Extra: 2

311 33 1
                                    

Warning! Ada sedikit peringatan di sini.

Jiahahahahaha~

.

.

"MMA~!"

Taeil merentangkan tangannya bersiap untuk memeluk Seungjae yang berlari tertatih ke arahnya.

"Hap! Aigo~ anak Mama~"

"Astaga. Seungjae, jalan pelan-pelan saja." Johnny di belakang berlari kecil mengikuti anaknya. Dia khawatir kalau Seungjae sampai terjatuh.

Menjaga seorang bayi yang sedang aktif-aktifnya memang melelahkan.

Hari ini adalah hari kelulusan Taeil. Akhirnya ia diwisudah juga setelah 6 tahun menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Walau harus cuti kuliah selama hampir 1 tahun lamanya, Taeil yang memang pada dasarnya pintar pun mendapatkan gelar lulusan terbaik di fakultasnya. Walau dia harus lulus berbarengan dengan angkatan Kun.

"Seungjae-ya, lain kali jalan pelan-pelan saja, ya? Nanti kau bisa jatuh."

"Xixi~ unga ntuk Mama!"

Bayi itu memberikan sebuat buket bunga ukuran kecil yang begitu cantik pada Taeil, yang diterima dengan senang hati.

"Aigo~ cantik sekali~ Terima kasih, sayang~"

Taeil memberikan ciuman pada pipi gembil putranya sebagai tanda terima kasih, sementara bayi itu hanya tertawa. Seungjae kemudian memeluk ibunya. Johnny yang melihat itu tersenyum.

"Selamat atas kelulusanmu, sayang. Kau hebat."

Kini giliran Johnny yang memberikan sebuket bunga persis seperti punya Seungjae, hanya saja lebih besar.

"Terima kasih, hyung."

Memang bukan suatu hal yang mudah. Ketika kau mempunyai banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan. Johnny sangat kagum pada Taeil. Pria manis itu sama sekali tidak mengeluh, bahkan cenderung menikmatinya. Tapi sekarang, satu tanggung jawab sudah diselesaikan Taeil. Itu artinya, beban yang dipikul oleh suaminya itu sudah sedikit berkurang.

"Taeil-ah~"

Taeil tersenyum melihat orang tua dan adiknya datang. Ah~ jangan lupakan ada yang mengikuti mereka di belakang mereka.

"Oppa!" Gayeon langsung memeluk Taeil. "Selamat atas kelulusanmu, ya. Ah! Iya. Ini untukmu." Lagi, sebuket bunga ukuran sedang, diterima Taeil.

"Terima kasih, Gayeon-ah." Taeil mengusak lembut rambut adiknya itu.

"Taeil-ah~" Kini giliran Doyoung yang memberikan pelukan. "Aigo~ selamat, sudah jadi sarjana sekarang~"

"Terima kasih sudah datang, hyung."

"Nte! Unga!"

"Aigo~ Hyunwoo-ya~ gomawo~"

Taeil mecubit pelan pipi seorang bayi yang ada di gendongan Jaehyun. Ya, bayi itu anak Doyoung dan Jaehyun.

"Woo-ya~!"

Hyunwoo yang ada digendongan Jaehyun meronta ingin turun. Dia mau ke kakak favoritnya itu.

Di acara kelulusan ini, selain mendapat banyak ucapan selamat, Taeil juga banyak mendapat buket bunga mau pun snack. Bahkan mertua Taeil yang ada di Chicago juga tak ketinggalan memberikan ucapan selamat. Tuan dan Nyonya Seo juga mengirimkan beberapa hadiah untuk menantu tersayang. Hadiah dan buket yang diterima Taeil cukup banyak dari teman seangkatannya yang ikut hadir, jadi ya~ siapa lagi yang akan membawa semua itu kalau bukan Johnny. Mereka juga menyempatkan untuk foto bersama. Kun yang baru bergabung juga ikut berfoto. Pria itu didampingi kedua orangtuanya dan Winwin selaku suaminya.

7 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang