ONE

3.2K 181 4
                                    

Lan Xichen berjalan sempoyangan karena mabuk ia sepertinya sudah memesan kamar.

Bruk

Lan Xichen menatap pemuda yang ada di depannya buram... Pikirnya

"Ah maaf tuan"

Lan Xichen yang sudah terbawa nafsu dikarenakan alkohol yang ia minum langsung menarik pria itu dan mencium bibirnya dengan kasar tadinya ia ingin langsung ke kamar karena takut ia akan melakukan hal yang buruk tetapi sayangnya takdir membawa pria itu bertemu dengan nya.

"Mmmph!!" pria itu meronta gonta meminta dilepaskan ketika bibirnya tiba tiba dicium oleh lelaki asing yang bahkan ia tak kenal.

Sedangkan Lan Xichen semakin memperdalam ciumannya dan memaksa pria itu untuk membuka mulutnya.

Lan Xichen melanjutkan kegiatannya dan menarik pria itu ke dalam kamar yang sudah dia pesan. Dan.. Akhirnya... hal yang tak diinginkan pun terjadi.

•••••

Jiang cheng membuka matanya dia langsung terbangun ketika sadar jika dia tidak dikamarnya.

"Akhh..." dia meringis kesakitan ketika bagian bawahnya terasa sangatlah sakit.

Dia melirik setiap sisi di kamar itu dan ia baru menyadari jika dia ada di hotel.

"Aishh sialan bagaimana bisa aku tidur di hotel ini? Bukankah kemarin aku harusnya sudah pulang?" ia kembali mengingat ingat.

10%

30%

70%

100%

"A-apa?! A-aku... Bagaimana harus menjelaskan hal ini ke ibu dan ayah aku pasti akan dimarahi habis habisan hahh sialan"

"Yasudahlah pasrah saja toh kalau aku diusir tak apa tetapi aku juga gak mau jika bersama pria brengsek itu"

Jiang cheng memungut pakaiannya dan memakainya kembali untunglah itu tak di robek jika di robek ia tak tahu harus memakai apa tidak mungkinkan jika ia berjalan tanpa baju? Dan ia juga tak mungkin berdiam disana.

•••••

Namaku Jiang cheng. Aku adalah anak dari keluarga ternama dan aku melakukan hal yang seperti ini pastinya itu akan membuat reputasi keluargaku hancur jika sampai ada yang tahu.

Dari kecil aku dan saudaraku selalu diingatkan jika harus berhati hati jika bersama seorang laki laki jangan sampai aku berhubungan dengan lelaki itu sebelum menikah what? Memangnya aku gay?

Suatu hari aku bertanya kepada mereka kenapa aku tidak boleh berhubungan oleh lelaki itu sebelum menikah? Mereka menjawab kau bisa hamil layaknya wanita a-cheng jadi berhati hati lah jika keluar kemana pun.

Dan... Sekarang aku melakukan hal itu aku tak tau apa yang akan terjadi entah aku akan diusir dari rumah dan hamil di luar nikah atau aku akan mereka Terima dan hamil.

Jiang cheng pun dengan tertatih berjalan pulang menuju rumahnya.

Sampai dirumah kedatangannya disambut oleh ayah ibu kakak dan saudara lelakinya.

"Hai a-cheng! Selamat datang kau kemarin kenapa tidak pulang? Menginap di hotel ya?"

"Iya"

Jiang cheng memang sering menginap dihotel dan itupun sudah diperbolehkan oleh orang tuanya.

"Kenapa pulang siang sekali? Lihatlah ini sudah pukul berapa Ayo makan ibu sudah memasak"

"S-sebentar itu.. Aku ingin ke kamar dulu"

"Baiklah ibu akan memanaskan makanan nya"

Jiang cheng pun berjalan ke kamar nya dan membersihkan diri setelah itu ia turun kebawah lagi.

"Kami semua menunggumu pulang agar bisa makan bersama ayo makan!" kata saudaranya wei wuxian.

Mereka mengambil makanan masing masing dan memakan hingga habis.

•••••

Terlihat seorang lelaki yang tampan kini berada di dalam kamar hotel yang tadi ditempati oleh Jiang cheng.

"Ahh aku seharusnya tadi tak keluar sekarang bagaimana aku dapat menemukan nya?" kata Lan Xichen dengan frustasi dia baru saja kembali dari membeli makanan dan membeli salep untuk Jiang cheng sayangnya dia harus mengantri lama.

Ia berjalan keluar dari kamar itu dan menaiki mobil super mewahnya itu.

"Aku bahkan tak memiliki fotonya, nomor ponselnya bahkan alamat rumahnya... Apakah aku bisa melukis wajah itu?"

Ia pun pergi menuju rumahnya dengan mobil.

•••••

"Xichen! Ingat! Nanti malam kau ada pertemuan dengan tuan jin!! Kata sang paman.

"Hm"

Lan Xichen berjalan dengan tergesa gesa tanpa mempedulikan sang ayah dan ibu yang baru pulang karena ingin menyampaikan beberapa hal kepadanya.

"Ada apa dengan mu nak? Apa ada masalah?

Lan Xichen pun tersadar mendengar pertanyaan sang ibu.

"Kenapa nak? Tenangkan dirimu kau tak seperti ini biasanya jika sedang panik"

"Ah baiklah ibu maaf tadi saya tak melihat anda datang"

"Ahh tidak apa apa kau bisa memenenangkan dirimu dulu"

"Baiklah ibu aku akan pergi"

"Hati hati"

Lan Xichen pun berjalan meninggalkan sang ibu.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan?melukis wajahnya?yah akan kucoba , sebenarnya lebih baik lagi jika dia dari keluarga ternama kan lebih mudah mencari nya tetapi juga mungkin akan sulit"

•••

"Dia memang lah terlihat sangat cantik aku menambahkan beberapa hal ini menjadi semakin cantik!meskipun dia laki laki"

Kata Lan Xichen. Akhirnya setelah beberapa jam ia berhasil menyelesaikan lukisannya.

(Bagus gk sih fotonya?) Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bagus gk sih fotonya?) Author

"Aku hanyalah melukis mengikuti insting ku lalu yang ada di belakangnya ini siapa?"

.
.
.
.

My WanyinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang