TWENTY-ONE

449 46 2
                                    

"Paman!!!"

"Wei Wuxian? Untuk apa kau kemari?"

"Bibi mengatakan bahwa paman telah merestui hubungan ku dengan lanzhan, paman ingin apa? Aku akan menuruti apapun permintaan paman!"

"Permintaan ya? Berapa?"

"Terserah paman!"

"Aku ingin kau menggantikanku meeting dikantor besok, hanya itu saja"

"Eh?"

•••••

"Huh! Masak aku disuruh gantiin meeting!"

"Kenapa?"

"Asal kau tahu saja! Bisa-bisanya paman Lan menyuruhku menggantikannya meeting besok!"

"Hahaha! Siapa suruh kau menuruti permintaan nya! Dasar bodoh"

"Eh, ada yang aneh, tidak biasanya paman meninggalkan meeting dan menyuruh orang lain untuk menggantikannya"

"Lalu?"

"Siapa orang yang ditemui oleh paman? Apa sangat penting hingga dia meninggalkan meeting? Siapa orang itu?"

"Mungkin dia mau bertemu dengan temannya"

"Hei a-cheng, kau tak penasaran?"

".... tentu saja!"

"Bagaimana jika saat aku meeting kau mengikuti paman?"

"Tidak ah, kau saja"

"Aku kan meeting!"

"Suruh saja pasanganmu melakukannya"

"Ah iya! Aku lupa dengannya!"

"Lupa? Dia saja hampir setiap menit menanyakan mu dimana kepadaku lewat chat"

•••••

*Keesokan Hari*

"Aku pergi dulu"

"Paman mau kemana?"

"Aku ingin pergi sebentar nanti sore aku akan pulang"

"Hmm.. Baiklah"

"Paman lan!"

"Jiang wanyin? Kenapa kau kesini?"

"Aku ingin ikut paman!!"

"Hah? Tidak perlu. Kau di rumah saja, dan kenapa kau di rumah keluarga lan?!"

"Aku ingin ikut!!!"

"Tidak boleh!"

"Boleh!"

"Tidak!"

"Boleh!!"

"Tidak!!! Astaga bocah ini! Kembali sana!"

"Aku ingin ikut!!!!"

"Ya sudah sana siap siap" 'tentu saja tak akan kubiarkan kau ikut, bisa bisa kau membongkar semuanya, sebelum kau selesai aku akan meninggalkanmu! Kau belum mandi kan?'

"Baiklah!" jiang cheng pun pergi ke kamar mandi untuk mandi.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi"

"Paman.. Kau tak khawatir wanyin akan menangis?"

"Huh, dia hanya akan menangis, tetapi jika dia ikut denganku bisa bisa keluarga lan-ah sudah lah aku pergi"

"Hati hati! Jangan mengebut! Dan juga kapan-kapan ajak aku bertemu dengan mereka ya Qiren?"

"Ya, kapan kapan" 'hingga akhir dunia'

"Ibu, kau tahu paman akan bertemu dengan siapa?"

•••••

My WanyinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang