thank you

612 65 2
                                    

1 bulan berlalu, winter sudah diperbolehkan pulang, teman teman dan beberapa keluarga yang ia ingat turut menyambut kedatangannya, adapula karina yang selalu berada di sampingnya, winter masih merasa canggung berada di sekitar istrinya, beruntung karina juga menyesuaikannya.

" apa kamu dan karina sudah kembali dekat?" tanya chaewon tiba-tiba, walaupun karina ada di dekat mereka.

" eh??" sahut winter.

" tidak kan?" tanya chaewon lagi dan diberi anggukan adiknya "beruntung ia setia padamu win"

Winter cemberut "minju! Chaewon menindasku"

" ini juga salahmu" minju ikut mengganggu, dan winter semakin cemberut.

" kalau begitu bersiaplah kalian" ucap chaewon membantu mengangkut beberapa koper ke dalam lift "dokter menyuruh kalian untuk menemuinya"

" untuk? "

" menandatangani beberapa eum.. ntahlah aku tak tahu"

" ck.. "

" yak!! Apa apaan itu?" sang kakak mengomel.

" kamu memberi informasi yang tidak jelas.." sahut winter, membuat chaewon menggulung sedikit lengan kemejanya.

" apa? Aku hanya menyampaikan apa yang ia katakan"

" stttt!! Hei hei... " karina mererai kakak beradik itu "kita masih dirumah sakit!!"

" k-kalau begitu kita bisa kelahi setelah-"

" chaewon!! adikmu baru sembuh!!" giliran minju yang mengomel.

Ting, pintu lift terbuka dan "akhhh... " chaewon menjerit setelah minju menjewer telinganya dan segera menariknya menjauh.

" yakk, karina tolong temani adikku menemui dokternya ya" teriak chaewon sebelum menghilang "akan kami tunggu didepan"

Karina mengangguk.














" jadi, kami akan menginap dirumah ibu kan?" tanya winter didalam mobil.

" iya kamu, karina menyarankan padaku agar kamu tinggal bersama ibu untuk sementara waktu" sahut chaewon "bagaimanapun juga kita harus tetap membantumu mengingat semuanya"

" lalu bagaimana denganmu?" winter menatap karina.

" ayahmu marah setelah aku menunda magangku, dan segera menyuruhku untuk melanjutkannya sesegera mungkin, setelah ini aku akan kembali pulang dan.... "

" tidak bisakah kamu tinggal disini?.... Bersamaku?" balas winter tiba-tiba.

" a-aku... Ibu bilang lebih baik kamu melakukan pemulihan disini" jawab karina sedih, ia juga tidak ingin tinggal jauh dari istrinya, tapi apa boleh buat.

" waahh... Winter pasti akan merindukan istrinya..... " goda chaewon dan mendapat pukulan dari minju.

Winter tak menghiraukan ejekannya "tentu, bagaimana jika aku merindukanmu?? Kamu pasti tetap berada disini kan?"

" aku minta maaf win" karina menunduk minta maaf.

Winter menghela nafas, menatap lesu kearah gadis di sampingnya.














Chaewon sudah meletakkan semua barang barang mereka kedalam rumah yang baru saja ia beli "aku sudah meminta bibi dan paman nam untuk membantu menyusunnya, sekarang masuklah, aku dan minju akan mengantar karina ke bandara sekarang"

" eoh... I-iya, aku harus menunggu disini ya?"

" ya.. " sahut chaewon lalu menyeret karina dan minju disamping nya.

remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang