"Tapi aku mencintai mu sayang. Aku sudah mencintai mu saat aku melafazkan kata cinta kita."
"Jisung plis, aku gamau teruskan lagi. Aku kayak gak bebas hidup kek gini. Yuk pisah aja."
"Gak chenle, aku mohon."
"Keputusan aku tetap sung! Aku gak bisa hidup dengan kamu. Gak seru."
"Sayang, apa kamu sedikit pun gak pernah mencintai ku? Meski secara gak sengaja?"
.
.
."Mau lagi pak."
'Jisung?'
Jaemin mendekati jisung yang berada di warung pinggir jalan.
Dia melihat banyak botol soju di atas meja. Tapi setau nya jisung gak suka minum.
"Jisung? Kamu kenapa?" soal nya yang melihat jisung sudah mabuk berat.
"Lele.." gumam nya pelan tapi masih bisa di dengar.
"Kenapa dengan chenle sung?" soal nya lagi.
"Dia pergi. Dia ninggalin jisung." adu jisung yang dalam gak sadar akibat pengaruh alkohol.
"Kenapa chenle pergi? Dia pergi ke mana?"
"Dia pergi. Dia ninggalin jisung~Padahal jisung cintaaaaaaa banget ke chenle. Tapi dia pergi."
"Jisung.."
"Jisung sakit~ Rasanya Jisung mau mati aja~"
"Dia bilang dia masih cintakan pacar nya bukan jisung.."
Jaemin membawa jisung ke dalam pelukan nya.
'Kok chenle tega banget?'
.
.
.Ting ! Tong!
Cklek.
"Loh baby? Kok di sini?"
Chenle tidak menjawab malah langsung masuk ke dalam apart itu.
Menghempas tubuh nya ke sofa di ruang tamu.
"Hey baby, what's wrong?"
"Aku mau bermalam di sini." jawab chenle enteng.
"Malam ini? Aku sih bisa aja tapi apa suami mu ga marah by?"
"Terserah dia mau marah apa gak, apa aku peduli!?"
Sungchan menghampiri chenle dan mengambil tempat bersebelahan dengan pacar nya.
"Kok marah aku baby? Apa kalian berdua berantem?" soal sungchan lembut.
"Aku ga marah kamu kok sayang, si jisung itu menyebalin banget." chenle mengangkat tangan nya mengelus sebelah pipi sungchan.
"Kenapa? Jisung ngapain lagi kali ini?"
"Aku minta pisah"
"Terus?!" soal sungchan kaget.
"Dia gamau! Dia bilang dia mencintai aku!"
"Ga tau diri banget, dia pikir kamu mencintai pria kek dia apa?" ujar sungchan yang membatu api.
"Aku liat wajah nya aja mau muntah, apa lagi mau bersama dengan dia sampai tua?! Ya ga bakal lah!"
"Terus kamu mau apa by?"
"Aku pusing sayang"
"Pusing? Sini aku kurang kan pusing nya"
"Hmm"
"Gimana kalo kamu ke pengadilan aja sayang? Bilang aja kamu mau cerai karena jisung mendera dan mukul-mukul kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
Fanfiction'Bukan aku ga tau kalau kau ga mencintai ku, tapi aku hanya belum bisa melupakan mu.' 'Aku ga berharap kau membalas cinta ku, cukup jangan membenci ku.' 'Mencintai mu tiba-tiba, kehilangan mu juga tiba-tiba.' 'Maafkan aku karena terlalu mencintai mu...