Revenge brother

256 30 0
                                    

🎶🎶🎶🎶

Two weeks and I wait 'til the feeling hits
Maybe I just haven't let it sink in
For three years, we were living together
Held me like you'd hold me forever
Didn't think that heartbreak would feel like this

🎶🎶

From everything to nothing at all
From every day to never at all
And everyone says that I should be sad
Is it normal that

🎶🎶

I don't feel sorry for myself
Care if your hands touch somebody else
Wouldn't get jealous if you're happy
It's okay if you forget me
I don't feel empty now that you're gone
Does that mean it didn't mean nothing at all?
But I'll tell you what the worst is
It's the way it doesn't hurt
When I wish it did

🎶🎶

Patience is the thing that I learned from you
That some things can feel wrong even though they're true
Went through all the hard times together
Kept me calm when I'd lose my temper
I'm just really grateful that I had you...!

*Astrid*It's ok if you forget me**
.

.

Hinata bersenandung ringan, earphone ungu menempel manis di kepalanya
Sesekali ia memejamkan kedua matanya meresapi arti dari tiap lirik yang ia dengar.

Tangannya dengan lembut membelai tiap kelopak bunga mawar merah yang berada di genggaman nya.

Dengan sesekali kakinya ia tekan ke tanah agar tercipta sebuah ayunan pelan, Hinata menikmati sensasi berada duduk di ayunan , taman bunga di samping rumahnya merupakan spot terbaik bagi dirinya untuk menenangkan diri.

Hingga kehadiran Neji pun tidak membuat Hinata terusik, sesekali hinata menghapus jejak air mata yang tanpa sengaja menetes dari matanya

Neji hanya diam memperhatikan sikap Hinata dari belakang, terasa sakit saat melihat sang adik meneteskan air mata dari mata bulannya.

Ingin sekali sekarang Neji membawa Sasuke ke hadapan Hinata dan membuat uchiha tersebut menyesal akibat kelakuannya.

Saat mengetahui hubungan Hinata dengan Sasuke, Neji sudah ingin mengakhiri hubungan mereka namun Neji melihat kebahagiaan dari wajah Hinata , lalu Neji memutuskan untuk diam dan mengawasi hubungan mereka dari kejauhan.

Neji menepuk lembut pundak Hinata membuat Hinata sedikit terkejut dan beralih menatap kakaknya yang telah berada di sampingnya, membuat Hinata mematikan musik di handphone nya dan melepaskan earphone dari kepala cantiknya.

"Apa kau baik-baik saja Hinata?" Tanya Neji lembut tangannya sekarang telah berpindah di kepala Hinata dan mengelus sayang .

'Tentu saja kak, ada apa kakak kemari?'

"Kita harus menjemput kedatangan hanabi , apa kau lupa Hinata?"

'Aku tidak lupa kak, sekarang aku sudah siap, disini aku hanya membuang sedikit waktu hanya untuk menunggu kakak yang masih sibuk dengan pekerjaan kantor' jelas Hinata tersenyum dan bangkit dari ayunan sekarang tangannya telah melingkar manis di lengan Neji mengajak Neji untuk segera pergi.

"Baiklah, ayo kita berpamitan dengan ayah dan ibu dulu"

Hinata hanya mengangguk senang, di hatinya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan adik bungsu yang sudah 2 tahun lamanya mereka tidak bertemu, walau Hinata jarang pulang ke mansionnya namun Hinata selalu menyiapkan waktu untuk berkumpul dengan keluarganya di tempat luar terkadang mereka melakukan perjanjian untuk berkumpul di luar negeri agar tidak banyak paparazi yang melihat mereka bersama.

Love is a roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang