15

6.8K 501 11
                                    

Sudah hampir dua minggu kana tinggal di manison keluarga jongcheveevat dan itu arti nya sudah dua minggu juga bright pergi meninggalkan kana demi pekerjaan nya.

Kini kana dan mew sedang berada di dalam mobil menuju salah satu markas mew. Awal nya mew tidak mau membawa kana tapi di rumah kana tidak ada yang jaga akhir nya kana di bawah oleh mew ke salah satu markas nya.

" daddy" panggil kana

" apa baby" jawab mew

" apa masih jauh" tanya kana

" sebentar lagi beby kenapa baby bosan" tanya mew

" tidak dad tapi kana sedikit mengantuk" ucap kana

Mew yang mendengar kana jika dia mengantuk mew membawa kana ke dalam pangkuan nya.

" tidurlah sayang nanti jika sudah sampai daddy akan bangunkan" ucap mew

" makasih daddy" ucap kana dan dia tidur di pangkuan mew dengan menempelkan kepala nya pada dada bidang mew

Mew merasakan jika napas kana yang teratur mew melihat jika kana sudah tertidur pulas.

Selang beberapa menit mereka sampai di salah satu markas yang di maksud mew tadi, mobil mew masuk kedalam gendung serba hitam terlihat kecil namun mengah di dalam.

Mew keluar dari mobil nya dengan menggendong kana menuju ruang pribadi nya, semua anak buah mew yang meihat itu cukup terkejut bagaimana mungkin boss yabg mereka kenal dingan dan sangat berbahaya menggendong pria manis seperti itu fikir mereka.

" jika kalian terus menatap milik ku maka aku tak segan segan mencabut nyawa kalian" ucap mew dingin

Ank buah mew yang mendengar ucapan mew tadi hanya bisa diam dan menundukkan kepala nya karna jika mew sudah berbicara seperti itu maka mew akan melakukan nya tanpa ampun dan tak punya rasa kasihan sedikit pun.

Mew merebahkan tubuh kana di kamar pribadi milik mew, kamar itu hanya boleh di masuki oleh mew dan di bersihkan oleh assisten mew tak boleh masuk ke dalam jika tidak mau mati esok nya.

Setelah menidurkan kana di ruang pribadi nya mew keluar dari ruang itu menuju salah satu ruang penyiksaan yang sudah ada salah satu penghiat yang menunggu mew untuk bermain.

" wah wah berani sekali kau mau bermain dengan ku" ucap pada mantan anak buah mew yang bernama ken

" maafkan sstt aku tuan" ucap ken

" tak ada kata maaf bagi penghianat seperti mu" ucap mew dingin

" kau tau kan bahwa aku sangatmembenci yang nama nya panghianat" lanjut mew

" maafkan saya tuan saya tidak akan mengulangi nya lagi" sesal ken

" lanjutkan" ucap mew

Anak buah mew melanjutkan menyiksa ken ada yang menampakkan tubuh nya dengan besi panas dan ada juga yang memukul tubuh nya dengan besi berduri. Tentu mew menikmati semua pertunjukkan itu dia sangat suka dengan suara rintihan orang yang memohon ampun.

" jangan sampai dia mati" jelas mew

Kini kana mulai bangun dari tidur nya dia mencari mew tapi tidak ketumu, kamar yang dia tempati sangat asing bagi nya maka nya kana mencari mew.

" hiks hiks daddy" ucap kana dengan tangis nya

" daddy" panggil kana

Seorang anak buah mew yang lewat di situ berhenti sebentar dan mendengar jika seseorang sedang nangis di sana, anak buah mew segera berlari mencari mew takut nya ada seorang penyusuk di dalam ruang pribadi mew.

Daddy Miu & Baby KanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang