Sohee baru saja kembali setelah beberapa saat melihat kabar jennie
"Nyonya lee" seorang perawat menghampirinya yang sohee yakini dialah yang berada di ruangan rosé tadi
"Nee?" Sohee menjawab
"Keadaan nona rosé memburuk dan dokter baru saja memindahkan nya keruang operasi" sohee langsung berlari untuk menemui rosé
"Nyonya,operasi sedang berjalan,anda bisa menunggunya disini,tolong kerjasamanya agar operasi berjalan dengan lancar" sohee benar benar shok dan dia menangis diam sambil berdoa untuk keselamatan putrinya
Padahal sohee hanya melihat jennie sebentar tidak lebih dari satu jam dan terakhir sohee lihat rosé masih memejamkan matanya dengan damai tapi mengapa ketika ia kembali,musibah datang dengan tiba tiba
"Rosé-yaa,jebal bertahanlah nak" sohee berdoa dengan pelan
Dia teringat bahwa suaminya sedang pulang untuk mengambil baju milik kedua putrinya dan Taeyong yang harus membersihkan badannya
Sohee mengambil ponselnya dengan tangan bergetar dan menghubungi suaminya
Tidak butuh waktu lama,Taeyong mengangkat panggilannya
"Yoboseo?" taeyong yang sohee yakini sedang mengendarai mobilnya
"Taeyong-ah,rosé,dia akan baik baik saja bukan?" Sohee berkata dengan suara yang bergetar
"Waeyeo,yoboe?" Nada khawatir Taeyong membuat sohee semakin terisak
"Hikss~~~Hikss" sohee semakin menangis dan Taeyong yakini,istrinya itu sedang dilanda khawatir berat
"Aku akan segera sampai,kau bersabarlah" taeyong menaikkan kecepatannya menuju rumah sakit
☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Mendadak aku mengkhawatirkan rosé?" Jisoo dengan menatap jennie
Perawat datang dan jisoo menitipkan jennie kepada perawat yang sedang berjaga
"Suster,aku titip adikku sebentar,aku ingin melihat adik ke dua ku" perawat itu mengiyakan dan jisoo pergi berlalu menuju ruangan rosé
Jisoo melewati ruang operasi dan seseorang yang ia kenal suaranya terdengar sedang menangis pelan
Dia lihat kearah suara itu dan betapa terkejutnya jisoo melihat bahwa ibunya sedang menangis sambil berdoa dengan pelan
"Eomma" Jisoo menghampiri sohee dan sohee langsung memeluk jisoo
"Adikmu jisoo-ya,hikss~~~hikss" sohee masih mengeratkan pelukannya
Jisoo mendudukkan dirinya beserta sohee ke kursi
Dia tatap ruang operasi itu dan dia yakini ada yang janggal di dalamnya
"waeyo?" Jisoo masih berusaha menghilangkan pikiran negatifnya
"Di~~dimana rosé,bukankah Eomma harus menjaganya?" Jisoo bertanya kembali dan sohee menunjuk ke arah ruang operasi itu
"Eomma tidak tahu,mendadak sang perawat memberitahu eomma bahwa adikmu sudah berada diruang operasi itu~~~hiks~~hiks" jisoo tergelonjak kaget,bukankah dokter bilang rosé hanya mengalami keretakan pada tangan kirinya saja,tapi apa ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepsister (jenchulichaeng)
Fantasíaempat bersaudara berbeda ibu itu terpaksa harus tinggal satu atap karena sang ayah yang memaksanya hidup bersama selama sepuluh tahun tidak membuat mereka akur seperti saudara pada umumnya "Aku tidak memiliki adik selain darah daging ku sendiri" ~...