"Jian gak mau makan sekalian?"tanya bunda"Nanti aja bund, jian belum lapar"ujarnya
"Jian ke kamar dulu yah"sambung jian
"Eh iyah tunggu jian, bunda mau ngomong ke kalian. Nanti malam setelah isyaa' tante eva ngajak kita makan makan di rumah nya, kalian berdua ikut yah"ujar bunda
"Insyaallah bunda, lihat aja nanti"jawab jian
"Ok deh" ucap bunda
🪐
Malam pun tiba, saatnya semua keluarga jian pergi ke rumah tante eva, seperti yang di katakan bunda tadi sore
Tok tok (ketukan pintu yang terdengar dari luar kamar jian
"Jiaan... Ayok nak kita pergi"ajak bunda"Bnetar bunda, jian pakek hijab dulu"teriaknya dari dalams kamar
"Iyah, bunda tunggu yah. Jangan lama lama"ujar bunda
"Siap bunda"teriak jian
Setelah itu jian pun menghampiri keluarganya yang menunggu di ruang tamu,
Dengan baju atasan bewarna putih susu, dan rok kotak kotak bewarna biru yang rapih dan hijab segi empatnyajian tak pernah memakai pashmina karena menurutnya terlihat ribet saja saat menggunakannya
"Wiih masyaallah cantik bener nih"puji kak cline
"Iyah lah, anak ayah bunda mah cantik"ucap jian membagakan dirinya sendiri
"Heleh... Lebay"saut kak cline dengan melirikan tatapannya ke arah jian.
Ayah dan bunda yang melihat tingkah laku jian dan cline ter kekehkekeh melihatnya"Udah yuk kita berangkat"ajak bunda
"Yuk" jawab bersamaan mereka berdua
Setelah beberapa menit di perjalanan semua keluarga jian pun sampai di rumah tante Eva
"Assalamualikum"ucap semua keluarga jian
"Wa'alaikumsalam"saut tante eva dan suaminya yang tengah menyiapkan makanan di teras rumahnya yang luas itu
"Masyaallah udah dateng tamunya, silahkan duduk"sambut tante eva
"Iyah va, eh anaknya kemana ini, kok gak nongol?"tanya bunda
"Ouuh Nasef, dia lagi ke masjid buat acara Al banjari gitu"ujar tante eva
"masyaallah idaman bunda banget ini"ucap bunda dengan melirik ke arah jian yang ada di sampingnya sambil tersenyum dan menaik turunkan kedua alisnya
"Hahaha"tante eva hanya tertawa kecil melihat perilaku sahabatnya ini, makannya dia tak heran melihat jian, karena sifatnya hampir mirip dengan bundanya
"Kak bunda kenapa?"tanya jian berbisik ke arah kak cline
"Ouuh biasa itu, kalok bunda ketemu tipe calon menantunya yah kek gitu"ujar kak cline di iringi senyum sumringah nya, kak cline yang tahu dengan sifat bunda yang satu ini mengatakan nya kepada jian, kenapa dia tau?. Pantas saja kak cline tahu tentang ini, ia sering kali mendapatkan tingkah laku bunda yang seperti ini ketika kak cline di ajak ke toko baju desainer gamis langganan bunda yang sering bunda beli, karena bunda terpukau dengan putri dari pemilik toko tersebut, yang cantik, anggun,kalem,dan sopan.
"Ouuh.."jawab jian dengan mengangguk-anggukan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih pilihan Allah
Teen FictionHifza Innayah Jian(Jian) yang tak pernah menaruh harapan dan rasa sukanya kepada laki laki selain ayahnya, entah kenapa di suatu hari ia merasakan cinta dengan laki laki yang selama ini ia tak mengenalnya dan pertemuannya yang pertama kali pun karen...