14. [Sosok Misterius]

60 6 0
                                    

Follow me she_rlly

Agar dapat mengetahui perkembangan update cerita ini.

Selamat membaca.



•••



Setibanya di Rumah Sakit Sehat Sentosa. Syerine, Fatin, Olla, Layla, dan Tomy langsung menuju resepsionis untuk menanyakan keberadaan Rafa.

"Permisi Sus, pasien atas nama Rafanza Arsyan di rawat di ruangan mana ya?" tanya Syerine.

"Sebentar ya saya cek dulu," jawabnya, "pasien berada di ruang tulip VIP 02."

"Baik, terima kasih Sus."

Setelah itu, mereka mulai beranjak ke ruang rawat Rafa. Dengan masih mengenakan seragam sekolah. Membuat beberapa pengunjung di sana memperhatikannya.

Tak berselang lama, mereka sudah berada di depan ruangan, lalu mulai mengetuk pintu dan memasuki ruang tersebut. Terlihat Rafa tengah berbaring tertidur di temani Mamanya.

"Permisi Tante." Syerine bersalaman pada Mia begitupun di ikuti dengan yang lain.

"Makasih Syerine udah dateng, bareng temen-temen juga ya."

"Iya Tan, kebetulan tadi kita emang berencana jenguk Kak Rafa tapi pas ke rumah malah sepi," tutur Syerine sembari menyerahkan bingkisan yang di bawa.

"Oh gitu ya, aduh Tante makasih banget lho sama kalian, jadi repot-repot harus ke sini." Lalu Mia mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa.  

"Santai aja Tante, nggak repot kok, kita malah seneng," jawab Layla mewakili mereka.

"Hm, gimana keadaan Kak Rafa, Tan?" tanya Syerine.

"Tadi Rafa udah di tangani dokter dan katanya ada infeksi luka di bagian lutut kanan. Alhamdullilah nggak ada masalah yang serius, tapi Rafa masih perlu di rawat sampai besok," jelas Mia.

"Kalian tau nggak apa yang sebenernya udah terjadi sama Rafa? Dia nggak pernah cerita sama Tante, baru ketauan pagi tadi pas dia meringis kesakitan di kamar mandi," tanya Mia melanjutkan.

Mereka saling pandang melempar tatapan harus menjelaskan bagaimana. Takut jika nanti membuat Mia semakin khawatir. Akhirnya Syerine yang akan berbicara untuk menceritakan.

"Jadi kemarin pas perlombaan drama bahasa Inggris. Ada suatu hal yang bermasalah dan Kak Rafa yang menyelesaikan itu. Terus di perjalanan, ada tiga orang jahat yang jegat dia langsung nyerang. Kak Rafa juga bilang ke kita nggak papa, tapi ternyata sekarang lukanya malah berinfeksi."

"Astaghfirullah, kok bisa dia ada yang jegat! Apa selama ini ada orang yang nggak suka sama dia? Apa Rafa punya musuh Syer? Atau kejadiannya emang murni karena sering terjadi kejahatan disekitar tempat itu?" Mia mulai panik bertanya-tanya.

"Tenang Tante, tenang dulu. Syerine juga nggak tahu penyebab sebenernya. Maaf ya Tan, ini semua terjadi karena Kak Rafa bantuin Syerine," ujar Syerine merasa bersalah, lalu mendekati Mia mengusap lembut pundaknya.

"Semoga penjahat itu nggak berusaha buat nyelakain Rafa lagi, Tante takut banget Syer." Mia sedih sekaligus ketakutan langsung memeluk Syerine. Gadis itu terus mencoba menenangkan. Tanpa mereka sadari ternyata Rafa sudah terbangun dan sempat mendengarkan interaksi tersebut.





Separuh Langkahku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang