wedding

3 1 0
                                    

   Pada pukul jam 6 pagi anara sudah terbangun dan ia pun turun kedapur untuk mengambil segelas air putih, lalu sesampainya di dapur ia pun tak sadar teringat bintang tidak ada di kamar-nyaa miliknyaa
"hekm hekm, tumben nich pagi pagi sudah bangun" Ira berdehem meledeki anara
"aku gabisa tidur mam dari semalem, eh bintang kemana yaa ko tadi di kamar Nara gaada ?"
"onti Nala, bintang lagi di Kamal mandi bintang siap siap mandi"
"tuh bintang raa"
"yaudah kamu pergi mandi gih Sana'a 20 menit lagi yang make'upin kamu sudah ada disini"
"yaudah aku siap siap dulu ya mam"
Nara berjalan menuju kamar nyaa untuk membersihkan tubuhnya
"Mam kayanya Nara semangat banget deh, Nara lagi ga kesambet kan mam ?" tanya Adam terheran heran
"ya engga lah aneh kamu mah dam, syukur deh kalau anara sudah luluh"

dan setelahnya pada pukul jam 9 pagi acara akan segera mulai untuk acara akadnyaa, anara sudah mengenakan baju pengantin putih begitupun dengan Gavin, anara terlihat cantik dan anggun sehingga membuat gavin tak memberentikan pandangannya kepada naraa
"baik untuk itu mari kitaa mulai acara akad nyaa, gimana sudah siapa kepada tuan rumah dan mempelai pengantin" tanya pembawa acaranya

"baik saya mulai saja acaranya, sebelum mulai acara mari kitaa berdoaa bersama sama agar acara dapat berjalan dengan lancar"
tangan Nugroho dan tangan Gavin menjabar untuk membacakan saklar pernikahan
"saya nikahkan Ananda Gavin perwira samudera dengan anara putri Nugroho dan tersebut dibayar tunai" ucap sakral akad Gavin sangat lantang dan tegas sehingga membuat orang orang sekitar tegang
"bagaimana para saksi sah ?"
"Sahhh!!!!! Sahhh!!!!!" ucap orang sekitar meneriaki ucapan sah lalu iraa Nugroho sertaa kedua orang tua Gavin menumpahkan air matanyaaa kemudian Gavin dan anaraa sudah sah menjadi suami istri
"Alhamdulillah sekarang kalian berduaa sudah sah"  ucap Nugroho kepada Dan anara
lantas Gavin meringis menumpahkan segala air matanyaa di pelukan orang tua Gavin

Gavin dan anara berdiri untuk berfoto sambil menunjukkan cincin nikahnya yang sudah ada di jari manis merekaa  itu adalah sebuah perjanjian sebuah pernikahan merekaaa, lalu iaa berfoto sambil memegang buku pernikahan-nyaa anara mencium punduk tangan Gavin begitupun Gavin mengecup hening anaraa
"Anak mamah sudah sah jadi istri, kamu yang nurut ya nak sama suamimu mamah samaa ayah sudah melepass kamu Sekarang gavin suamimu yang bertanggung jawab atas kamu"  anara meminta restu kepada orangtunyaaa dan orang terdekat nyaa agar hubungan merekaa samawaa
"hei Ade Kakak yang gemesin ini selamat yaa"  ucap Adam dan Dion memberikan sebuah restu
lalu tamu tamu berhamburan memberikan restu kepadanya mulai dari teman terdekat dari Gavin dan anaraa
"aaaaa contrast bestiee guee, terharu banget tadi liat acara akadnyaa" ucap Caca teman terdekatnya naraa
begitupun sebaliknya kerabat Gavin serta teman dekatnya memberikan restu kepada merekaa berdua
"selamat bro akhirnya, samawaa yaa"
"Onti Nala selamat yaa, onti cantik banget gemesh liatnyaa"
anara tersenyum melebar diraut wajahnya
"halo om aku bintang, ini om Gavin kan ?" tanya bintang polos
"halo bintang"

setelah jam 10 malam acara sudah selesai, semuaa tamu sudah tidak ada lagi kini tinggal keluarga anaraa, anara pun sudah mengganti pakaiannya lalu ia pun berkumpul dimejaa makan untuk makan malam bersama
"halo Gavin selamat berkumpul dikelurga kitaa" sapaa iraa kepada Gavin agar suasana tak hening
"hai om tantee seneng deh rasanya jadi keluarga om Tante"
"mulai sekarang gausah panggil om Tante lagi, mulai sekarang panggil ayah sama mamah ajaa ya nak"
Gavin tersenyum menengok anara yang sudah lesuh, anara pun mengambil nasi ke piring Gavin sertaa lauk pauknya
"mass mau lauk yang manaa" tanya anara kini membuat gavin tersenyum salting ga karuaan
"aku mau ayam goreng ajaa samaa perkedel"
"eh nar hati hati nanti tengah malam buaya yang gigit" tanya ido meledek anara sehingga membuat suasana tak hening
"Mah emang bener yaa nanti ada buaya" saut anara polos ia pun tidak tahu apa yang ido katakan sehingga membuat iraa terkekeh malu dan meng-skip obrolan nya
"ah kamu mah nar ka ido di dengerin"
"hiss ka ido mah"
mereka pun menyantap makanan dengan lahap.....
"bundaa aku tidul baleng onti Nala yaa"
"eh eh gaboleh nanti di marahin suaminya loh"
"tidur bareng samaa om ido saja bintang" sahut Adam
"Gamau ah"
setelah nya anara dan Gavin memilih mendahului untuk beristirahat
"Mah ayah semuanya aku duluan yaa instirahat kelihatannya naraa udah capee banget" ucap Gavin kepada merekaa semua
Gavin dan Nara pun berjalan menuju kamar yang sudah menjadi milik nya berduaaa


ArahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang