18

6 0 0
                                    

Seoul, Korea Selatan

Setelah sampai di korea, Jane, Alora, Matteo dan Agda langsung menuju Apartement yang telah disiapkan oleh Jane. Sesampainya di Apartement mereka langsung menyimpan barang barang nya.

Baru saja sampai, Matteo sudah merengek kepada Alora bahwa ia lapar. Mendengar Matteo lapar, mereka langsung pergi ke resto terdekat yang berada disana. Ketika akan berangkat menuju Resto, Matteo membawa bola yang telah ia beli ketika dalam perjalanan dari bandara menuju apartement ia mengakatan setelah makan nanti Matteo ingin bermain bola bersama Alora.

Sesampainya di resto, Alora langsung memesan makanan mereka sementara Jane, Matteo dan agda langsung duduk di meja yang kosong. Setelah memesan Alora bergabung kepada mereka.

Ketika mereka sedang menunggu makanan Matteo ingin pergi ke toilet dan di temani oleh Lucy. Sesampainya di Toilet, Lucy menunggu di luar karena toilet itu khusus untuk pria. Matteo sudah bisa melakukannya sendiri karena sejak kecil ia sudah diajari oleh Lucy dan tentunya Matteo mengerti, ternyata kecerdasan Matteo menurun dari ibunya, Alora.

Ketika berada dalam toilet Matteo bertemu dengan seorang pria bertubuh tinggi dan putih ia langsung reflek memeluk dan memanggil ayah kepada pria yang tidak dikenal itu.

"Daddy....." pria itu kaget dan langsung berlutut di hadapan Matteo

"Aku bukan ayahmu" ucap pria itu

"What is your name?"

"My name is Matteo you can call me Alex. And what's you're name?"

"Hai Alex. Namaku Jeonghan"

"Daddy han" ucap Matteo

"Kau menggemaskan sekali" ucap jeonghan dengan mencubit pipi Matteo

"Kau sendirian? Orang tuamu dimana?"

"I don't understand what you're saying but my nanny is waiting outside"

"Oh kau bersama pengasuhmu. Baiklah aku akan megantarmu"

Jeonghan langsung memegang tangan Matteo dan keluar dari toilet. Diluar terlihat Lucy menunggu Matteo.

"That's my nanny" tunjuk Matteo

Jeonghan langsung menemui Lucy. Melihat Matteo, Lucy langsung memeluknya.

"Kau lama sekali. I thought something happened"

"Sorry. But I'm with dad" ucap Matteo dengan memeluk kaki Jeonghan

"Alex, Don't call dad carelessly atau kau akan dimarahi ibumu" Alex menggeleng

"Sorry sir, Alex sometimes is like that"

"It's okay"

"Alex, ayo pergi. Mereka pasti menunggumu"

"I don't want to go. Aku ingin bersama dad"

"Alex" tegur Lucy

"Baiklah kalau begitu aku akan mengantarkanmu" jeonghan langsung menggendong Alex

Jeonghan dan Lucy langsung pergi menemui Alora dan Jane. Ketika Jeonghan menggendong Matteo, Matteo memeluknya. Sesampainya disana, Matteo tidak ingin turun. Melihat pria yang tidak dikenal Alora menggendong Matteo ia sangat kaget terlebih lagi Jane.

"Who are you?" Tanya Jane

"My name is jeonghan I met Alex in the toilet"

Alora langsung menggendong Matteo

"Apa kau terluka?" Tanya Alora dengan rasa khawatirnya dan ia melihat lihat tubuh Matteo apakah ada yang terluka

Matteo menggeleng

The Secret Melody Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang