Setelah lama berbincang bincang keluarga Jian pun pulang karena sudah terlalu malam

"Makasih yah va udah ngajak kita makan bersama, maaf ngerepotin banget ini"ujar bunda
"Nggak kok mir, kita malah seneng kalian datang kesini, makasih yah"ucap tante eva
"Iyah sama sama, makasih juga yah"ucap bunda
"Iyah sama sama"saut tante eva
"Kami pulang dulu, assalamualikum" pamit bunda
"Wa'alaikumsalam"jawab keluarga tante eva

Setelah itu keluarga jian pun berpamitan pulang dan bersalaman kepada mereka
Setelah jian menyalami om Ardi dan tante eva kini jian ingin berpamitan kepada Agha
Dengan bersalaman tanpa menyentuh satu sama lain,.jian menempelkan tangan kanan dan kirinya lalu ia tersenyum dan menundukkan kepalanya begitu juga sebaliknya

"Assalamualikum"salam yang terakhir kalinya Ayah ucapkan untuk berpamitan pulang
"Wa'alaikumsalam"saut keluarga Agha
                            
                             🪐

Pagi pun mulai tiba saatnya jian dan cline masing masing berangkat ke kampus dan sekolahnya

"Jian.. buruan lo mau telat!"kali ini kak cline yang terburu buru ke kampusnya karena akan ada presentasi yang harus kak cline ikuti
"Iyah iyah tunggu kak"ujar jian

"Ayah... Bunda, kita berangkat dulu. Assalamualikum"ucap mereka serentak bersamaan
"Iyah, hati hati cline jangan ngebut ngebut"ujar bunda yang sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk ayah
"Siaap"teriak kak cline

Setelah beberapa menit perjalanan menuju sekolah jian pun sampai

"Makasih kak, gw pergi dulu. Hati hati yah"ujar jian
"Iyah"saut kak cline

"Jiaan"sapa Dilla sambil melambai-lambaikan tangannya di lantai atas
"Iyah... Tunggu"saut jian
Jian pun bergegas pergi ke lantai atas
"Alma kemana dill?"tanya jian
"Ada itu di dalam"ujar dilla

Jian pun masuk ke dalam kelas menghampiri Alma
"Ma.."sapa Jian menepuk bahu Alma
"Kenapa?"sambung jian
"Eh nggak, ini lo aku nemu surat di loker meja mu jian, coba kamu baca"Ujar Alma memberikan sebuah kertas itu kepada jian
"Dari siapa?"tanya jian sambil mengerutkan dahinya
"Yah gak tauu kok tanya saya"jawab Alma
"Ok makasih"ucap jian
"Baca bareng bareng dong siapa tau itu surat cinta"ujar Dilla tiba tiba ia nyelonong masuk kekelas lalu merangkul bahu kedua sahabatnya
"Hush surat cinta"ujar jian sambil memukul pelan ujung hijab Dilla
"Ihh jian"pekik Dilla
"Maap maap"ujar jian
"Yaudah yuk buka bareng bareng"sambung jian

Setelah jian membuka suratnya, mereka bertiga pun membaca bersama sama.
Isi surat yang mereka baca:Dear Jian, aku belum perna merasakan rasa suka dan cinta kepada wanita selain Ummi ku, dan baru pertama kali ini aku merasakannya dan itu dengan mu, maaf aku lancang meminjam namamu untuk ku bicarakan bersama Rab ku #Dari Fulan bin Fulan

Dilla yang membaca itu mungkin hatinya sudah tidak aman jika ia mendapatkan surat seperti yang di dapatkan jian, buktinya ia yang ikut membacanya saja kegirangan sambil melompat lompat tidak jelas

"Huuuuh jiaaan ya Allah!" seru Dilla sambil melompat lompat memegang dadanya
"Heh yang dapat surat jian bukan lo toge"pekik Alma
"Biarin lah, gw kan mewakili isi hati jian yang sekarang pasti berdebar kencang"ujar dilla
"Emang hati lo berdebar kencang jian?"tanya Alma sambil menoleh ke arah jian
"Sedikit si.. AAHAHHA"terkekeh kekeh jian

kekasih pilihan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang