Jangan lupa vote sama komenSelamat membaca...
Bel pulang sudah berbunyi, membuat guru-guru menutup pelajaran mereka. Guru ke luar kelas murid pun ikut ke luar untuk pulang ke rumah masing masing.
Tring!
Sandra mengambil ponsel nya yang berbunyi, ternyata ada notifikasi.
Satluv69
Sayang, aku tunggu di parkiran ya!
Di suruh Bu Ida ngumpulin tugas.Anda;
Iya sayang, aku langsung ke parkiran.
Sip.Setelah membalas pesan Satria, kekasih nya. Sandra langsung ke luar kelas menuju parkiran.
Berdiri di samping motor Satria."Hai kak San? Nunggu Bang Tria ya?" Tanya Adik kelas lelaki.
Sanda mengangguk. "Iya nih, kata nya ada urusan."
Si Adik kelas mengangguk. "Yaudah kalo gitu aku duluan ya kak."
Setelah berpamitan si Adik kelas pergi. Tak lama Satria datang.
"Hai Sayang, nunggu lama ya?" Satria memakaikan helm kepada Sandra.
"Enggak juga kok yang." Jawab Sandra.
"Yuk naik, pegangan." Sandra duduk di jok belakang Satria.
Satria langsung melajukan motornya menjauhi gedung sekolah nya.
"Mau jajan dulu gak yang?" Tanya Satria saat lampu merah menyala.
"Em, jajan dulu tapi di makan nya di rumah ya?" Jawab Sandra.
"Di rumah aku yang?"
"Enggak, di rumah aku aja. Lagi enggak ada orang."
"Oke, ketempat biasa ya?"
Sandra hanya mengangguk saja, karna lampu sudah berwarna hijau.
Setelah membeli jajanan, Sandra dan Satria kini di rumah Sandra yang sepi. Mereka sudah mandi dan berganti pakaian.
"Mau nambah lagi? Punya ku masih banyak." Ucap Satria saat melihat piring Sandra sudah habis.
"Enggak deh, buat kamu aja. Udah kenyang." Ucap Sandra.
Kini mereka sedang di kamar Sandra, mereka hanya memakai handuk saja.
"Aku duluan ya sayang." Ucap Satria yang kini berbaring tengkurap di tengah ranjang Sandra dengan handuk kecil yang di sampirkan di pantat nya.
"Iya sayang, nanti bayar ya!" Sandra yang memakai handuk saja kini duduk di samping Satria.
"Nanti bayar plus plus deh tenang aja." Sandra mulai mengoleskan lotion di kaki kanan Satria.
Sandra sedang memijat Satria, mereka suka saling memijat. Kini pijatan Sandra di selangkangan Satria yang sudah berbaring terlentang.
"Uh... sayanghh..." desah keenakan Satria.
"Gimana yang enak gak...?" Manja Sandra sambil memijat.
"Engh... lihat burung aku minta di belai. Tuh liat udah berdiri ahh..." ucap Satria saat kejantan nya mengacung tegak.
"Eh, sabar dong kan itu buat pembayaran.. dasar burung baperan." Omel Sandra melihat kejantan Satria di depan nya minta di belai.
Pijatan Sandra pindah ke bagian atas tubuh Satria. Sandra duduk di bagian perut bawah, tidak sampai menduduki kejantan Satria.
"Burung aku baperan sama kamu doang sayang, ahh meskipun kamu pake baju panjang juga dia tetep suka berdiri kalo liat kamu." Goda Satria sambil mendesah.
"Diem deh udah mau selesai nanti girilan aku." Ucap Sandra.
"Iya sayang nanti aku kasih yang enak sampe kamu crot-crot mem kamu sama kon aku." Ucap Satria.
"Frontal banget sih... giliran aku sekarang." Ucap Sandra sambil berganti posisi dengan Satria.
Kini Satria yang memijit badan Sandra dengan sensual membuat Sandra mendesah ke enakan. Kini Sandra terlentang, karna Satria memijit ke dua paha Sandra.
"Ahh yang... ahh ahh..." desah Sandra saat kaki nya di lebarkan dan tangan Satria memijit selangakangan.
Sudah memijit selangkangan Sandra, Satria mengambil bantal lain dan di taruh di bawah pantat Sandra agar lebih tinggi.
"Lho ngapain yang?"
"Enggak ngapa-ngapain kok yang."
"Eh kok mau di masukin kan belum selesai pijat nya?"
"Udah gak tahan sayang, burung aku pengen cepet masuk ke rumah nya. Enghh..."
Tangan Satria memijit bagian atas tubuh Sandra sambil pinggul nya memasukan kejantan nya ke liang miss v Sandra yang sudah basah.
"Eng.. ahh ahh mhh.."
"Sstthh... sempithhh..."
Satria kini memijat, meremas kedua gunung besar Sandra sambil menyentak kejantan nya masuk.
Jleb!
"Akh! Ahh... dalemhh..."
"Ahh... punya kamu sempit banget.. uhh"
"Punyahh kamu panjanghh banget besarhh lagi.."
Satria berusaha memasukan kejantan nya lebih dalam sampai pangkal penis nya bertemu dengan missv Sandra.
"Gerakiiin yanghh..."
"Nantihh dulu, aku belum selesai mijit."
Satria tersenyum senang melihat kekasih nya pengen langsung di sodok sama kejantan nya.
"Ahh yang cepet ih pengen di sodok ihh.." Sandra kesal dengan Satria.
"Iya, sabar sayang. Nih udah, tapi minta dulu!" Ucap Satria di depan wajah Sandra yang berdekatan.
Saling menatap Sandra bicara. "Satria... sodok memek aku pake kontol kamu yang besar dan panjang itu." Ucap Sandra sambil menggerakan pinggul nya.
Satria tersenyum. "Jangan merem, kamu harus liat mata aku." Sandra mengangguk semangat.
Satria mengeluarkan kejantannya sape kepala kejantan nya di dalam. Lalu dengan cepat namun bertenaga kejantan nya di masukan membuat Sandra tersentak nikamat.
"Akh.. Ahhh.. ahh ahh.."
"Enak?"
"Lagi!"
Satria mengulang lagi.
Plok
Plok
Plok
Plok
"Ahh... ahh... ahhh aahh...enghh.."
"Engh... ahh ahh ahh..."
Desah nikmat Sandra saat Satria menggenjotnya dengan cepat dan brutal.
Sandra mengalungkan tangan nya ke leher Satria, membawa nya utuk berciuman panas.
Tangan Satria kedua menya meremas kasar kedua payudara Sandra dan pinggul yang menggenjot Sandra terus bertambah cepat.
Di kamar Sandra yang tadi nya hening kini berisik dengan perpaduan alat kelamin yang saling memberi kenikmatan.
.
.
.
.
.
.
.
.Makasih yang udah baca🙏🔞
Jangan lupa vote sama komen!
See u~