chapter 9

71.7K 6K 1K
                                    

"Jadi bisa tolong kalian jelaskan bagaimana anak dari si pengemis ini bisa hamil?" tanya Jackson dengan ekspresi yang mulai serius.

"Jadi begini---

Semuanya pun tegang.

---selamat kalian kena preng, itu kameranya kita taruh disitu hehe."

plakkk

Ugh, benar-benar menyakitkan.

Bagaimana bisa mommy nya itu memukul kepalanya sendiri dengan kuat?

Jordan jadi merasa seperti anak yang tidak diharapkan.

"Jangan bercanda, bodoh."

"Baiklah, aku serius. Pertama saya ingin meminta maaf kepada keluarga besar Aska karena sudah membuat putra kalian hamil anak saya."

Semuanya hanya diam.

Tidak ada yang menyahut, karna jujur saja mereka masih tidak bisa menerima kenyataan itu.

Kenyataan jika Aska benar-benar telah hamil anak Jordan.

"Saya juga tidak tahu bagaimana Aska bisa hamil secepat ini padahal kita baru melakukannya satu kali dan itu baru kemarin, tapi saya tidak menyesal karna saya juga sangat mencintai Aska--

Jordan menatap kedua orang tua Aska bergantian dan memantapkan dirinya untuk melamar anak mereka detik itu juga.

---saya berjanji akan bertanggung jawab dan memenuhi semua kebutuhan Aska serta merawat Aska dengan penuh cinta.
Tidak akan pernah membuat setetes air mata mengalir dari mata indahnya, tidak akan membuatnya merasakan rasa sakit sedikit pun. Jadi apakah kalian akan merestui hubungan kita?"

Ken tetap diam.

Dia masih belum yakin, apalagi nanti dia akan berbesanan dengan orang yang paling menyebalkan di dunia ini.

"Bagaimana Tuan Kennath dan Tuan Leon? Saya benar-benar cinta dan ingin menikahi Aska."

Leon pun menatap Jordan.

Berusaha untuk mencari titik kebohongan dimatanya, namun nihil.

Leon tidak menemukannya, justru dia melihat tatapan penuh keyakinan dari mata Jordan.

Dan tatapan cinta dari Jordan untuk anaknya.

Leon pun mengangguk dengan tersenyum.

Dia hanya berharap agar kali ini jodoh anaknya itu tepat.

Dan jika suatu saat nanti anaknya itu dikhianati, maka Leon tidak segan-segan membunuh Jordan dan mencabik-cabik mayatnya itu.

Karna Leon dulu juga pernah bekerja menjadi pembunuh bayaran.

Meskipun hanya sementara.

"Kau berjanji akan menjaga putraku dengan baik?"

Jordan mengangguk yakin.

"Saya berjanji akan menjaga putra anda dengan baik."

Leon mengangguk dan kini tinggal Ken yang belum mengatakan apapun sejak tadi.

"Bagaimana Tuan Kennath? Apakah anda merestui hubungan gelap kami? Eh maksud saya hubungan penuh cinta kami?"

Ken pun akhirnya mengangguk dengan terpaksa.

Lagipula lumayan juga jika nanti anaknya bisa dia suruh agar memoroti harta Jackson.

Ada untungnya, bukan?

Meskipun hartanya sendiri tidak pernah kekurangan sedikit pun.

Bisa dibilang, kekayaannya sama banyaknya dengan kekayaan Jackson.

DON'T YOU DARE GO, BABY {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang