TWELVE

676 63 1
                                    

"Surat dari a-ren?"

Halo a-niang! Apakah a-niang merindukanku? Aku sangat merindukan a-niang! A-niang, a-niang tahu? Aku sangat senang hari ini! A-die telah membunuh wanita picik itu! Aku sebentar lagi akan berangkat kesana a-niang! Aku berharap orang yang mengajarku pertama kali adalah a-niang! A-die berkata bahwa a-niang adalah orang yang memiliki sokalah! Jadi bisakah a-niang mengajar di kelasku? A-niang aku sangat ingin sekali bertemu denganmu! Aku penasaran seperti apa a-niang! A-die berkata bahwa aku harus menonjol ketika bersekolah disana dan harus cerdas dan tak banyak berulah baru a-niang akan menyukai ku!

"Sudah sembilan belas tahun tak bertemu aku pasti merindukanmu, dulu kau ini masih bayi lihat sekarang? Kau sudah seumuran keponakanku aku sangat ingin melihat pertumbuhan mu,sayang sekali aku tak bisa mengunjungi mu aku tak ingin bertemu dengan ibu tiri mu"

'Mungkin besok aku bisa pergi mengajar? Sudah lama aku tak mengajar disana'

•••••

"A-die apakah a-niang sudah melihat surat kita?"

"Tentu nya sudah dia pasti sudah membacanya"

"Apakah a-niang benar benar akan mengajar di kelas mu besok untukku?"

"Tentu saja dia sudah lama tak bertemu denganmu pasti dingin bertemu denganmu sekarang, Hanren"

•••••

"Qingheng"

"Ya?"

"Aku besok ingin mengajar di sekolahan kita jadi untuk beberapa waktu tolong urus kantor ya?"

"Eh? Kenapa tiba tiba? Tak biasanya kau ingin mengejar biasanya aku yang memintamu mengajar disana bukan?"

"Tidak ada apa apa, aku akan kembali ke kamar"

"Hei kata meiyue kau disuruh menunggu nya pulang"

"Uhm jika sudah pulang suruh cari aku ada di dapur"

"Uhm... Baiklah"

'Kenapa Qiren sangat aneh hari ini?'

••

"Hey! Dimana Lan Qiren itu?!"

"Ada di dapur"

"Laki laki itu! Sangat tidak pintar mencari seorang jodoh untuk a-huan bahkan sikapnya sangat jelek! Sungg-"

"Meiyue ingin teh?"

"Eh?"

"Ini minumlah"

"B-baiklah"

"Suamiku ada apa dengannya? Tumben sekali bersikap seperti ini"

"Aku juga tak tahu meiyue tadi dia juga tiba tiba meminta ku mengurus kantor untuk beberapa waktu besok katanya dia ingin mengajar di sekolah milik keluarga kita"

"Apa? Mengajar? Memangnya ada murid baru ya? Tumben sekali loh"

"Sepertinya iya"

"Hei kalian kenapa berbisik bisik? Membicarakanku?"

"Tidak tetapi Qiren! Kau tahu? Laki laki yang kau jodohkan dengan Xichen sangat tak sopan kepadaku! Putuskan perjodohannya! Aku tak akan merestui mereka"

"Baiklah"

"Eh?"

"Suamiku ini benar benar Lan Qiren yang kita kenal bukan? Kenapa menjadi seperti ini?"

My WanyinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang