"Hei madam Lan kau mengetahui sesuatu huh?"
"Ahh tidak aku tak mengetahui apapun Ziyuan hanya saja...."
"Jangan menggantung kan ucapanmu!"
"Aku ingin bertanya kepadamu bagaimana jika orang yang menghamili jiang cheng adalah orang yang jahat?"
"Aku tak akan mengizinkan dia untuk menikah dengan anakku itu akan membuat jiang cheng sedih dan tersiksa aku hanya ingin jiang cheng menemukan pasangan hidupnya yang menerima anaknya beserta dirinya apa adanya"
"Jika orang baik? Apakah kau akan mengijinkan nya menikah dengan anakmu?"
"Tergantung jiang cheng tetapi jika cucuku lahir aku akan memberitahukan hal ini,jika aku mengerti siapa orang yang menghamili nya maka aku akan menyerahkan semuanya kepada lelaki itu tergantung dia dapat atau tidak memenangkan hati jiang cheng"
"Ah aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu,kemarilah!"
"Ada apa?"
"Orang yang menghamili anakmu ada di salah satu sekte besar"
"A-apa?!"
"Selamat tinggal Ziyuan aku harus memasak makanan untuk keluargaku selamat tinggal"
"Ck! Tetapi.... Diantara sekte besar..... Ada banyak lelaki yang belum menikah... Dan kebanyakan..."
Kringg! Kringg!
"Ya ada apa a-feng?"
"Kau baik baik saja? Ini sudah siang aku menghawatirkanmu,apakah terjadi sesuatu?"
"Ah-aku tadi lupa aku baru saja bertemu dan berbincang dengan madam Lan hingga lupa waktu aku akan pulang sekarang"
"Ya hati hati dijalan uhm? Aku akan tutup telfonnya"
"Uhm"
'Apa aku harus mencari diantara mereka semua?dan... Aku memiliki firasat lain bahwa...."
•••••
"Woahhhh bajunya sangat bagus!"
"Tentu saja nona baju-baju dan barang-barang disini sangat praktis dan awet bahannya juga bagus! Harganya pun terjangkau!"
"Sangat bagus tetapi aku masih tak mengetahui kelamin anakku jadi jika nanti aku beli laki-laki yang muncul perempuan kan jadi kesal!"
"Hahaha nona, itu bisa disumbangkan atau diberikan kepada keponakan anda, anda tinggal membeli baju perempuan dan laki-laki"
"Ah benar juga, tetapi sekarang aku sedang lapar ayo makan terlebih dahulu! Aku ingin makan ayam!"
"Baik nona"
"Bibi juga makan?"
"Saya sudah makan nona"
"Kapan?"
"Tadi pagi"
"Itu sudah lama bibi! Ayo makan bersama! Aku akan mentraktir bibi!"
"Ah tapi nona-"
"Tidak ada tapi tapian! Ayo makan!"
"Huh.. Baiklah nona" kata pelayan itu dengan pasrah.
•••••
"A-huan ayo sarapan kau dari pagi hingga malam terus mencarinya dan juga mengurus pekerjaan kantor ayo makan ibu sudah memasakkan ini untukmu kau pasti sangat lelah" kata madam Lan ketika melihat anak sulung nya berkutat dengan komputernya dari pagi hingga malam bahkan anak sulung nya itu tak sarapan di pagi hari dan mengabaikan keluarga nya ia tahu anak sulung nya itu pasti tak sada akan kehadiran nya.
"Ah a-niang kapan Wangji pulang? Kenapa lama sekali?" kata Lan Xichen dengan tersenyum.
"Kau ini, sudah dalam kondisi seperti ini masih mengeluarkan senyum sok tegar mu itu huh? Kau tak perlu selalu tersenyum tegar a-huan,ini sudah malam makan makananmu kemudian istirahatlah tubuhmu sudah mencapai batas"
"Terimakasih a-niang"
"Uhm makanlah ibu akan disini hingga kau selesai makan, berhenti melihat laptop mu makan saja kemudian istirahat dan jangan bergadang"
"Uhm"
Malam itu sepasang anak dan ibu itupun bersama hingga sangat anak tidur.
•••••
"Hoamm aku mengantuk besok ayah, ibu, jiejie, dan wei wuxian akan datang! Aku tak sabar menunggu hari esok!"
•••••
*keesokan harinya*
"Halo tuan jin ada apa tumben anda kemari"
"Tak perlu berbasa basi Lan Qiren hanya ada kita berdua di ruangan ini"
"Huh lalu apa urusanmu kemari"
"Bagaimana menurutmu tentang anakku? Bukankah dia cocok dengan keponakanmu?"
"Meskipun aku bisa menjodohkan anakmu masih harus mendapatkan restu orang tua keponakanmu aku ini hanya paman dia juga memiliki orang tua orang tuanya selalu membiarkan aku melakukan apapun tetapi jika keponakanku mengeluh kepada orang tua mereka orang tua mereka pasti tak akan menyetujui sama sekali"
"Cih aku bisa saja menyerang keluargamu ingat posisi ku lebih tinggi darimu dan sekarang kau tak dapat meminta bantuan mantan kekasihmu itu bukankah mantanmu sudah menikah? Berhenti berharap kau ini selalu saja tak bisa melupakannya lupakan dia dan cari lelaki lain kenapa kau terus menunggunya? Laki laki Wen sialan itu pasti sudah melupakanmu di-"
"Berhenti! Pergi dari ruangan ku!"
"Ck!"
"Pergi!"
•••••
"Kita sampai anak anak ayo turun"
"Woahh... Dimana a-cheng?"
"Ayah! Ibu! Jiejie!"
"A-cheng jangan lari"
"Baik jiejie"
"A-li apakah suamimu benar benar membolehkan mu pergi dengan kami? Bagaimanapun juga dia sendirian"
"Tidak apa apa a-niang a-xuan berkata kepadamu bahwa beberapa hari ini dia lembur jadi tidak ingin aku menunggu lama dirumah"
"Hati hati bagaimanapun juga kau baru dites di rumah sakit hamil bukan?
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wanyin
Randommampir bentar dong kalo gak sibuk! Lan Xichen x Jiang Cheng (Xicheng) Lan Wangji x Wei Wuxian (Wangxian) Wen Rouhan x Lan Qiren (Rouren) Nie Mingjue x Jin Guangyao (Nieyao)