PART 13

1 1 0
                                    

Anya mengetuk pintu Ruangan yang terlihat mewah namun pasti banyak orang yang tak suka tinggal di tempat itu.

"Assalamualaikum, permisi" Ucap Anya.

"Waalaikumsalam, sebentar"
Terdengar jawaban dari dalam samar samar. Tak lama pintu pun terbuka menampilkan Seorang wanita berusia empat puluh tahunan Yang mereka yakini bahwa wanita itu adalah ibu dari Felly.

"Ia ada apa yaa' ucap Mama Felly.

"Emm tante kita temannya Felly. Kita mau nengokin Felly." Ucap Anya.

"Ohh teman sekolah yaa? Boleh boleh ayo masuk." Ucap Mama Felly.

Anya, Bara dan teman-temannya akhirnya masuk keruangan tempat Felly dirawat. Terlihat ada kenzo yang sedang duduk di sofa. Disana terlihat juga Felly sedang berbaring, Matanya terlihat sembab. Mereka menghampiri Felly.

“Fell lo sakit?” celetuk Anthony.

“Heh!!! Lo bego atau gimana sih!? Udah jelas jelas dia ada di Rumah sakit ya sakit lah. Kalau dia sehat dia gak mungkin ada disini.” Ucap aldi sambil menoyor kepala Anthony.

“ya maaf kan basa basi doang” ucap Anthony.

“udah-udah lo semua malu maluin tau gak.” Ucap Bara.

Anya akhirnya angkat bicara.

“Fell lo kenapa? Lo sakit apa ? kok bisa sampai dirawat gini sih?”  ucap anya

“gak kenapa kenapa kok, cuman demam biasa.” Ucap felly dengan lemah.

“udah udah gak usah banyak tanya ke felly dulu. Dia kan lagi sakit gak boleh banyak ngomong.” Ucap Bara.

“aku gak apa-apa kok, btw, makasih ya udah mau nengokin aku padahal kita kan baru kenal.” Ucap Felly merasa tak enak. Ia ta menyangka teman teman nya akan menengoknya. Ia tidak terlalu berharap sebelumnya, karena ia sadar bahwa Mereka belum kenal lama.

“aduhh santai aja fell kita kan sekarang temen jadi gak usah sungkan sungkan.” Ucap Clara.

“oh iya ini kita bawain buah buahan.” ucap Sheila.

“makasih yaa, jadi ngerepotin.” Ucap felly tak enak.

“santai fell, Cuma buah kok, kalau lo mau tambang emas, bisa kok si bara ngebeliin lo.” Ucap David sambil menepuk punggung bara.

Bara hanya kebingungan. Semua orang juga aneh dari tadi dia kok diem aja.

“Heh bar lo ngomong dong, dari tadi diem aja, sariawan lo?” ucap Anthony.

“apaan sih lo, kan dari tadi kalian ngomong makanya gue diem.” Ucap bara kesal.

“ya udah oke, sekarang lo ngomong.” Ucap David.

Semua melihat bara membuat bara jadi salah tingkah.

“heh napa pada liatin gue sih? Fell cepet sembuh yaa, biar nanti kita bisa ketemu disekolah.” Ucap Bara.

“Makasih kak Bara. “ ucap Felly.

“Anak-anak ngobrolnya sambil duduk yuk! Biar gak pegel." Ucap mamanya Felly yang sedari tadi ada menyimak percakapan mereka.

“makasih bu, eh maksudnya mih, eh Tante” ucap bara Salting.

Seketika semua tertawa tak terkecuali felly, bara pun hanya bisa menunduk sambil menggaruk tengkuknya.

“Eh kayaknya kita pernah ketemu yah, Lo yang udah nolongin adek gue kan?” tanya Kenzo.

“ hehe iya kak, waktu itu gak sengaja ketemu, dan ngeliat Felly lagi ditarik Tarik sama penjahatnya.” Ucap Bara menjelaskan.

YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang