Wedding party

1.4K 57 1
                                    

Vero berjalan dengan menggenggam tangan daddynya dengan menatap kosong kedepan, dia tak habis pikir selama perasaan baru kemarin dia terkejut dengan kedatangan Jack beserta kedua orang tuanya, dan sekarang dia sedang berjalan menujur altar pernikahan dengan Jack sebagai fokus utamanya.

Vero tidak percaya bahawa Jack menyiapkan pernikahan dengan waktu yang sangat singat yaitu 2 minggu, semua dekorasi gaun disiapkan dengan sangat cantik dan Vero menyukai dekorasinya. Walaupun Vero tidak andil dalam persiapan wedding dikarenakan mommy dan mama mertuanya yang menyiapakan semuanya. Sedangkan Jack dia hanya merecoki Vero selama dua minggu ini, dari pagi samapai malam. Jangan ditanya lagi alasanya adalah babby yang belum dilahirkan Vero.

Mau tak mau Vero harus menjalankan skenario sebagai istrinya Jack, selain demi kedua orang tuanya dan juga anak yang di kandungnya, entah kenapa Vero ingin melenceng dari jalur lurus yang selama ini dia jalanai.

"Hiks..hiks"

Vero mengalihkan intensinya ke sebelahnya , "Daddy...." Vero menggenggam tangan daddynya dengan erat.

"Sejujurnya daddy gak tau apa yang daddy rasakan saat ini, daddy sedih karena harus melepaskan anak perempuan semata wayang daddy, dialin sisi daddy bahagia karena akhirnya kamu menemuka kebahagiaan mu".

" Dad..." Vero menatap lelaki yang menjadi cinta pertama dalam hidupnya itu.

"Makasih nak, daddy dan mommy bahagia, daddy harap kamu bahagia selalu, jika kamu memiliki masalah dalam rumah tangga mu bicarakan baik baik, dan jika Jack mengganggu dan menghianati mu, ingat masih ada daddy yang selalu ada untukmu"

Vero menitikan air matanya mendengar ucapan daddynya, ingta beberapa tahun yang lalu saat dia dikhianati oleh cinta yang amat dia cintai dan orang yang pertama kali memeluknya, menenangkan dan memeberikan perlindungan yang amat sangat nyaman adalah orang ini yaitu daddynya.

"Terimkasih daddy, Vero akan selalu jadi gadis kecil daddy" Vero tersenyum lembut menatap daddynya.

Jntensi Vero terbuyarkan saat melihat mommynya yang menangis tersedu sedu di bangku undangan, sangat ingin rasanya dia tertawa dia sangat terharu sekaligus lucu melihat mommynya yang sangat ceria itu.

"Lihat mommy mu dia bahkan tidak menghiraukan makeupnya lagi" Ucap daddy. Dan mereka tertawa bersama...

Disana Vero juga melihat para sahabatnya yang tersenyum bahagia kearahnya, Vero sangat senang sahabtnya mengerti tentangnya dan mendukungnya, walaupun mereka tidak tau cerita lengkap dari pernikahan Jack dan Vero, Vero tidak ingin menceritakan itu semua, karena memang kesepakatan Jack dan Vero.

Saat samapi di altar ayah Vero memberikan tangan Vero dan di sambut oleg Jack. "Tolong jaga anak daddy ini Jack, daddy percaya sama kamu, jangan sekalipun kamu menyakiti dan membuat dia mengeluarkan airmata kesedihanya" Daddy Vero menatap dan berujar tegas ke Jack.

" Aku akan selalu menjaga dan mencintai Vero sampai akhir hayat " Jack berucap dengan tegas.

Daddy Vero kembali ketempat duduknya dan menenangkan Mommy vero yang sedang tersedu sedu.

"Mommy sudah, nanti dikira orang mommy gak ikhlas sama pernikahan putri kita"  Canda ayah Vero.

"Apaan di daddy, mommy itu nangis bahagia tau".

......
......

Pengucapan janji setia pun di laksanakan dengan khusyu dan hikmat sakral dan penuh keharuan.

Vero dan Jack sepakat tidak melakukan resepsi dikarenakan kondisi Vero yang sedang hamil muda dan disetujui oleh kuda belah pihak keluarga.

Orang tua Vero san Jack sudah tau akan kehamilan Vero dan amat sangat bahagia, awalnya Vero sangat takut jikalau daddynya akan kecewa dengannya namun semua itu tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan. Daddy, mommy, mama dan papa semua sangat bahagia, mereka sangat menantikan cucu pertama mereka ini.

A COLD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang