26.Feeling

99 7 0
                                    

Jika Rasa sabar tidak sanggup membawamu kembali, biar  rasa ikhlas lah yang mengantarmu untuk pergi.

"Nah abis itu udah deh gua masuk ke dalem rumah, dah tamat ceritanya" Ucap Ziah sambil tersenyum kearah sahabatnya.

"Haa,masasih segitu doang, ga percaya gua, pasti disela sela full time Atlas pasti ngomong sesuatukan, seperti " Ziah mau ga jadi pacar gua" Mana mungkin coba tiba tiba kecup kening tanpa ada hubungan apa apa, pasti lu cerita dipotong potong kan"eka menanggapi cerita Ziah panjang lebar sambil menyeruput minuman yang ada di meja.

"Lo ga motong cerita kan zi? "Dassya Bertanya.

" Nggk ko dass"ucap Ziah.

"Oiyah Kalo gitu kita boleh dong liat isi chatting lo sama Atlas" Cakap eka antusias.

"Ini privasi ka" Ziah menyahuti pertnyaan eka.

"Nah kan (sambil menunjuk kearah ziah) berati lo ada apaa apa ni sama si atlantis itu"ucap eka geram.

" Buktinya lo ga ngizinin kita liat tuh isi chattingan lo"lanjut eka.

"Bukannya gua ada apa apa sama Atlas ka, tapi ya gua gamau ajaa "

"Alasan lo ga mau ngasih apa coba? Takut ketahuan? Atau apa" Seren

"Kalo emangnya lo punya hubungan sama Atlas, kita seneng ko liatnya, apalagi Atlas tipe cowo yang ngejar lo dari awal, bukan lo yang mengejar" Lanjut Dassya.

"Alasan gua kenapa nggk mau ngasih ya karena pasti kalian nanggepinnya kita ada hubungan, padahal kan nggk" Jelas Ziah.

"Nih anak kayanya tipe menyimpulkan segala permasalahan  dengan sisi yang negatif dari awal" Eka menebak sikap Ziah.

"Kita nggk gitu ko zi, kan kita juga tau Atlas orang nya seperti apa" Perjelas Dassya.

"Nah betul tuh yang dibilang Dassya" Seren membenarkan penjelasan Dassya.

"Jadi lo mau ngasih ga? " Eka bertanya.

"Heemm iya iyaa" Ziah memberikan ponselnya ke eka

"Nah gitu dong dari tadi" Ucap eka senang, ia pun mengambil ponsel ziah.

"Kalo ada chat jangan di bales" Ucap ziah memberitahu.

"Iya slow" Eka

Mereka ber tiga pun membaca setiap inti chat tersebut dengan seksama, dipertengahan chat Eka yang memegang ponsel Ziah Langsung melihat satu sama lain kearah wajah Dassya dan Seren, sedangkan Ziah Malah sibuk menonton televisi.

Namun mereka tidak mau langsung beransumsi, merka melanjutkan membaca isi pesan tersebut.

Dan sampai dipesan terakhir Atlas yang belum Ziah balas.

"The end" Eka membuka suara mengejutkan Ziah yang asyik menonton televisi sambil menyemil makanan ringan.

Eka, Dassya, Seren menatap earah Ziah bersamaan.

Ziah yang melihat keanehan ketiga sahabatnya spontan menggibas gibaskan tangannya kearah mereka ber tiga.

"Lo pada kenapa dah,kesambet tah loh" Menatap ke tiga temannya dengan keanehan.

"Gapapa ko, ya ga ka ser"ucap Dassya.

Eka yang rasa ingin menjulid tertahan, ia pun langsung menyeruput segelas minuman yang disediakan Dassya.

Seketika ponsel Ziah pun berdering, mengejutkan Seren, Ziah, Eka, Dan Dassya.

Ternyata sebuah panggilan yang beratas namakan Atlas.

Eka yang masih memegang ponsel Ziah pun langsung mengklik tanda hijau dilayar ponsel Ziah.

Ziah yang melihat  nya bergegas mengambil ponsel dari tangan Eka, tapi aksinya gagal Eka berdiri dan menjauh dari Ziah, ia Pun membesarkan polume ponselnya.

"Hallo,Zii lo gapapa kan, ko chat gua ga dibales si, kalo lo mau tau gua kangen lo zi" Mendengar ucapan Atlas dibalik ponsel Eka menghentikan panggilan tersebut.

Ziah langsung mengambil ponsel nya dari tangan Eka.

"Zi" Eka menatap kearah Ziah dengan tatapan yang tidak menyangka.

"Kenapa, duduk sini berdiri aja tinggi nanti lo" Ucap Ziah.

Eka spontan duduk.

"Nih makan ni, enak tau" Ziah memberikan setoples makanan ringan yang dimakannya kepada eka.

"Seren, Dassya Lo juga makan jangan diem aja" Saran Ziah.

"Zi lo pernah mendengar kata kata ini ga,
Tidak ada pria yang terlalu sibuk untuk wanita yang benar-benar dia inginkan. Dan tidak ada pria yang terlalu cuek untuk perempuan yang benar-benar dicintainya" Jelas Dassya.

"Nggk, gua baru denger dari lo doang"

"Atlas sekarang lagi sibuk kan dengan kuliah dia, tapi dia malah mengabari lo tanpa dia minta, sikap Atlas yang sekiranya cuek jadi hangat ke lo itu karena dia cinta sama lo zi. Sampe sini lo nngertikan maksd gua apa, masa iya lo cuma jadiin di buat tempat singgah doang." Jelas Dassya Panjang lebar.

"Dia serius tapi lo malah menaruh banyak harapan yang lo tuangkan ke dia, zi ayolah hargai dia, orang seperti itu sulit untuk didapatkan dan mungkin populasinya hanya sedikit" Lanjut Dassya.

"Setuju banget gua kata Dassya" Eka setuju dengan apa yang dikatakan Dassya.

"Atlas memberi lo banyak kehangatan tapi lo malah memilih kehangatan di pria lain,Atlas sudah pasti singgah untuk sungguh.sedangkan dia,dia bahkan sudah mempunyai wanita Zi" Kata Seren memberi tanggapan.
_
_
_

Next-->>






Virtual FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang