[Jujutsu Kaisen : Otome Game In to Reality] || Jujutsu Kaisen x OC

01-01 [Raja Kutukan]

Yuzura menatap langit-langit kamarnya dengan linglung, atau sebenarnya dia tidak menatap sama sekali. Kepalanya tertutup oleh game holografik yang baru-baru ini diluncurkan ke seluruh dunia dengan kepopuleran menanjak. Pengalaman nyata seolah-olah berteleportasi ke dunia lain dan memberikan pengalaman berbeda dari perangkat VR sebelumnya.

Jika VR mengharuskan diri untuk bergerak secara fisik, maka game baru ini hanya perlu berbaring untuk memulai.

Ulasan dengan bintang lima berjajaran di situs utama pengembang membuat banyak orang yang awalnya kurang percaya menjadi tertarik. Termasuk Yuzura, Siswi biasa dari sekolah pinggiran Okinawa yang menghabiskan seluruh tabungannya hanya untuk membeli seperangkat game ini.

Matanya berkedip perlahan, memantulkan berbagai rangkaian data melayang di sekitar. Perasaan kagum dan ragu memenuhi hatinya saat jemari diangkat untuk menggenggam garis-garis cahaya yang lewat, tembus, sama sekali tidak bisa di raih. Ludah ditelan dengan gulungan ringan, merasa bahwa semua sangat nyata.

Ini adalah pertamakalinya Yuzura melihat hal seperti itu.

Keputusan untuk membeli game ini memang benar.

Yuzura mengangguk pada dirinya sendiri dengan gembira. Jari telunjuknya kini menekan tombol mulai sebuah layar biru di depannya yang terlihat hampir transparan. Dan seerti keajaiban datang.

Dunia di sekitarnya berganti sekejap.

Sebuah pilihan game terpapar di depannya.

[Endless of The Sun - Sci fi]

[Cursed Love, Doki! - Romance]

"..."

Yuzura mengedipkan matanya dengan aneh, menatap pada nama terakhir. Jika dirinya mengingat dengan benar, dia hanya membeli Endless of The Sun untuk permainan pertamanya.

Cursed Love, Doki., Apa-apaan?

Apakah itu sebuah game untuk pemula dan memberikan tutorial dalam memainkan game nantinya? Yuzura kurang tau.

Jadi dia mencoba mengklik untuk memastikannya.

[Selamat datang dalam permainan Cursed Love!

Apakah anda ingin memulai?]

Yuzura dengan hati-hati menekan Ya, dan dengan segera panel berubah lagi. Dunia yang sebelumnya di dominasi warna hitam kini memudar dan digantikan warna merah muda mencolok dengan bunga sakura berjatuhan disekitrnya. Dia melirik sekitar dengan helaan napas kagum.

Game baru ini memang tidak mengecewakan.

[Silahkan isi identitasmu!

Nama : Tachibana Yuu (Random)]

Yuzura menggantinya dengan namanya sendiri tanpa banyak berpikir. Dia melanjutkan dengan menekan bilah lanjut dalam layar.

[Silahkan ubah penampilanmu!]

Sebuah cermin panjang muncul di depannya, memantulkan sosok Yuzura yang berkedip melihat panel-panel tombol di samping cermin. Sebenarnya pilihannya sangat banyak, ada rambut, warna rambut, kulit, bibir, mata, bulu mata, hidung, tinggi, bentuk kaki dan lain-lain.

Jujur saja, Yuzura sebenarnya cukup percaya diri dengan penampilannya di dunia nyata. Wajahnya cantik tanpa diragukan. Jadi dirinya melewatkan banyak opsi di depannya dan memilih untuk memanjangkan bulu mata sedikit dan mengganti warna rambut dengan coklat peanut dan mata madu. Mengatur kepanjangan rambut yang tadinya sebahu menjadi sepinggang.

Bibir melengkung menjadi senyuman ringan saat menatap dirinya sendiri melalui cermin virtual. Kepercayaan diri terbangun sepanjang tatapannya bertahan pada bayangan dalam cermin. Jari-jarinya yang ramping mengusap ringan panel selesai untuk melanjutkan proses pembukaan game ini.