kekasih pilihan Allah

~12

Alma pun bergegas pergi ke ruang kelasnya untuk menghampiri Jian dan Dilla.
Setelah Alma Sampai di Ruang kelasnya
"Jian lo gak papa kan, apanya yang sakit, kita ke UKS yah"tanya Alma tiada henti
"Tangan kanan gwe sakit AMaaa"keluh jian
"Gak habis pikir gwe sama Irfan, pengen gwe hajar lagi kalok gwe gak punya rasa kasihan sama dia, sayangnya galak galak gini gwe masih kasihan sama dia"ujar Alma
"Lo pulang aja atau gimana jian?" Tanya Dilla
"Lo istirahat di rumah aja yah jian, gwe takut lo di apa apain lagi sama dia" ujar Alma
"Iyah jian, kita antar pulang yah"ucap Dilla
"Jiannn Di tunggu kakaknya di Depan gerbang sekolah" panggil salah satu Siswi, dan sekaligus Anggota osis di sekolahnya

Jian Dan kedua sahabatnya kaget , karena perasaan jian belum menghubungi kakaknya untuk meminta jemput ke kak cline

"Yah deh jian, itu kak cline nungguin mending lo istirahat di rumah" ujar Dilla
"Yah jian, kita antar ke gerbang yuk"ajak Alma
Jian hanya mengangguk kan pelanya saja

Setelah jian menghampiri kak cline
"Lo gak papa jian?" Tanya kak cline
"Apanya yang sakit"tanya lagi kak cline
"Gak kak, cuma tangan kanan jian sakit dikit"ujar jian
"Wah harus di beri pelajaran nih anak"ucap kak cline yang kesal dengan orang yang menyakiti jian Irfan
"Gak usah kak, nanti tambah panjang masalahnya, udah jangan di ladenin. Gak patut di ladenin dia, nanti malah tamba menjadi jadi"ujar jian
"Yah deh, sekarang kita pulang"ajak kak cline

Setelah di perjalanan

"Kakak kok pulang, udah selesai kuliahnya ini kan masih jam 10"tanya jian
"Udah, kan cuma presentasi aja, jadi pulang cepet. Eh tiba tiba ada yang telvone kakak suru jemput kamu" ujar kak cline
"Hah... Siapa?"karena jian heran dan penasaran jian pun bertanya kepada kakanya
"Fulan bin Fulan" jawab kak cline singkat
"Kok gitu siii nama aslinya siapa kak.."tegur jian
"Ini amanah jian, dia gak mau kakak kasih tau ke kamu namanya.."ujar kak cline, memang kak cline sudah berjanji ke orang tersebut untuk tidak memberitahukan nama Aslinya kepada jian biar jian yang mencari nya sendiri
"Ouh"jawab singkat jian, yang sebal dengan orang misterius ini, hingga membuatnya penasaran

                              🪐
"Assalamualikum" salam Agha
"Wa'alaikumsalam, maaf ini siapa yah?"saut kak cline dan bertanya kepadanya
"Ini Agha Bang, maaf ini pakek telvon dari sekolahan"ujar Agha
"Ouuh agha, kenapa gha?"tanya kak Cline
"Mm itu Bang, eh tapi Abang posisinya di mana?"tanya Agha
"Ouuh ini lagi mau pulang kok, kenapa emang?"tanya balik kak cline
"Jian tolong di jemput yah bang, kasihan habis di dorong ke tembok sama orang" ucap agha menjelaskan semuanya ke kak cline
"Loh kok bisa, terus jiannya gimana?"tanya lagi kak cline
"Dia istirahat di kelasnya bang, dia gak mau pergi ke uks, ntar Abang sendiri aja yang nanya kenapa ke jian" jawab Agha
"Ok ok Abang otw"ucap kak cline merasa khawatir dengan jian
"Eh tapi bang nanti kalok di tanya siapa yang nge hubungin abang buat jemput jian jangan di kasih tau yah.."ujar Agha
"Lah kenapa?"heran kak cline
"Jangan bang nanti jian nya risih ke saya"ucap agha
"Nggak lah gha kenapa risih?" Tanya lagi kak cline
"Pokoknya jangan yah bang,bilang aja dari Fulan"ujar Agha
"Iyah deh, yaudah makasih yah uda ngasih tau"ucap kak cline
"Iya sama sama"saut Agha
"Assalamualaikum"salam kak cline untuk mengakhiri telfon nya
"Wa'alaikumsalam"jawab Agha
 

