Part 5

3.2K 456 9
                                    

- Hari Perjamuan Kerajaan

Raven telah mempersiapkan segala hal untuk memastikan bahwa hari ini dapat berjalan lancar. Saat ini ia tengah mengenakan atribut formal berwarna putih dengan corak silver. Tak lupa, ia juga membawa undangan untuk menghadiri perjamuan makan kerajaan.

Rambut berwarna dark blue milik Raven ditata rapi sehingga menampakkan jidatnya. Saat ini penampilannya benar-benar akan memukau para gadis yang akan menghadiri perjamuan hari ini.

"Tuan, semuanya telah siap. Apakah anda ingin pergi sekarang?"

Raven mengangguk dan menatap sebuah kotak kecil di mejanya. Ia mengambil kotak itu dan memasukkannya ke dalam saku.

"Apakah Lady Beatrice sudah berangkat?"

"Sudah, Tuan"

Raven menaiki kudanya dan memacunya dengan kencang.

****
Aula Kerajaan

"Putri Roseanne de Feliceu, Tuan Carlton de Feliceu, dan Duke Edward de Feliceu memasuki ruangan!" Seorang penjaga pintu meneriakkan nama bangsawan yang datang satu-persatu. Ketika ketiga nama tersebut disebutkan, Semua hadirin yang sedang bercakap-cakap lantas menolehkan kepalanya dengan tatapan terpesona. Namun tak sedikit pula yang berbisik-bisik dan mengujar kebencian kepada Roseanne.

"Memang visual keluarga Feliceu tidak main-main"

"Meskipun penampilan tuan Carlton berbeda dengan Putri Roseanne dan Duke tetap saja ia mewarisi aura seorang bangsawan dari ayahnya."

Ketika memasuki ruangan, Carlton dan Edward langsung dikerubungi oleh sekelompok lalat penjilat. Sementara Roseanne? Ia hanya sendirian di antara keramaian itu. Karena merasa sedikit kesepian tidak ada Sera yang biasanya menemaninya, Roseanne berjalan ke arah meja kudapan yang tersedia.

"Salam kepada Putri Roseanne de Feliceu"

Roseanne menghentikan tangannya yang akan mengambil sebuah gelas, ketika suara yang terdengar familier memanggilnya. Ia menoleh dan mendapati 4 orang putri mengelilinginya dengan wajah tersenyum.

Roseanne menanggapi mereka dengan tersenyum pula.

Akting mereka sangat jelek

"Apa yang putri lakukan disini?"

Apa mereka mau menjebakku?

Roseanne berjalan mendekati mereka dan dengan tenang ia menjawab

"Berbicara dengan anda sekalian"

Mereka saling berpandangan dan menutup mulutnya dengan sebuah sapu tangan.

"Putri sangat lucu. Jelas tadi saya melihat putri akan memakan kudapan tersebut"

Ah, jadi itu maksudnya..

"Iya benar sekali, tadinya saya ingin memakan salah satu dari kudapan ini. Tapi karena melihat pin rambut nona rasanya saya tidak perlu memakan kudapan apapun. Itu terlihat sangat manis di rambut nona"

Roseanne tersenyum sembari melayangkan pandangannya sesekali ke rambut mereka. Wajah mereka tampak geram dan mengepalkan tangannya.

Roseanne mengundurkan diri sebelum para Lady itu menyerangnya lagi. Ia keluar menuju balkon yang tidak terlalu jauh dari hall.

Angin malam menerpa wajah Roseanne, meski ia menggunakan sarung tangan, ia tetap merasa kedinginan.

Roseanne menyelipkan rambutnya yang digerai dengan perhiasan berwarna biru. Gaun senada yang ia kenakan juga nampak berkilau dengan beberapa butir berlian kecil yang memperindah gaun tersebut.

The Villainess Wants To Meet A Good EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang