dadd" ucap kana

" ehmm kenapa baby" jawab kana melepaskan pelukan nya dari kana

" daddy sudah tenang sekarang" tanya kana

" eehh.. iya maaf sudah buat baby kesusahan" jawab mew

" ayo kita duduk di sofa kita bicara dad" ajak kana

" baby" ucap mew

" iya daddy" jawab kana

" maafkan daddy yah baby daddy tau daddy sudah keterlaluan sama baby tolongg maafkan daddy" mohon mew

" daddy tenang aja kana sudah memaafkan daddy kok" jawab kana mantap

" terimakasih baby tapi.. apa bisa kita seperti dulu lagi" tabya mew hati hati takut kana masih marah pada nya

" ehhmm tentu dad tapi.... sekarang ini kana akan tinggal sama mami win di rumah ini jika daddy mau bertemu dengan kana daddy bisa ke sini mungkin juga papi akan pergi lagi setelah ini" jelas kana

" terimakasih baby sudah memaafkan daddy ga papa baby jika baby tinggal bersama mami win yang penting daddy masih bisa bertemu dengan baby daddy ini" ucap mew dengan memeluk kana

" dad bagai mana dengan keadaan phi lhong" tanya kana penasaran

" kenapa baby menanyakan kabar jalang itu baby" tanya mew balik

" tidak dad.. terakhir kali kana dengar dari phi type jika phi type menguji formula baru nya pada phi lhong kana hanya penasaran saja dad dengan keadaan nya sekarang" jelas kana

" jalang itu masih hidup baby daddy menyiksa nya setiap hari tapi daddy menyuruh orang untuk merawat nya daddy menunggu baby untuk menghukum jalang itu mau bermain dengan dia baby" tanya mew

" apa boleh" tabya kana

" pasti dong baby.. daddy sangat menunggu hari ini tiba di mana baby memberi hukuman untuk jalang itu" jawab mew

" apa boleh kana mengajak mommy gun" tanya kana

" tentu baby apa pun untuk mu nanti daddy akan menghubungi mommy untuk datang ke markas bagai mana" tanya mew

" ayo dad kana tidak sabar bermain dengan mommy gun" jawab kana

Kini kana dan mew pergi menuju ke markas mew mereka berdua pergi dengan menggunakan mobil mew tak lupa mew memberi tahu pada mommy nya untuk datang ke markas karna ini permintaan kana langsung jadi tentu saja gun tidak bisa menolak nya.

Selang beberapa menit kana dan mew tiba di markas mew yabg telah di sambut oleh bawahan mew.

" selamat datang tuan mew dan tuan kana" ucap salah satu penjaga

" hmmm" jawab mew dengan merangkul pinggang kana posesif

" daddy mana mommy gun kenapa dia belum datang" tanya kana

" mungkin sebentar lagi mommy datang sayang" jawab mew lembut

Terdengar suara mesin mobil yang baru saja memasuki markas mew yah itu adalah offgun yang baru saja tiba di markas mew.

" hyy anak anak mommy gun" sapa gun di ikuti oleh off di belakang nya

" hallo momny" jawab kana dengan tersenyum

" jadii.. ceritanya anak anak mommy ini udah baikan nih" goda gun pada kana dan mew

" tentu dong iya kan baby" jawab mew cepat

" iya mom kita udah baikan" ucap kana

" mommy senang melihat kalian kembali bersama lagi.. kana terimakasih yah baby kana telah mau memaafkan mew" ungkap gun

" iya mom.. yang berlalu biar lah berlalu mom sekarang kita buka lembaran baru, kita hidup untuk masa depan mom bukan untuk masa lalu kejadian kemarin sudah berlalu dan itu juga sudah menjadi sebuah masa lalu mom jadiii tak perlu di ingat dan di ungkit lagi mom" jelas kana

" kamu sangat dewasa sayang" puji gun

" sudah ga usah bersedih lagi kata nya mau bersenang senang" ucap off mencarikan suasan

" ohh iya yah untung papa off ingatkan kana jadi lupa kan jika kita mau bermain" ucap kana

" ya udah ayo masuk ke dalam" ajak mew

Mereka berempat memasuki markas mew dan langsung menuju ke ruangan di mana lhong berada. Di sana bisa terlihat jika lhong sudah tidak berdaya lagi bahkan untuk menggerakkan tubuh nya saja lhong tak mampu lagi untuk apa dia di obati jika pada akhir nya dia akan di siksa kembali fikir lhong.

" hyy phi lhong" sapa kana dengan tersenyum

" hyy bitch" sapa gun sengan suara dingin

Lhong bisa melihat jika kana datang tidak sendirian di sana ada offgun dan mew yang menemani kana, lhong semakin ketakutan dia berusaha berontak namun tubuh nya tak mampu di gerakkan dia sulit menggakat tubuh nya sendiri.

Tbc.