Surprise

1.4K 57 6
                                    

"Vee, " Jack mendekati Vero yang hanya terdiam memikirkan sesuatu.

"Vee mau ya kita nikah" jack mengenggam tangan Vero

"A...aku gak bisa" Vero berdiri menjauhi Jack.

"Why?, kenapa kamu gak mau nikah sama aku?. "

"Ini bukan anak kamu, memangnya kamu mau ngasuh yang bukan darah daging kamu?. Vero kembali menatap ke arah Jack.

Jack bangung menghampiri Vero, " Mau dia darah daging aku ataupun engga, aku bakalan anggap dia anak aku Ver"

"Kenapa?"

"Karena aku cinta sama kamu".

Vero terdiam. Cinta, Vero sudah lama membuang apa itu cinta. Vero menganggap cinta itu tidak ada artinya. Cinta itu hanya sesaat tidak kekal. Apalagi berumah tangga, itu hanya manis di awal.

Untuk berumah tangga Vero memang tidak menginginkan itu, karena menurutnya itu hanya membuang waktu, percuma berumah tangga namun akhirnya salah satu akan menghianati janji suci yang diucapkan diawal.

" Cinta. Hahah. It's bullshit". Vero tertawa sinis.

"Aku gak percaya apa itu cinta, apalagi yang ngomong itu kaum kamu. Bisa aja sekarang kamu bilang cinta sama aku, nanti beberapa jam atau menit kemudian kamu bilang cinta atau tidur sama wanita lain. Haha aku tuh tau banget Jack".

" Kamu tuh gak percaya banget ya".

" Harus bagaimana lagi supaya kamu percaya aku cinta dan serius sama kamu. Gak ada wanita lain yg aku suka selain kamu seumur hidup aku."

Jack meraih tangan Vero." Buktinya selama 3 bulan ini aku gak pernah tidur atau sama cewe lain. Aku cuma mikirin kamu."

"Bullshit, udah aku mau kerja, lebih baik kamu pulang".
Vero kembali duduk di singgasana nya.

" Ver please". Jack memelas.

"Sorry Jack, untuk sekarang aku mau sendiri, aku butuh waktu".

Dengan berat hati Jack melangkahkan kakinya keluar ruangan Vero.
Namun akal busuknya mulai bekerja. Oh ya mungkin bagi Jack ini bukanlah akal busuk, namun pemikiran cerdas. Jack buru-buru keluar dan melajukan mobilnya kesebuah mansion.
Diperjalanan Jack hanya senyam senyum seperti orang yang tidak waras.

" Vero vero, aku pastiin kamu bakalan menjadi istri aku" Jack tersenyum bak evil.

--Sekarang sudah jam 18.35 sore, Vero diminta mommynya untuk kerumah orang tuanya, mereka akan makan malam bersama, itu adalah acara perayaan anniversary pernikahan orang tua Vero.

Sekitar jam 19.00 Vero sudah berada di rumah orang tuanya. Saat memasuki halaman , terjejer beberapa mobil yang tidak Vero tau.

"Kayaknya daddy beli mobil lagi" Gerutu Vero.

"Huuhh ngomel lagi nih mommy kalo tau". Vero geleng-geleng kepala atas tingkah daddynya yang sering sekali membeli hal yang sebenarnya tidak berguna. Seperti mobil yang sudah hampir memenuhi gudang digarasi.

Saat memasuki rumah orang tuanya Vero mendengar banyak suara riuh didalam ruang tamu.

" Siapa ya, kata mommy dia cuma mau ngerayain sama aku and daddy" . Vero bingung dengam banyaknya suara orang , padahal setiap tahun mereka hanya merayakanya bertiga.

Saat Vero diruang tamu betapa terkejutnya dia saat didepanya terpampang wajah yang membuat pusing dan membuat runyam pikiran dan hatinya.

"Jack, arghhh ngapain dia disini" Vero memelototi Jack yang sedang tertawa riya dan sedang dirangkul ayah Vero.

A COLD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang