23.Suruh Siapa Kepo

125 9 0
                                    

Cinta layak diperjuangkan, tetapi ia tidak berarti apa-apa jika yang berusaha hanya seorang saja.

Seperti aku~

Sesampainya Dirumah Ziah pun berteriak
"Assalamuaikum"
"Ibuu Yuhuuuu, Ziah Balik Ni"

"Nggk usah teriak, ibu lagi ke pasar"sahutnya Aldo dengan entengnya.

" Kenapa lo nggk bilang Dari awal, gua potel juga tuh ginjal lo! "Ucap Ziah geram.

" Lo nggk nanya buat apa gua kasih tau"

"Ngeselin lo jadi abang, kalo bukan abang gua , gua mutilasi juga lo! "

"Uuhh takutt nyaa" (Aldo lari kecil kearah Kamar nya sambil meolok olok adeknya.

"MAU DONG DI MUTILASI" Ucap Aldo teriak setelah Ia sampai di Dalam Kamar nya.

Selepas kepergian Aldo Ziah duduk di sofa ruang tamu,bersandar dipenompang sofa berharap semua keletihannya hilang begitu juga dengan pikiran nya.
"Huughh" Ziah pun menghela nafas kasar.

Setelah beberapa menit semua keletihannya hilang, Ziah mengambil handphone disaku baju nya.

Membuka layar ponselnya. Dengan pikiran yang ntah Datang Dari mana, Ziah membuka akun Instagram Dan mengetik slah satu nama disana

(Dnnilsyrzap)

Yaa nama Danniel Syahreza Putra Yang Ia ketikan di papan pencarian Instagram.

Rasa Ingin tau Ziah terlintas di pikiran nya begitu saja.

Terlihat jelas poto profil Danniel yang begitu real, seakan akan tidak bisa di gapai.

Dan Ziah pun melihat Akun Danniel tersebut, Dan~~

Dan Ziah mendapati objek ke salah satu sorotan Danniel yang tidak disangka sagka, ternyata Danniel sudah mempunyai Pacar.

Setengah Bagian hati Ziah tergores setelah tau apa yang Ingin Ia tau.

Ziah terus menguatkan hati nya supaya Ia bisa tegar melihat semua sorotan yang Caption nya "<3 "

Baru juga sorotan  pertama Loh, belum semua nya:)

Ziah lanjut membuka semua isi sorotan Danniel, terlihat jelas bahwa Ia sangat amat bahagia dengan Pacar nya, terlukis jelas senyuman yang belum Ia lihat Saat Danniel Di sekolah, Di sekolah seolah olah cuek Dan typical orang yang sebodo amat tapi pas dikehidupannya Ia sangat bahagia apa lagi disampingnya terdapat sosok wanita yang sangat beruntung bisa memilikinya.

Ternyata diamnnya di sekolah Adalah bukti kesetiannya ke si wanita tersebut.

Ziah tersenyum menyeringai mendapati semua nya yang membuat dirinya sesak, isak Tangis pun Ia bendung agar suara desisanya tidak terdengar.

Ziah terus tersenyum meratapi poto yang amat bahagia di layar ponselnya, sosok yang Ia kagumi yang Dari dulu Ingin Ia gapai tetapi kenyataannya tidak bisa, Dan Saat Ia tau semua nya dadanya terasa sesak.
Sudah cukup, melihat Kamu bahagia aja aku udah cengeng.

Tanpa Ziah sadari ibu nya Datang.
"Eh eh eh anak ibu kenapa, ko nangis"

Ziah pun terkejut mendengar Suara ibu nya yang sudah melihat Ziah Dalam keadaan meneteskan Air mata Dan menahan isak Tangis nya.

Ziah menghapus jejak yang berlinang dipipinya "gapapa ko bu"

"Loh gapapa gimana, Kamu abis nangis kan? "Ibu nya mendekatkan wajahnya ke wajah Ziah.

"Emm iya, aku abis baca cerita di HP jadi ke bawa prasaan bu, huhu cerita nya recommend banget bu, baju Ziah sampe basah loh bu"Ziah menunjukan baju nya.

" Kirain ibu lagi patah hati, ternyata lagi baca cerita doang"

"Nggk dong anak ibu kan kuat mana mungkin patah hati" Ziah tersenyum menunjukan wajah ceria nya.

"Pinter banget, kamu udah makan? " Tanya ibu nya.

"Belom nih bu Dari tadi"

"Ayo kita makan, tadi ibu udah masakin banyak banget buat kamu"

"Yang Benar bu? "

"Iya Benar dong sayang"

"Aldo Ayo makan dulu" Suruh Ibu nya.

"Iya bu bentar ni"

Di ruang makan pun meraka asyik bercanda gurau, sambil menceritakan semua aktifitasnya di sekolah maupun aktifitas perkuliahan, di ruang tersebut lah Ziah harus membuang topeng kesedihannya Dan harus larut Dalam Kebahagiaan.

"Selesai makan Langsung Mandi, ingat"

"Iyaa bu, siapp"sahut kedua anak nya.

You broke my heart. But I still love you with all the pieces.

-
-
-

Lanjut!




Virtual FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang