04.release

2.1K 198 1
                                    

Jennie sedang terburu buru pulang pasalnya,tadi rosé menghubunginya dan meminta bantuan

"Ahjuma dimana rosé?" Maid itu menunjuk kamar rosè dan jennie berlari menuju kamar adiknya

"Chaeoung-ah" jennie lemas,adiknya kini terduduk dengan kaki dilipat dan badan yang bergetar

"Hey,ini unnie" jennie menepak pipi rosé dan rosé mendongak menatap kakaknya dengan mata yang memerah

"Jennie unnie~~~~hiks" rosé menangis dan jennie langsung memeluk adiknya

"Hajima,unnie sudah ada disini,jangan takut" rosé semakin mengeratkan pelukannya

~~Hiks~~Hiks~~

"Irona,duduklah dikasurmu" ketika jennie memegang lengannya rosé meringis kesakitan

"Awh~~~" jennie panik

"Wae,mana yang sakit,coba unnie lihat" jennie menelisik tubuh rosé dan ternyata di kaki,punggung dan tangan kanannya terdapat luka lebam

Jennie syok,dia ingin menangis,adik kecil yang sudah ia rawat dengan tangannya sendiri,kini merintih kesakitan akibat ulah sang ayah

"Gwenchana,unnie akan mengobatinya" jennie menuntun rosé menuju ranjang nya

"Dimana kotak obat mu?" Jennie bertanya dan rosé menunjuk laci meja di sebelah kirinya

Jennie mengambilnya dan setelah itu ia perlahan mengobati luka rosé

"Mengapa kau tidak melawannya chaeoung-ah" jennie berucap lirih,sedangkan rosé masih menunduk menahan sakit

"Aku juga ingin seperti unnie,menjaga amanat eomma,agar selalu bersikap baik bagaiamanapun perlakuan dia kepada kita" rosé masih dengan menunduk

"Tapi ini sudah melewati batas rosie,unnie pun jika berada diposisi mu akan melawan" jennie dengan menatap luka rosé  iba

"Hufttt,, Araseo,kau istirahatlah,lukanya akan sembuh dalam beberapa saat" jennie tersenyum sambil mengelus lengan rosé

"Unnie ingin menemaniku disini?" Rosé meminta tolong dan jennie mengiyakan

"Berbaringlah,nanti ketika makan malam unnie akan membangunkanmu" Rosé mengangguk lalu memejamkan matanya dan jennie mengelus rambut rosé

"Eomma,apa ini sebuah penyiksaan,aku bersumpah eomma jika eomma tidak menyuruhku ikut dengan mereka,aku lebih baik hidup sebagai seorang gelandangan daripada melihat adik ku seperti ini karena laki laki itu" jennie berucap lirih didalam hatinya lalu mencium kening Rosé

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Taeyong pulang dan tidak lama sohee beserta kedua anaknya juga kembali

"Kalian habis belanja?" Taeyong menatap tas belanjaan yang berada ditangan putrinya

"Eohh,aku mengajak mereka ke butik ku dan mereka meminta beberapa baju buatanku" sohee berucap dan seorang maid membawa empat jus ditangannya

"Ahjuma jung,dimana rosé?" Taeyong bertanya

"Untuk apa kau mencari adik ku?" Jennie menuruni tangga dengan wajah kesalnya

Stepsister (jenchulichaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang