Pagi telah tiba burung burung berkicauan matahari berada di puncaknya.
"Nona makanannya sudah siap dibawah"
"Um baiklah"
Jiang Cheng turun dari kasur nya yang empuk dan berjalan ke ruang tamu untuk memakan makanannya.
Dia duduk di kursi dan memakan makanan nya setelah itu menoleh ke kanan dan kiri.
"Andai saja ayah menerima bayi ini... Mungkin pagi ini aku sudah bersama dengan mereka..."
"Nona?"
"Nona? Anda memikirkan sesuatu?"
"Ah tidak ada tetapi.. Sebentar lagi tolong temani aku berbelanja dan ke rumah sakit"
"Tentu saja tetapi anda harus makan dulu nona tidak baik untuk kandungan"
•••••
"Xichen! Kemarilah ibu ingin berbicara denganmu"
"Baiklah"
"Anu... Bisakah kau mentransver uang ke rekening yang ini? Ini sangat penting! Transfer 1M saja setiap tahun! Sandinya 5 ya? Anggap saja memberi uang bulanan ibu akan pergi memasak dulu!"
"Haishh sebenarnya ada apa ini? Aku mencarinya kemana mana tapi tak ketemu! Aku bisa gila! Lebih baik menenangkan diri dulu saja"
•••••
"Hehe bukankah baju ini lucu bibi?"
"Benar sekali nona! Baju baju bayi disini harganya terjangkau dan bahannya dijamin aman juga warna dan bentuknya yang lucu lucu nona! Sebaiknya memesan banyak baju dari sini untuk tuan muda!"
"Hehe bibi benar sekali! Kalau begitu ayo kita melihat lihat dulu setelah itu memesan nya!"
"Est-ce que je peux vous aider? (Ada yang bisa saya bantu nona?)"
"ah non monsieur merci je veux juste voir voir les vêtements ici après que commander certains (ah tidak ada tuan terimakasih saya hanya ingin melihat lihat baju disini setelah itu memesan beberapa)"
"s'il y a quelque chose dont j'ai besoin pour vous aider, vous pouvez m'appeler mademoiselle (jika ada yang perlu saya bantu anda bisa memanggil saya nona)"
"excuse moi? Je suis un homme (mohon maaf? saya laki laki)"
"Mademoiselle, ne restez pas ici trop longtemps, nous devons encore aller à l'hôpital pour vérifier votre ventre (nona anda jangan terlalu berlama lama disini kita masih harus kerumah sakit mengecek kandungan anda)"
"au revoir monsieur je dois partir avant que le soleil ne se couche (selamat tinggal tuan saya harus pergi sebelum matahari terbenam)"
•••••
"Anu... Jiang Cheng.... Apakah benar benar pergi?"
"Kau pikir sendiri anak mu kau perlakukan seperti itu asal kau tau dia hamil dan kondisi seperti ini untung saja aku tahu lebih awal dan juga, aku benci dengan sikapmu kau jangan menjadi seperti orang tuaku aku membenci mereka apalagi saat keadaan itu aku berusaha dengan susah payah dan mempertahankan Yanli untung saja aku masih bisa bertahan hingga bertemu denganmu jika tidak tak tahu lagi apa yang terjadi"
"Maafkan aku,aku larut dalam emosi.."
"Dan lihat apa akibatnya jika saja kau mendengar ceritanya dia sama dengan kita,dia tak sengaja seperti kita dulu dan sekarang yang terjadi dulu malah terulang kembali setidaknya dia bisa menjalani kehamilan nya dengan mudah tidak sepertiku yang hampir mati"
"Maafkan aku... Tapi.. Kau sudah mengetahui lebih awal?"
"Aku sudah mengatur semuanya rumah,uang,biaya aku sudah mengatur semua itu sendiri untuknya biarkan dia senang saat hamil jangan biarkan dia menderita"
"Berarti kau tau dia dimana sekarang?"
"Dia ada di Prancis"
"Ah"
"Kenapa?"
"Beberapa hari yang lalu aku berencana untuk sekeluarga pergi liburan ke prancis bagaimana jika kita liburan sekarang?kurasa aku memang salah"
"Terserah mu"
Yu Ziyuan pergi meninggalkan Jiang Fengmian sendiri di kamar itu.
"Huh kenapa harus menurun kepada Jiang Cheng?setidaknya jangan sampai kejadian ini terjadi pada anak lelaki ku"
•••••
"Hah.. Dia mungkin sudah tidur ini sudah malam semuga dia baik baik saja"
"Ayah? Ada apa?"
"Ah tidak a-xian ayah hanya sedang menge chat a-cheng"
"Eh? Kenapa? Bukankah ayah membencinya?"
"Seharusnya aku tak mengusir dia dan membentak nya semuga dia baik baik saja aku hampir membuat kejadian dulu terulang.."
"Kejadian dulu? Ada apa paman? Apakah ada kejadian seperti ini dulu?"
"Kau pernah mendengar jika... Keadaan anak biasanya menurun dengan masa lalu orang tuan nya?"
"Apa?! Berarti...."
"Benar memang tak sama semua, tetapi hampir saja sama jika bibi mu tak mengetahui hal ini lebih awal mungkin Jiang Cheng tidur dijalanan saat ini"
"Hah?" Wei Wuxian menatap pamannya bingung.
"Jadi.. Dulu Ziyuan lahir dari keluarga yang miskin,ayahnya adalah seorang pemabuk dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tak peduli kepadanya orang tuanya menikah bukan karena cinta tetapi karena Perjodohan jadi mereka menikah untuk status setelah melahirkannya dia sangatlah dibenci oleh keduanya karena mereka memiliki pasangan masing masing dan karena perjodohan itu jadi kacau semua Ziyuan lahir karena ke tak sengajaan saat ayahnya mabuk"
"Ziyuan bertahan hidup semampunya biasanya dia satu minggu hanya makan satu kali tetapi hatinya baik saat dia bekerja uang yang ia hasilkan akan ia berikan kepada orang tuanya sisanya untuk membiayai sekolah nya ia selalu ingin dibanggakan oleh orang tuanya hingga saat dia menempuh kuliah di luar negeri dia bertemu denganku dan itu saat aku mabuk berat jadi kami tak sengaja melakukan hal itu jadi kehamilannya tak ada yang tau dia ingin pulang ke kampung nya dan mengatakan hal ini kepada orang tuanya tetapi yang terjadi dia diusir dari rumah dan dia bertahan hidup untuk Yanli jadi kakak mu itu saat di dalam kandungan sudah menderita beruntung nya saat bulan ke delapan bibi mu hamil dia bertemu denganku dan mengatakan bahwa dirinya hamil aku pun terkejut dan meminta maaf kepadanya dan berkata akan bertanggung jawab jadi di bulan ke 8 dan ke 9 dia bisa menjalani kehidupannya dengan tenang"
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wanyin
Randommampir bentar dong kalo gak sibuk! Lan Xichen x Jiang Cheng (Xicheng) Lan Wangji x Wei Wuxian (Wangxian) Wen Rouhan x Lan Qiren (Rouren) Nie Mingjue x Jin Guangyao (Nieyao)