00.beginning

6.9K 281 3
                                    

Disebuah rumah besar yang terdiri dari satu keluarga dengan jumlah enam orang

Tapi tanpa disangka meja makan tempat setiap keluarga berkumpul kini terlihat sepi

"Ahjuma,aku pergi dulu,jika eomma bertanya aku sudah berangkat" jisoo bergegas sambil memakan roti isi selai ke dalam mulutnya

"Unnie,aku ikut pergi dengan mu" lisa turun dari tangga dengan memakai baju seragamnya

"Kajja,unnie ada kuis hari ini" jisoo bergegas duluan ke mobil sedangkan lisa masih mengoleskan selai kacang kesukaannya

"Ahjuma,aku pergi dulu,anyeong" lisa ikut bergegas pergi menyusul jisoo

Dan tidak lama rosé beserta jennie turun dari tangga menuju meja makan

"Unnie,tumben sudah rapi?" Rosé bertanya kepada jennie sambil duduk untuk menyantap sarapannya

"Eohh,unnie ada kelas pagi hari ini" jennie ikut menimpali

Lee taeyong dan park sohee datang bersama

"Selamat pagi putri eomma" soohe menyapa putri kedua dan ketiganya dan dapat jawaban ketus dari jennie dan rosé

"Pagi" mereka menjawab serentak dan soohe yang sudah terbiasa pun memakluminya

"Jennie ya,kau ada kelas pagi?" Taeyong bertanya kepada jennie dan mendapatkan anggukan dari nya

"Rosie,unnie sedang buru buru,unnie duluan eoh" jennie mencium pipi gembulnya rosé lalu dia pun pergi tanpa berpamitan dengan taeyong dan sohee

"Aku sudah selesai,aku pergi sekolah dulu" rosé melengos pergi tanpa memandang kedua orang tuanya

"Mau sampai kapan mereka mengabaikan kita seperti ini?" Taeyong berucap prustasi

"Sabar, suatu saat nanti mereka pasti akan menganggap kita sebagai orang tua nya" sohee mengusap dada suaminya

"Aku ayahnya,mereka bersikap seperti seseorang yang tidak memiliki keluarga"
"Aku sudah sabar selama sepuluh tahun ini" lanjutnya

"Kau percaya bukan kepada takdir?" Soohe masih barusaha menenangkan Taeyong

"Kita serahkan semuanya kepada takdir eoh" taeyong menarik nafasnya prustasi,soohe benar semua akan baik pada waktunya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Yaa,kemarin malam kau tidak datang?" Yeri dan hyeri menghampiri rosé

"Malas" kata singkat rosé membuat mereka jengah

"Sebentar lagi bel,ayo kita masuk" rosé walaupun nakal tapi dia taat akan bejar

Dia memang terkenal nakal di sekolah tapi tidak pernah dia membuli orang yang tidak bersalah,dia akan merundung seseorang yang berani membuat onar saja

Rosè adalah salah satu murid berprestasi di sekolahnya,dia sering mendapatkan juara umum di setiap tahunnya,tapi setiap kali ada perlombaan,dia selalu menolak mentah mentah dengan alasan tandingannya bukan lawannya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jam istirahat telah tiba,lima orang sedang mengeroyoki seorang murid perempuan

"Aku kan sudah bilang,jangan berurusan dengan kami" minie teman lisa yang berucap

"Tapi dengan beraninya kau menumpahkan kuah sop panas itu ketubuhnya lisa" lanjutnya

Stepsister (jenchulichaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang