Kiw kiw.. chap ini juga panjang, guys..
Enjoy~
.
.
.
Cukup mengejutkan bagi keluarga Johnny ketika pria itu kembali ke Chicago dengan membawa seorang pemuda manis bersamanya. Dan lebih terkejut lagi ketika Johnny bilang,
"Namanya Moon Taeil. Aku membawanya ke sini untuk memperkenalkan dia sebagai calon pasanganku."
Kedua orang tua Johnny jelas yang paling terkejut. Terutama ibunya. Nyonya Seo tidak menyangka kalau putra tunggalnya ketika pulang bahkan membawa calon menantu untuknya. Sudah manis, baik, pintar, walau pun sedikit pemalu. Seketika Nyonya Seo merasa beruntung mempunyai anak seperti Johnny, dia pintar memilih calon pasangan hidupnya.
"Yo! Yo! Kau hebat sekali, Johnny Suh."
Johnny menyambut sepupunya itu dengan sebuah pelukan.
"Oh! Dude! Lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"
"Oh, aku tidak pernah merasa sebaik ini." Taeyong, sepupu Johnny itu menelisik penampilan Johnny dari ujung kaki sampai kepala. "Kau kelihatan keren, Man. Aku tidak menyangka kau akan segera melepas masa lajangmu. Tapi aku senang. Setidaknya kau tidak akan selalu menjadi nyamuk diantara si gembul dan kelinci liar itu."
Johnny tertawa mendengar lelucon Taeyong. "Terima kasih, kawan."
Hari yang selama ini ditunggu telah tiba. Yap, hari ini adalah pernikahan Johnny dan Taeil.
Awalnya Johnny ragu apakah Taeil akan menerima lamarannya atau tidak. Tapi ketika setelah beberapa saat Taeil terdiam waktu itu, pemuda manis itu langsung menubruk Johnny dan memeluknya erat. Johnny juga bisa merasakan tubuh Taeil yang sedikit bergetar dan anggukan kecil dari pemuda itu. Ya. Lamarannya diterima dengan senang hati oleh Taeil. Pria Chicago itu juga sempat panik ketika Taeil malah menangis. Tapi Tuan Moon bilang tidak apa-apa karena beliau tau kalau putranya itu sedang bahagia.
Ini memang yang pertama untuk Taeil. Tapi sekalinya ia menyukai seseorang, Taeil bahkan bukan lagi melewati masa pacaran, namun langsung dilamar.
So sweet sekali ya? :)
Setelah melewati banyak proses, terutama keluarga Johnny yang ingin pernikahan dilaksanakan seminggu kemudian, akhirnya hari ini tiba. Sebagian besar persiapan ditangani oleh keluarga Seo. Sebenarnya mereka sudah lama menyiapkan ini, tapi karena Johnny tak kunjung mendapatkan pasangan, jadilah semua yang sudah keluarga Seo siapkan baru terlaksana hari ini.
Taeil masih menatap dirinya di depan cermin besar yang ada di ruang ganti mempelai. Ia saat ini ditemani oleh Jungwoo dan Kun. Wajah Taeil diberi riasan tipis dan rambut coklatnya dibuat sedikit bergelombang serta ditata rapi menutupi keningnya. Jangan lupa dengan Tuxedo berwarna putih yang melekat sangat pas di tubuhnya dan sepatu pantofel berwarna senada.
Sangat manis.
"Hyung. Bukankah Taeil-hyung sangat manis?"
"Dia memang sudah manis Jungwoo-ya."
Kedua teman Taeil juga sangat bahagia dengan datangnya hari ini.
"Taeil-ah~"
Lalu kemudian datang Doyoung, bosnya di tempat kerja yang langsung memeluk Taeil ketika dia masuk ke ruang rias pengantin. Doyoung tidak sendirian, ia bersama Ten, yang Taeil kenal sebagai pasangan dari sepupu Johnny. Mengingat kalau sebentar lagi ia akan menikah dengan Johnny, membuat pipinya yang diberi perona semakin merona.
"Hm~ Selamat, ya~ Aku tidak menyangka kau akan menerima si tiang." Doyoung langsung saja memeluk Taeil dan memberikan selamat pada karyawan yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days
FanfictionTaeil tidak akan pernah menyangka, kalau dia akan langsung dilamar oleh seorang pria asal Chicago, yang bahkan baru ia kenal selama 7 hari. "Menikahlah denganku, Moon Taeil." --dan apakah Taeil bisa menolak? Eh, salah. Yang benar, apakah Taeil akan...