Love is a rose

Go home

Sekarang Hinata telah berada di mansion besar , yang sudah lama ia tinggalkan .

Hinata menjelma menjadi gadis biasa meninggalkan nama marganya dan menutupi ciri khas klannya .

Hinata harus memakai softlens biru sepanjang ia berada di luar terasa sedikit menderita, namun kini ia telah terbiasa .

Keinginan nya untuk tinggal sendiri di apartemen sederhana di kota yang besar membuat dirinya sempat di tentang oleh kedua orangtuanya.

Sampai semua cara Hinata lakukan dan akhirnya kedua orangtuanya pun mendukung keputusan Hinata.

setelah menyelesaikan pendidikan Hinata memutuskan untuk mengejar cita-cita nya menjadi aktris film remaja dan kerja kerasnya itu membuahkan hasil yang baik , dirinya telah sukses besar di dunia hiburan dengan banyak menerima penghargaan .

.

.

.

.

Menjadi aktris muda bertalenta itulah yang Hinata jalani banyak profesi yang telah Hinata pelajari dan saat ini Hinata mulai sedikit belajar tentang dunia fashion .

Dengan semua kegiatan yang menyenangkan untuknya , Hinata sampai lupa akan jati dirinya sendiri bahwa ia sebagai putri bangsawan dari Hyuga .

.

.

.

Sedikit terdiam Hinata memandangi pintu besar yang berada di hadapannya , setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, dan sampailah ia di mansion keluarga nya mansion Hyuga.

Hinata pulang kerumahnya bersama sang manager cantik yang berada di sampingnya, gadis berambut pirang dialah Ino Yamanaka , sepupu jauh Hinata .

Ino Yamanaka merupakan anak dari inoichi Yamanaka .
klan mereka berbeda entah bagaimana bisa menjadi kerabat mungkin terjalin lama oleh para nenek moyang kami .

Klan Yamanaka membangun perusahaan yang bergerak di bidang tanaman, dari menjual pupuk berkualitas terbaik yang telah di ekspor ke luar negeri serta memiliki banyak toko bunga yang tersebar di Jepang.

' ayo masuk ' ajak Ino setelah menatap bosan Hinata yang tak bergerak.

Hinata mengangguk lemah kini tangan putihnya membuka pintu besar nan kokoh itu dengan dorongan sedikit kuat
Hingga terpampang lah ornamen indah di dalam ruangan megah itu.

Warna gold mendominasi ruangan utama tersebut menimbulkan kesan glamor dan mewah membuat semua mata berdecak kagum .

Banyak maid telah berbaris menyambut kedatangan mereka
Hinata dan Ino memberikan tas besar mereka ke ayame dan tayuya salah satu maid lama yang Hinata percaya untuk merapikan barang mereka.

"Ahh aku merindukannya ! " pekik Hinata girang

'kau merindukan kami ? ' sahut suara tegas yang tengah berjalan gagah menuju ke hadapan sang anak

Setelan tuxedo formal berwarna hitam mimik wajah yang arogan menjadi ciri khas sang kepala keluarga Hyuga namun di balik itu semua ada hati yang lembut.

Hyuga hiashi sosok ayah terbaik bagi Hinata , ayah yang penuh kehangatan dan cinta yang mampu membentuk keluarga yang indah , seorang ayah yang tidak pernah memaksakan kehendak nya kepada semua anaknya , seorang ayah yang tegas namun selalu mendengarkan pendapat anaknya , Hinata bersyukur bahwa Hyuga hiashi adalah ayahnya.

"Aku pulang ayah " Hinata sedikit berlari kecil menghambur ke dalam pelukan sang ayah

'kau pulang setelah 5 tahun itukah yang dinamakan pulang heh ! '