Hinata menatap bosan pemandangan yang ada di sekitar kamarnya
Baru jam 7 pagi Ino sudah mengeluarkan semua koleksi baju cantiknya dari lemari dan menghamburkan semuanya di atas king size miliknya .Hinata yang masih belum mengerti apa yang Ino lakukan hanya bisa menguap dan kembali untuk tertidur mengabaikan apa yang Ino lakukan di dalam kamarnya.
Menarik selimut hangat miliknya sampai menutupi seluruh tubuhnya Hinata telah bersiap untuk kembali menjemput mimpi sebelum pekikan nyaring dari Ino menyadarkannya.
' Hinata apa kau lupa hari ini Naruto dan sai Kun akan kemari ! '
"Aku tahu "
'Lalu kau ingin tidur kembali? '
"Aku masih mengantuk , kau yang membangunkan ku tadi pagi dan mengacak-acak isi lemari ku , apa kau tahu aku tidur hanya beberapa jam dan kau dengan seenaknya membangunkan aku di jam 6 pagi kau memang menyebalkan ! "
'Maaf kan aku , apa kau masih memikirkan Sasuke ? '
"Iya,
tidak semudah itu untuk move on Ino kau tahu hati ini terlalu lembut untuk menarik paksa sang pemilik lalu mencari pemilik yang lain "'Aku mengerti tapi tidak bisakah kau bersemangat karena Naruto dan sai Kun ingin datang '
"Lalu kau mau aku harus apa? , membuatkan mereka makanan , aku bahkan tidak pandai memasak atau aku harus mendekor rumah ini untuk menyambut mereka ? "
' Hinata kau ini sangat menyebalkan ! '
"Baiklah aku akan mandi dulu dan suruh maid untuk membereskan kegaduhan ini , aku tidak tahan melihat kamar ku berantakan "
'Baiklah '
30 menit setelah sibuk membersihkan diri , menenangkan pikiran di bathup air panas membuat Hinata semakin rileks , mood nya telah kembali .
Hinata pun memakai dress putih satin selutut melangkah pelan ke arah Ino yang sekarang telah terduduk manis di sofa dengan 2 cangkir ocha panas serta beberapa potong roti coklat berada di meja kecil di depannya.
"Ino coba kau hubungi sai tanya jam berapa mereka akan datang ? "
'Eh kenapa harus aku ? kau saja yang hubungi Naruto '
"Aku malu ino , sepertinya hubungan kau dengan sai lebih dekat di banding kami "
'Baiklah '
Ino pun melakukan panggilan dengan sai dengan sedikit menjauh dari Hinata sedangkan Hinata sibuk memakan sarapannya .
Terdengar panggilan di ponsel Hinata membuat hinata harus menghentikan aktivitas makannya
Sasuke menelpon ku lagi pikir hinata
"Halo Sasuke Kun ada apa ?"
'Hinata bisa aku main kerumah mu ? selama ini aku hanya mampir ke apartemen mu tapi kerumah mansion Hyuga aku belum pernah '
Hinata terdiam bagaimana mungkin Sasuke dan Naruto akan kemari dalam waktu bersamaan .
Sedikit menimbang apa yang harus Hinata lakukan kali ini, ia memang merindukan Sasuke tapi ia harus bisa tanpa Sasuke harus terbiasa pelan-pelan tanpa hadirnya Sasuke.
"Maaf Sasuke Kun hari ini aku ada tamu penting lain kali saja kau kemari ajaklah sakura juga "
'Siapa yang akan datang ? dan bisakah kau tidak membawa sakura di hubungan kita !'
"Aku benci berdebat dengan mu Sasuke Kun sudah berapa kali ku katakan bahwa hubungan kita telah berakhir ! tepat kau memakaikan cincin di jari manis sakura dan kau mengecup bibirnya bukankah itu merupakan ciuman pertamamu , kau lupa akan hal itu Sasuke Kun ! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is a rose
RomanceCinta itu seindah mawar merah namun terkadang dapat terluka oleh durinya