                            🪐

"Assalamualikum, Bunda jian pulang"ucap jian dengan suaranya yang pelan, kali ini jian tidak seperti biasanya
"Wa'alikumsalam, loh nak kok pulang kenapa, kamu sakit?"tanya bunda khawatir dengan keadaan Jian
"Tangan kanannya cedera bunda, habis di dorong sama temennya ke tembok. Mungkin terlalu keras dorongnya sampe cedera gitu"terus terang kak cline
"Loh kok kamu juga pulang, kamu sakit juga?, Sakit apa.. kok kelihatan nya baik baik aja, sakit hati?"tanya bunda begitu cepat hingga kak cline tak bisa menjawabnya satu satu, sangking khawatirnya bunda hingga mengecek suhu di dahi kak cline
"Ihh bunda... Nggak cline gak sakit,.bunda ada ada aja,, orang cline pulang cepet kok"ucap kak cilne sambil memegang tangan bunda yang ada di dahinya
"Yang sakit itu jiaan"sambung kak cline

"Jian pergi ke rumah sakit yuk, bunda takut tangan mu kenapa kenapa"ajak bunda
"Nggak usah bunda, jian gak papa. Mungkin kalok di pijit sama bunda tangan jian sembuh "ucapnya manja kepada bunda
"Aduuh manjanya" ujar kak cline yang sedang membuat teh hangat untuk kakek, karena sebentar lagi kakek datang bersama jiddah(nenek)
"Gak papa dong, yah kan bunda"ujar jian sambil menoleh ke arah bunda dengan senyumannya yang menggemaskan membuat bunda tak tega menolak permintaan jian
"Iyah gak papa, yaudah sini mana tangannya"ujar bunda

Bunda pun memijit tangan jian dengan lembut, tak lama dari itu kakek datang
"Assalamualikum"salam Kakek dan jiddah
"Wa'aliakumsalam "saut bunda kak cline dan jian yang berada di rumah
"Loh jian kenapa nak.."ujar jiddah yang kaget melihat jian 'kenapa tangannya harus di pijit?'
"Ouuh ini mii jian habis di dorong ke tembok sama temennya, sampe cederah tangannya"ucap bunda menjelaskan kepada jiddah
"Ya Allah, kasihan, yaudah sini biar jiddah yang pijit yah kasihan bundamu capek nanti"ujar jiddah
"Iyah jiddah"ucap jian sambil menganggukan kepalanya

Sembari memijat tangan jian,.jiddah bercerita cerita dengan jian

"Siapa yang berani ngelukain cucu jiddah yang satu ini.. jiddah ulek jadi sambel nanti"menggerutu jiddah
Jian yang mendengar ucapan jiddah terkekeh kekekh mendengarnya
"Jangan jiddah, nanti umminya nyariin"ucap jian
"Biarinn, jiddah gak mau kamu di buly lagi gara gara kecemburuan karena banyak yang suka sama kamu"ujar jiddah
"Ehehehe yah jiddah,iyah.."jawab jian.
Teringat waktu SMP jian pernah menjadi korban buly oleh kakak kelasnya, mungkin mereka cemburu karena waktu itu di sekolahnya dia seperti orang sepesial bagi seluruh siswa laki laki di sekolahnya, yaah mungkin hanya jian satu staunya siswi berdarah arab yang pernah sekolah di SMP tersebut, mangkannya banyak yang menyukai jian karena cantik,ramah,dan kebaikannya itu