*brak*
"eh maaf" beberapa kali seorang meminta maaf tanda ia menyesal telah menabrak pria tinggi di depannya
"kamu gapapa?" pria itu segera melepaskan earphone yang terpasang di telinganya dan menatap wajah perempuan yang baru saja menabraknya
wajah perempuan itu bersemu saat pria tinggi yang dikenal pendiam itu menatapnya penuh ke khawatiran. perempuan itu bahkan mematung karena ditatap oleh seorang pria bernama "zidan" itu
zidan mengernyitkan keningnya melihat ekspresi si perempuan yang nampak salah tingkah.
"kayaknya kamu gapapa." pria itu pun langsung pergi menuju ke kelasnya untuk menjemput teman perempuannya bernama asya.
~~~
"pliss banget kalo ada zidan ataupun bima kesini bilang gua udah pulang atau bikin alasan apaan kek, bantuin gua dong plis" mohon perempuan tersebut
sejenak temannya tersebut diam,ia bingung mencari alasan yang tepat untuk kedua pria yang sangat posesif kepada asya
"lama banget lo" ucap asya kesal pada temannya tersebut
"sabar lah njing"
"please, ini kak langit udah di parkiran,kasian dia" asya masih memohon bantuan pada temannya
"emang mau kemana?" asya memejamkan matanya mendengar suara yang sangat familiar di pendengarannya. bahkan temannya langsung pergi ketika zidan berdiri di ambang pintu kelas
asya perlahan berbalik dan tersenyum kaku pada pria tersebut dengan segera zidan merogoh saku celananya dan dengan cepat asya menghampirinya.
"JANGAN BILANG KE BIMA!" sergah asya mulai panik
sampai zidan menghentikan langkah kakinya dan tentu asya yang dibelakangnya menabrak tubuh zidan
"bilang ke langit brengsek itu,kalo mau ajak lu jalan minta izin dulu ke gua atau si bima" asya yang sedang mengelus dahinya tersebut semakin dibuat kesal oleh zidan
kedua pria itu benar benar membuat masa remajanya semakin begitu sulit.
<-:->
KAMU SEDANG MEMBACA
Let her go || END
Teen Fiction"kalau gua tau akhirnya akan sesakit ini, lebih baik dari awal gua gak jatuh cinta sama lu sya" monolog bima "luka ini bim..janji yang pernah kita buat semasa kecil,ayo wujudkan janji itu" - lirih asya "lupain janji itu sya.. anggap janji itu hanya...