chapter 12

47.5K 5.1K 469
                                    

Warning!!!

Terdapat adegan-adegan yang 'sedikit' menggelikan dan seperti adegan di film stalker².

Bagi yang tidak menyukai hal tersebut, jangan dipaksakan untuk membacanya.

Sekian, terima kasih.

.

.

.

Jordan tahu.

Ada sesuatu yang tidak beres diapartemennya ini.

Dia pun memikirkan sebuah cara untuk memancing orang yang menghuni apartemennya keluar.

Tapi bagaimana?

Ah, Jordan punya ide.

Dia akan mengajak keluarganya dan keluarga Aska berpura-pura sudah pergi dari apartemennya saja.

Siapa tahu itu bisa membuat orang yang berada di apartemennya keluar.

Dia pun menarik tangan semua orang yang ada disitu agar mendekat.

Dan membisikkan rencananya.

Dirasa semuanya sudah paham, mereka pun mulai melancarkan rencananya.

"Baiklah, kita kembali ke mansion daddy saja. Lagipula disini tidak ada apa-apa." ucap Jordan dengan sengaja dikeraskan agar dapat didengar oleh Natasya.

Dan mereka semua keluar dari apartemen Jordan.

Pulang?

Tentu saja tidak.

Mereka hanya berpura-pura pergi dari sana.

Dan kini mereka semua keluar dari apartemen itu meninggalkan Jordan sendiri yang bersembunyi dibalik sofa yang ada didepan televisi.

Tapi kedua orang tuanya dan orang tua Aska tidak langsung pulang, mereka menunggu kabar dari Jordan dari luar apartemen.

Dengan menggunakan ponsel Jackson yang terhubung panggilan dengan Jordan.

Sudah lebih dari 5 menit Jordan diam dan menunggu tanda-tanda kedatangan makhluk yang mendiami apartemennya,

Tapi nihil.

Tidak ada yang---

Kriettt

Bunyi rak almari piring terbuka pun tiba-tiba terdengar.

Dan,

Brengsek.

Makhluk apa itu?

Sialan.

Jordan jadi takut.

Bagaimana mungkin ada makhluk semenyeramkan itu didunia nyata?

Rambut kusut yang acak-acakan.

Setengah wajah yang hancur dan melepuh dengan beberapa darah menetes dari wajahnya.

Kaki yang diseret dengan perlahan hingga menimbulkan bercak darah yang menetes dari wajahnya tadi menjadi tercecer kemana-mana.

"Hihihi aku tahu kau masih disini, sayang."

Deg

Jordan seketika mematung.

B-bagaimana bisa makhluk itu tahu jika dirinya masih berada di apartemen ini?

Dan makhluk itu tadi memanggilnya apa?

'Sayang'?

Yang benar saja!

PRANGG

Vas bunga pun menjadi korban keterkejutan Jordan.

DON'T YOU DARE GO, BABY {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang