Part 10

2.5K 301 2
                                    

" tu m'as dit que j'étais ton étoile"
(you told me i was your star)

"puis tu lui dis qu'elle était ton soleil"
(you tell her she was your sun)

"alors dis-moi qui brille dans ta vie, Raven?"
(then tell me, who shines in your life, Raven?"

- R'senne
— — — —

Roseanne masih terpaku dengan kejadian itu, ia menatap permukaan meja yang telah ternodai oleh tumpahan cairan teh yang menggenanginya. Cairan itu perlahan dapat terbaca dengan jelas dan tampak sebuah tulisan 'balkon'. Kemudian gadis itu beranjak dan merapikan roknya, ia menatap wajah Carlton yang dipenuhi oleh kebingungan dan keterkejutan yang melandanya. Ia pergi dari situ dan membiarkan Carlton tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Roseanne mengikuti jejak kaki Victor yang tertera pada lantai kastil yang berdebu. Perlahan demi perlahan jejak itu menuntunnya ke arah tangga yang membawanya pada titik tertinggi dari kastil tua yang ditinggali oleh Victor.

Disana, pemandangan balkon pada pagi hari dan suara gemercik dari air terjun yang terletak tidak jauh dari kastil itu.

"Nona Roseanne"

Suara bariton yang mengawali pembicaraan diantara keduanya mulai terdengar dari...Tunggu, Kemana perginya pintu yang telah dilewati oleh gadis itu? Roseanne mengerutkan keningnya dan mencari letak suara itu.

"Saya disini,nona" Penampakan Victor dengan wujud terbalik tepat dihadapan Roseanne berhasil mendaratkan satu tamparan di pipi Victor. Gadis itu sangat terkejut mendapati sosok dihadapannya terjatuh setelah ia melayangkan sebuah sapaan di pipi pria yang sangat suka menjahilinya.

"Tolong jangan mengagetkanku, Tuan" Roseanne memasang wajah sinisnya sementara Victor hanya tertawa sambil memegang pipi bekas tamparan Roseanne.

"Bila berkenan anda dapat singgah di menara ini nona, saya sangat kesepian" Victor menatap pemandangan pagi yang cerah tanpa melirik ke arah Roseanne. Gadis itu sedikit bingung dengan perkataan Victor untuk memastikan perkataan pria itu ia mencoba membuka mulutnya "Ini adalah menara? Bukan Kastil?"

Victor pun menatap kedua manik bola mata violet milik Roseanne dan mengangguk sambil melemparkan seulas senyum hangat pada gadis itu. Roseanne pun mencoba menoleh ke belakang dan ia melihat sekeliling bangunan itu.

Menara yang berbentuk kastil tua dikelilingi oleh lumut karena telah termakan waktu. Letak kastil itu pun sulit untuk dilacak dan ditemukan karena sedikit terpencil dan jauh dari pusat kota.

 Letak kastil itu pun sulit untuk dilacak dan ditemukan karena sedikit terpencil dan jauh dari pusat kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roseanne menyentuh tekstur tembok bangunan dan kembali melihat pria berambut putih di hadapannya.

"Sudah berapa lama anda tinggal disini?"

Victor segera menjawab pertanyaan Roseanne dengan sedikit keyakinan pada perkataannya

"Sangat lama, mungkin sekitar setengah peradaban?"

The Villainess Wants To Meet A Good EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang