Nun jauh disana
Dulu ada kisah wanita bujang yang mencoba mengadu nasib dipelarian, bermodalkan wajah manis dan paras wajah indah
Tangannya selalu menggenggam pekat juga ketakutan
Ia paham bahwa fisik dan parasnya hanya titipanEsoknya ia menemukan sebongkah cerita yang haus
Dia seolah menatap akan mati dibawa arus
Arung jeram membuatnya terombang ambing
Menuju sasana yang penuh keasinganDisebalik remaja seksi yang menatapnya, ada binar yang membawanya ke alam sunyi
Bersama sakit hati dan pedih yang ia ciptakan sendiri
Di kanannya ada bongkahan emas yang tak akan ternilai
Tapi tatapannya hanya tertuju pada remaja seksiKutanya "Tau rasa cinta seperti apa?"
Ia menjawab santai dengan mata menangis seketika "Layaknya madu beracun"
Dia sudah sangat piawai dalam menilai kasih
Tapi bodoh saat mencoba memadunya menjadi kisah
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Menjadi Lautan Rindu
PoetryTerkadang merindu saja belum cukup, mau sebanyak buih di laut pun perlu aksi juga, aksi pun belum tentu membuatmu mendapatkannya.