Sejak kehamilan Alora. Danny dan William semakin was was kepada Alora bahkan mereka memberikan perhatian dan pengawasan penuh kepada Alora. Setiap hari Alora terus mengurung diri di kamarnya ia tidak mau berinteraksi dengan siapa pun.
Alora sempat berfikir bahwa ia akan mengaborsi bayinya namun niatnya terpadamkan saat Matylda mengatakan bahwa anak itu adalah rezeki banyak diluaran sana yang mengiginkan bayi Matylda juga mengatakan bahwa mengaborsi bayi adalah hal yang berdosa sama saja membunuh nyawa manusia.
Perlahan lahan Alora mulai mewaraskan dirinya. Ia tidak bisa membalikan takdir dan Alora mencoba menerima segalanya dengan berlapang dada. Danny, Gina, dan William sangat senang dengan kemajuan Alora mereka selalu mengsupportnya.
Kandungan Alora sudah memasuki 5 bulan dan anehnya jarang sekali Alora merasakan mual muntah pada ibu hamil lainnya. Gina bercerita dulu ketika hamil Alora setiap hari mual muntah sampai kandungannya berusia 4 bulan. Alora juga merasakan ngidam seperti ibu hamil pada umumnya dan itu selalu di penuhi oleh keluarga Wilson Jung.
Malam pun tiba, kini keluarga Wilson Jung sedang melaksanakan makan malam. Di meja banyak sekali makanan karena permintaan Alora.
"Mom, dad, Will I'm going back to work tomorrow"
"Mommy tidak setuju"
"Mom i'm okay "
"Kau sedang hamil harus banyak istirahat" ucap William
"Tapi banyak yang harus aku selesaikan. Mom, dad, Will please. Aku akan baik baik saja aku akan menjaga bayi ini akan ku pastikan dia aman" ucap Alora dengan mengusap usap perutnya
"Oke. Tapi ingat jangan terlalu cape" ucap danny
"Oke dad"
"Dad, dia harus banyak istirahat" ucap tidak setujunya Gina
"It's okay, jika itu Alora merasa senang" mendengar ucapan Danny, Gina terdiam karena jika Danny sudah setuju ia tidak bisa membantahnya lagi.
"Will besok antar Alora" perintah Danny
"Oke"
"Oh ya, kapan periksa kandungan?" tanya Danny
"kurasa dia baik baik saja. So, tidak perlu ke dokter"
"Lora walaupun terlihat baik baik saja tapi harus tetap periksa"
"Mom, aku bisa merasakannya jika ada sesuatu yang tidak beres pasti aku akan periksa"
"Apa kau tidak USG?" Tanya William
"Aku tidak berfikir akan di USG jadi NO"
"Right" ucap Danny
Setelah selesai makan, keluarga Wilson Jung berkumpul di ruang keluarga. Betapa harmonisnya mereka. Gina dan Danny menerima kenyataan bahwa Alora saat ini tengah hamil. Ada perasaan sedikit bahagia di hati Danny dan Gina karena mereka akan segera memiliki cucu. Terkadang Danny salalu mengejek William, sudah tua kapan menikah kapan kamu kasih kami cucu. William tidak kesal atau marah sama sekali lagi pula dia belum ingin memiliki istri dan anak.
Di tengah hangatnya keluarga, Danny mengusap usap perut Alora sehingga bayi dalam perut Alora menendang.
"Mom bayinya menendang" ucap Danny
Gina langsung menghanpirinya dan ikut mengusapnya, ternyata bayi Alora sedang aktif mungkin ia mengetahui bahwa ia adalah cucu pertama dari keluarga Wilson Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Melody
FanfictionMy name is Alora Gabrielle Wilson Jung kehidupanku berubah setelah sahabatku Jane mengajakku ke Bar