Sering sekali kita hanya bisa menatap jauh saat ia terbang dan mengudara di angkasa
esoknya sama lagi, hanya duduk di bawah pohon cemara danmelihatnya pergi membawa luka
dini hari, aku sedang mencari batu beruntung
untuk ku lemparkan pada awan yang hilang di siang bolongkita adalah versi terbaru dari awan, selalu menghilang dan jauh dari pandangan
mungkin besok terbang entah kemana, sangat ringan untuk berbicara
sangat ringan untuk kemana-mana lalu menghilang di balik awan lainnya
kita paham sebuah hakikat, awan yang selalu menenangkan saat dipandang, namun berbeda dengan kamu yang selalu menyebabkan luka
aku ingin mencintaimu dengan mudah seperti awan
aku tau kamu tak berjanji untuk tetap ada saat aku dibawah sana
menatapmu dengan penuh harap
kemungkinan engkau banyak dan sama, kucoba rangkul ternyata engkau bukan padat
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Menjadi Lautan Rindu
PoetryTerkadang merindu saja belum cukup, mau sebanyak buih di laut pun perlu aksi juga, aksi pun belum tentu membuatmu mendapatkannya.