Wilson Corp
"selamat datang Kembali Alora" ucap Keren
saat ini Alora sedang berada di perusahaannya pagi tadi diantar oleh William. Alora sedang duduk di meja kerjanya dan sedang membaca dokumen dokumen yang 8 bulan terakhir.
"Stile Splendore bagaimana perkembangannya?"
"masih dalam proses saat ini memasuki 60%, total produk yang dibuat adalah 8.000 dengan rincian 3.500 tas dengan 14 desain, 2.500 jam tangan dari 10 desain, dan 2.000 sepatu masing masing produk dibuat 250 pcs"
"kendala apa saja yang dihadapi?"
"saat ini belum ada"
"good job"
"3 bulan lalu asiten Mr. Raffe menghubungiku dia mengundang kamu untuk datang ke acara perjamuan Alva group aku dan Jane menghadiri acara itu lalu Mr. Raffe menanyakanmu Jane menjawab bahwa kau sedang sakit" Alora mengangguk
"oh ya, Andrew di pecat dari Vanguard dan di penjara"
"what happened?"
"Andrew korupsi 5 M dan diketahui oleh Jane. awalnya ada pelaporan keuangan Jane melihat ada yang janggal lalu Jane memintaku untuk memeriksanya dan menyelidikinya dan yaa ternyata Andrew korupsi. ada 3 orang terlibat di dalamnya dan semuanya Clear"
"oke"
"proyek pembangunan apartement dan bisnis FnB belum berjalan. Jane tidak mau menangani ini dia mengatakan takut salah dan aku juga sudah membicarakan ini Bersama William dia juga mengatakan untuk menunda projek ini karena yang berhak mengurus ini kamu"
"kenapa kamu tidak melanjutkannya?"
"masalahnya aku tidak tahu kinsepnya seperti apa dan Jane benar takut salah"
"besok kita bahas. lalu projek yang di Amsterdam?"
"masih dalam tahap pembangunan 1 bulan lalu aku dan Jane kesana untuk mengontrol dan melihat kinerjanya saat ini masih 50% aku dan Jane menargetkan 4 bulan lagi sudah pure selelsai tinggal ditempati"
"atur jadwal aku akan ke Amsterdam"
"tapi...."
"karen....."
"oke. oh ya lupa Jane telah membuat proposal untuk pembangunan store baru di Korea untuk brand fioritura"
"di kota mana?"
"Seoul"
"kirimkan saja proposalnya aku akan membacanya terlebih dahulu"
"iya"
"karen, untuk pembangunan Apartement itu jangan menerima investor dari siapa pun aku ingin apartement itu pure miliku sendiri tanpa ada investor dari mana pun"
"tapi ada beberapa investor yang sudah masuk"
"batalkan dan alihkan ke yang lain"
"baik. ini pelaporan hari ini kamu harus menandatanginya"
Alora membaca dokumennya dengan teliti. setelah selesai membaca Alora kemudian menandatanginya.
"keren, pembangunan Apartemen itu urus hari ini juga aku tidak mau tertunda lagi"
"baik"
karen meninggalkan ruangan Alora. Alora mengusap usap perutnya rupanya bayinya menendang nendang. perasaan Bahagia Alora muncul ia tersenyum melihat perutnya.
hari sudah menunjukan sore, Alora pulang dari kantornya menuju rumah. Alora tidak mempunyai supir, biasanya ia membawa mobil sendiri namun kali ini Karen yang membawa mobil. sejak Alora hamil Danny tidak memperbolehkan Alora membawa mobil sehingga Danny meminta Karen untuk selalu mengantar jemputnya bahkan di rumah Alora sekarang memiliki ART, Gina yang mengirimkannya ia hanya takut putrinya terlalu lelah lalu William meminta Jane dan Karen tidur di rumah Alora ia takut sesuatu terjadi pada adiknya mengingat William tidak 24 jam Bersama Alora.
---------------
Kediaman Wilson Jung
seorang laki laki masuk ke ruang kerja Danny dan menyerahkan dokumen yang berisi kegiatan Alora saat berada Italy. dan juga terdapat foto beserta data lengkap pelaku yang telah menghamili Alora.
"good"
"lalu apa Tindakan anda selanjutnya?"
"mantan pacar Alora bagaimana?"
"dia masuk penjara karena kasus korupsi"
"sipa yang menjebloskannya?"
"Victoria Jane"
"jangan sampai dia bebas pastikan dia membusuk di penjara"
"baik"
"soal laki laki ini biarkan saja. bagaimanapun dia adalah ayah dari cucuku. dan... tidak begitu buruk. kau boleh pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Melody
FanfictionMy name is Alora Gabrielle Wilson Jung kehidupanku berubah setelah sahabatku Jane mengajakku ke Bar