Jennie kembali lagi ke club untuk menenangkan pikirannya
"Yaa,apa yang kau lakukan" jennie sudah mabuk berat,lalu tiba tiba tiga orang laki laki yang sama sepertinya mengganggunya
"Lepas,bodoh" jennie lagi lagi menepis tangannya tapi tangan miliknya terlalu erat di genggam sampai sampai susah terlepas
"Awhhh,sakit" jennie meringis karna tangannya kesakitan lalu seorang laki laki menolong jennie dan membawanya pergi menjauh dari club tersebut
"Yaaa,aku mau dibawa kemana" jennie dipapah menuju mobil milik laki laki itu
"Kai,apa itu kau" ketika jennie melirik laki laki itu dia seperti mengenalinya
"Kim jongin,mantan pacarku bukan?" lagi lagi jennie meracau dan kai hanya menatapnya iba
Biasanya jika jennie sudah benar benar prustasi,club adalah jalan pintas untuk melupakan masalahnya.
"Hahahaha,kau adalah laki laki kedua yang sudah menghempaskanku setelah ayahku sendiri" lanjutnya
"Lalu mengapa hari ini kau malah menyelamatkan ku,biarkan aku mati ditangan,,,hweeekk" jennie memuntahkan semua isian perutnya
"Aku akan membelikan teh manis hangat untukmu" kai meminggirkan mobilnya dan bergegas ke warung penjual teh hangat
Lima menit sudah dan kai datang dengan teh manis hangat di tangannya
"Minumlah dulu,agar perutnya tidak terlalu mual" jennie meminumnya secara perlahan
"Aku akan mengantarkan mu pulang" kai mengantarkan jennie pulang,sedangkan jennie tertidur dengan lemas
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Nyonya kau sudah pulang?" Maid keluarga lee menghampiri sohee dan sohee tersenyum hangat
"Anak anak sudah pulang?" Tanya sohee sambil meminum minuman yang disiapkan maid
"Mereka sudah pulang terkecuali nona jennie" maid memberitahu sohee dan taeyong datang sambil mengepalkan tangannya
"Anak itu,apakah aku harus menghukumnya,untuk membuatnya jera" taeyong hendak menghubungi seseorang dan ternyata jennie pulang dengan dipapah oleh kai
Taeyong menghampiri jennie lalu menamparnya
Plakkkkk......
Jennie tersentak atas apa yang dilakukan ayahnya
"Apa yang kulihat sekarang,kau pulang dengan keadaan mabuk" taeyong menatap jennie dari atas sampai bawah
"Ckk,penampilan mu benar benar sangat berantakan" taeyong menggelengkan kepalanya
Sohee menghampiri putri keduanya
"Jennie-ya,ayo eomma antarkan kekamar" jennie hanya diam saja sampai sosok rosé datang
"Jangan sentuh kakak ku" rosê menghampiri jennie dan sohee
"Urus saja suami mu yang sudah menampar kakak ku ini" rosé memapah jennie menuju kamarnya sedangkan taeyong pergi berlalu begitu saja
"Nak,Gumawo sudah mengantar jennie pulang kerumah" sohee berterimaksih kepada kai
"Mianhe atas kekacawan ini" kai mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepsister (jenchulichaeng)
Fantasyempat bersaudara berbeda ibu itu terpaksa harus tinggal satu atap karena sang ayah yang memaksanya hidup bersama selama sepuluh tahun tidak membuat mereka akur seperti saudara pada umumnya "Aku tidak memiliki adik selain darah daging ku sendiri" ~...
