PDF ready
Renov duduk dikursi kebesarannya sembari mengendurkan dasinya yang terasa mencekik leher. Rapat pemegang saham kali ini berlangsung cukup pelik ditambah masalah beberapa anggota gengster nya yang tertangkap pemerintah karena menyelundupkan narkoba. Entah bagaimana itu bisa terjadi, karena selama ini Renov enggan berurusan dengan sesuatu yang berhubungan dengan barang haram itu. Kelompoknya memang cukup terkenal di dunia hitam, namun untuk narkoba, Renov tidak mau berurusan sama sekali.
Bukan tanpa alasan, itu sudah menjadi peraturan dikelompoknya mengingat dulu adiknya meniggal karena over dosis. Sejak itu Renov, keluarganya, maupun kelompoknya tidak ada yang menyentuh narkoba. Mereka fokus sebagai agen terlatih yang disewa para orang berkuasa untuk melenyapkan lawannya, penyelundupan senjata dan sesuatu yang berhubungan dengan dunia hitam kecuali narkoba.
Tapi kenapa kali ini ia kecolongan, apa ini jebakan? Renov pusing sendiri dibuatnya. Hanya dua opsi yang ia miliki, membebaskan mereka dengan jaminan yang cukup besar, atau melenyapkan mereka semua agar jejaknya tidak terendus. Dan kali ini harus lebih cermat karena sepertinya saingannya memasukkan mata-mata kedalam kelompoknya. Jika ketemu, Renov akan segera melenyapkannya.
Ditengah lamunannya, pintu ruang kerjanya diketuk dari luar oleh seseorang. Sedetik kemudian senyum Renov mengembang mendapati tunangannya, Lidya Ariani Hendriawan berada disana dan berjalan kearahnya dengan senyum hangatnya. Senyum yang meluluhkan hati Renov yang selama ini hanya bermain-main dengan wanita.
"Hai sayang." Lidya menyapa Renov dan menciumi pipinya sekilas kemudian berjalan ke arah sofa ruang kerja Renov. Melihat Lidya yang cantik, menawan, lemah lembut dan pengertian sontak membuat semua kegelisahannya sirna. Lidya memang obat paling mujarab baginya ketika kelelahan.
Mereka tidak sengaja bertemu dipesta ulang tahun perusahaan miliknya dan mengundang ayah Lidya. Waktu itu Lidya mewakili Ayahnya untuk hadir karena pak Hendriawan sedang sakit. Ketika bertemu Lidya untuk pertama kalinya, Renov langsung jatuh hati. Bukan hanya cantik, Lidya yang memiliki wajah kalem juga sangat handal mewakili Ayahnya dalam berbagai event perusahaan. Lidya sangat pintar dan bisa diandalkan, ditambah plus wajah cantik, tutur katanya menghangatkan dan sangat pengertian.
Renov benar-benar dibuat jauh cinta hingga beberapa bulan setelah pertemuan mereka, Renov mengajaknya membina hubungan. Dan kini setelah dua tahun bertunangan, lima bulan lagi mereka akan menikah. Sungguh Renov tidak sabar untuk itu. Lidya akan menjadi miliknya seutuhnya, itu keinginan terbesarnya. Mereka tidak lagi merahasiakan hubungan mereka dari publik lagi sesuai permintaan wanitanya itu.
Renov berusaha mengerti kala Lidya meminta merahasiakan hubungan mereka. Ia tidak ingin dianggap memanfaatkan kehebatan Renov untuk mencapai kesuksesannya sekarang. Ia ingin dipandang orang lain dengan kemampuannya sendiri, bukan pengaruh kekasihnya. Dan Renov berusaha mengerti akan hal itu.
Renov berjalan ke sofa menghampiri Lidya yang tengah membuka berkas-berkas pekerjaannya. Itulah Lidya, selalu bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya, ia benar-benar mandiri dan pantang menyerah, Renov sangat suka itu. Ia duduk disamping Lidya dan merebut berkas milik tunangannya itu, wanita cantik itu menghela nafas pelan lalu tersenyum ke arah Renov.
"Berikan itu, aku harus menyelesaikannya sayang, aku tidak bisa menunda-nunda lagi atau pekerjaanku akan berantakan." Lydia berkata pelan sembari menyunggingkan senyumnya ke arah Renov penuh pengertian.
"Kau terus saja bekerja keras, jangan seperti ini, nanti kau sakit. Aku tidak ingin kau sakit saat hari pernikahan kita."
Lidya membelai pipi Renov penuh kasih sayang, walaupun tujuannya menjalin hubungan dengan Renov adalah memiliki kekuasaan yang hebat bersama kekasihnya itu, tapi lambat laun Ia juga mulai mencintai Renov, pria tampan dengan segudang uang dan kekuasaannya. Ia yakin ketika publik mengetahui bahwa dirinya adalah istri Renov Anggara, seluruh wanita di penjuru negara ini pasti akan iri dengannya, dan itu adalah kebanggaan tersendiri baginya.
Sejak dulu ia adalah wanita ambisius, tapi dia bisa menyembunyikan semua itu dibalik wajah kalem dan sikapnya yang pengertian, meskipun itu hanya topeng. Dia adalah tipe wanita yang bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Apapun itu akan ia lakukan asalkan ia tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain.
Iya memang mengusulkan pada Renov untuk menyembunyikan pertunangan mereka dari publik, bukan semata-mata karena tidak ingin dikira memanfaatkan kekuasaan Renov, tapi dengan begitu publik akan mengetahui prestasinya sebelum menjadi istri Renov, dan setelahnya ia akan lebih berkuasa karena memiliki pengaruh Renov dibelakangnya. Dengan posisinya yang seperti itu ia yakin tidak akan berani yang macam-macam terhadapnya termasuk Deana Hadiwijaya, wanita yang begitu ia benci sampai ke tulang sum-sum.
Dengan Renov yang berada di sisi-nya, ia yakin Deana akan berpikir dua kali lipat untuk menyentuhnya. Wanita itu menghilang sampai sekarang, dan entahlah, perasaan Lidya mengatakan wanita itu akan kembali dan membalaskan dendam padanya. Dan sebelum itu terjadi, ia harus segera mengikat Renov untuk melindunginya.
Lidya tersadar dari lamunannya kemudian mencium bibir Renov sekilas.
"Aku memilikimu, tidak ada yang yang tidak bisa aku lakukan jika kau ada disampingku, hanya pekerjaan ini tidak berarti apa-apa bagiku. Biarkan aku menyelesaikannya lalu kita akan dengan senang hati membahas pernikahan kita 5 bulan lagi, aku tidak sabar menantikan nya."
Perkataan Lidya membuat Renov tersenyum cerah seketika, kemudian ia menyerahkan seluruh berkas milik Lidya dan membelai puncak kepala wanita yang begitu ia cintai itu.
"Cepat selesaikan, aku bisa membantumu, kemudian kita akan segera ke tempat fitting baju pengantin untuk segera memilih bahan-bahan dan model yang akan kita gunakan nanti untuk pernikahan kita."
Lidya mengangguk penuh semangat. Mereka berdua menyelesaikan pekerjaan Lidya, lalu kemudian datang ke tempat desainer terkenal untuk menyelesaikan segala persiapan tentang pernikahan mereka yang sudah didepan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake (TAMAT)
Romance21+ Deana Hadiwijaya, pewaris tunggal Hadiwijaya grub yang harus terombang-ambing kisah hidupnya. Niat hati ingin memberi kejutan atas kepulangannya ke Indonesia, Deana justru mengalami kecelakaan yang menyebabkan ia kehilangan ingatannya. Ia ditem...