Lelaki tua

6 1 0
                                    

Kau tau, kaki itu baru saja kaku akibat ludah mu, betapa beracunnya dia

seperti hidupmu yang hanya bisa membuat saya menghilang dibalik reruntuhan tembok itu bersama lelaki tua

lelaki itu berjalan lurus, untuk menemukan ajalnya di esok hari, mereka mencoba untuk lari dari masa lalu yang disebabkan oleh keslahan manusianya, karena sekarang dia adalah monster yang udah siap melahap matamu bulat-bulat

jangan berani menatapnya atau matamu akan hilang

lelaki tua itu sudah berdiri didepan pintu, mengucapkan kata-kata misuh karena baru saja kami cuekin, tak sedikit makanan pun kami berikan, tangannya ikut mati detik itu

tapi hatinya tiba-tiba baik kepada kami, ia melemparkan beberapa kartu ber-uang dan kami berlagak baik lagi padanya

lelaki tua itu tersenyum pada masa lalunya di depan sana yang sudah sangat tua renta dan menunggu mati dipelukanku. 

Pernah Menjadi Lautan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang