"Yuk lah ikut ke ruang BK" ajak jian
"Gak deh gua mau ke kantin"ucap Irfan ketua geng itu
"Mm gua mau ke kamar mandi dulu deh kebelet banget ini"ucap salah satu anggota geng itu
"Ee kalok gua ikut mas irfan ke kantin pastinya" ucap salah satu anggota geng itu
"Eeee...g-gua ke perpustakaan mau balikin buku"ucap salah satu anggota geng itu.
"Eh bro... Mending ke ruang Bk yah kan?, Secara lo kan yang paling pinter di geng itu jadi lo harus patuh sama tata tertib sekolah" saut jian
"Aduu magh gua kambuh jian, gua ke UKS dulu yah"jawabnya sambil memegang perut seolah olah merasakan sakit
" satu geng kok mental yupi semua"ujar Jian
"Makasih yah Jian... Maaf ngerepotin"ucap agha
"Iyah sama sama, kalok kamu di buly lagi jangan takut lah, kamu kan laki"jawab jian sambil mengangkat alisnya seolah olah ia yakin bahwa Agha bisa menghadapi mereka semua
"Iya.. saya pergi dulu, assalamualaikum"pamit agha
"Wa'alaikumsalam"jawab jian"Wuiiih keren banget jian"ucap dilla
sambil bertepuktangan, karena ia kagum kepada jian"Keren... Keren.."saut Alma yang ikut bertepuk tangan untuk jian
"Eh yah ngomong ngomong itu anak yang sering di kagumi sama cewek cewek tau,anggota osis lagi. makannya dia di buly sama gengnya mas irfan, karena dia cemburu"ujar Dilla
"Yah sih pantesan yah, ngomong ngomong wajahnya masyaallah banget itu"saut Alma
"Iyah, dia juga sering adzan di musholla ini,dia juga lulusan pesantren lo, cuma pindah sekolah di sini"Sambung Dilla
"Ouuh gitu. Kok kamu tau tentang dia Dil?"jian pun bertanya, karena ia heran
"Ehehehe dulu aku pernah suka "jawab Dilla dengan tawa
cengengesannya. sambil menggaruk kepalanya"Ahahaha Dilla.. Dilla.. semua di deketin"terkekeh kekeh Alma
"Siapa sih yang gak suka sama Agha?, Dia kan ganteng ehehe"jawab Dilla dengan wajah polosnya
"Eh tapi ngomong ngomong aku kenal sama suaranya, tapi di mana yah?"tanya Jian sambil mengerutkan kening dan memegangnya, ia sedang berfikir keras tentang orang ini
"Dimana dimana?"serontak Alma dan Dilla bertanya kepada jian
"Emmm mirip suara anaknya tante eva.."jawab jian dengan rasa herannya
"Kamu tau wajahnya?"tanya Dilla
"Nggk tapi waktu itu pernah telvon di hp bunda, dan gak sengaja ku angkat karena bunda lagi gak di rumah dan lagi gak bawa hpnya"ucap jian menjelaskan kepada dua sahabatnya
"Ouuh gitu..."saut Dilla
"Eh jangan jangan emang yah"pekik Alma
"Ah udah deh jangan di fikirin lagi" saut Jian
"Yah yah, mending kita ke kantin kan, beli cemilan gitu"ajak Dilla
"Masih pagi toge"ucap Alma sambil menjitak kepala Dilla.
'Toge' panggilan khusus untuk dilla dari kedua sahabatnya ini,yah karena badan dilla pendek dari mereka berdua jadi mereka berdua memanggilnya toge
🪐
KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih pilihan Allah
Teen FictionHifza Innayah Jian(Jian) yang tak pernah menaruh harapan dan rasa sukanya kepada laki laki selain ayahnya, entah kenapa di suatu hari ia merasakan cinta dengan laki laki yang selama ini ia tak mengenalnya dan pertemuannya yang pertama kali pun karen...