Setelah pergi kerumah sakit dan mengobati luka Ken, kini mereka semua sedang berada di kediaman Jackson.
Tapi anehnya, Ken dan keluarganya juga ikut pergi ke mansion Jackson.
Sebenarnya Ken tidak mau ikut mereka, tapi dipaksa oleh calon menantu dan calon besannya, Dion.
Mau tak mau, Ken pun ikut pergi ke mansion Jackson.
Yang tentunya disambut dengan cibiran Jackson.
Pasti sebentar lagi rumahnya akan panas seperti dineraka karena kedatangan musuhnya itu.
"Kenapa kau ikut kesini?" tanya Jackson kesal sambil melipat tangannya di dada dan menatap Ken tajam.
Ken yang mendapat tatapan tajam dari Jackson pun tersenyum remeh.
"Ingin bertemu denganmu, kenapa? Kau tidak suka?" ucap Ken dengan santai tapi terdengar menyebalkan ditelinga Jackson.
Jackson malu?
Tentu saja tidak!
Justru dia bergidik jijik dan langsung berlari menuju ke ruang televisi untuk menonton berita politik.
"Sudah-sudah. Mari masuk Ken, Leon." kini giliran Dion yang berbicara sebelum kedua Pria bau tanah itu kembali membuat keributan.
Ken dan Leon pun masuk.
Kenapa tidak ada Aska? Tentu saja karena anak itu sudah dibawa oleh Jordan kekamarnya sejak tadi.
Leon pun mengikuti Dion ke arah dapur, berniat untuk membantu Dion menyiapkan makan malam.
Dan Ken yang berjalan menuju ke arah Jackson yang sedang menonton televisi.
Lalu mendudukkan dirinya tepat di samping Jackson.
"Kenapa kau selalu menempel padaku? Itu menjijikkan, bodoh."
"Dasar besar kepala, aku tidak mengikutimu tapi aku hanya ingin menonton televisi."
"Kursi lain kan masih banyak, kenapa harus duduk disampingku?"
"Karena aku ingin."
"Sus." desis Jackson lalu dia menggeser tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan Ken.
Tapi justru Ken juga ikut menggeser tubuhnya agar mendekat ke Jackson.
Sialan.
Jackson jadi semakin jijik kepada Ken.
"Menjauh dariku, brengsek."
Tapi tetap saja, Ken begitu keras kepala hingga tidak mau menjauh dari Jackson.
Kedua istri mereka pun jadi curiga,
Hmm, apakah suami mereka mempunyai hubungan gelap?
Tapi rasanya tidak mungkin.
Apalagi suaminya dulu adalah seorang musuh bebuyutan.
Jadi mustahil, bukan?
Tapi tiba-tiba saja perhatian mereka teralihkan saat mendengar ketukan pintu yang begitu keras.
Sontak semua orang menjadi bingung.
Siapa yang bertamu malam-malam begini?
Pasalnya ini sudah jam 10 malam.
Tok tok tok
Dan Dion pun berjalan ke arah pintu.
Lalu,
Ceklek
Nampaklah kedua orang tua Jackson yang berdiri menatap Dion dengan pandangan penuh kebencian.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T YOU DARE GO, BABY {COMPLETED}
Teen Fiction"Kau mau kabur kemana, sayang?" "A-aku tidak kabur." "Good boy. Jangan pernah kabur dariku karna itu akan percuma, aku selalu bisa menemukanmu dimana pun kau berada." "Dan mulai sekarang, kau adalah milikku." Cerita ini merupakan S2 dari MAFIA Vs HA...
