"Qiren? Kau sudah bangun?"
"Ah Xiongzhang keluarga Wen belum bergerak bukan?"
"Kenapa kau tiba tiba membicarakan hal itu? Kau memimpikan apa?"
"Ah-tidak apa apa"
"Yasudah kalau begitu, ayo makan"
"Aku mandi dulu"
"Mau mengajar lagi?"
"Uhm"
"Hm, yasudah terserah kalau begitu aku kebawah"
'Sungguh mimpi yang aneh bagaimana mungkin dia melamar ku? Dan juga.. Besok aku harus pergi ke kantor berjaga jaga bagaimana pun juga harus tetap mempertahankan posisi'
•••••
"Woahh! Bunganya sangat indah!"
"Bukankah itu bunga langka yang tumbuh saat musim semi?! Bunga itu hanya mekar satu tahun sekali! Sayangnya bunga nya sangat lah mahal!"
"Benarkah?! Padahal aku sangat menginginkannya"
"Tetapi sepertinya bunga ini akan langsung dibeli oleh para orang kaya, bukankah tuan Lan dari Gusu sangat menyukai bunga ini?"
"Bunga ini menandakan kebahagiaan saat bersama orang yang kita cintai, dan juga ketika merayakan hari spesial atau untuk melamar bukankah sangatlah bagus? Tetapi memangnya tuan Lan memiliki kekasih?"
"Entah tahun lalu yang membeli bunga ini Wen Ruohan kau tahu? Dia menghabiskan satu miliyar hanya untuk dua ratus tangkai bunga!"
"Benarkah?! Untuk siapa?"
"Entah yang pasti untuk kekasihnya mungkin"
"Huhh bunga itu sangat lah indah bukankah begitu teman teman?" tanya salah satu perempuan itu kepada kedua sahabatnya sambil menatap bunga yang sangat indah.
•••••
"A-yao"
"Dage? Kenapa kesini? Ada urusan?"
"Hm aku mau mengurus sesuatu dengan jin zixuan"
"Kakak ada di ruangannya, kalau begitu aku pergi dulu dage"
"Uhm hati hati"
"Selamat tinggal dage!" kata jin guangyao dengan tersenyum manis.
"Apakah dia akan menerimaku?"
"Dage?"
"Ah- xichen? Kenapa kau kemari?"
"Aku ingin menemui nyonya Jiang, bukankah keluarga Jiang sedang disini saat ini?"
"Untuk apa?"
"Tentu saja untuk melamar anaknya, kalau begitu apa yang dage lakukan disini?"
"Aku--"
"Melamar a-yao bukan? Dage,jangan mengira aku bodoh dan tak menyadari prilakumu terhadap a-yao"
"Xichen-"
"Aku yakin dia pasti akan setuju dage, jangan seperti ini a-yao pasti akan senang dengan dage, aku sudah menolaknya lagipula sekarang aku menyukai putra terakhir keluarga Jiang"
•••••
"Tuan Jiang, Nyonya Jiang, tuan Lan ingin bertemu"
"Tuan Lan? Lan xichen?"
"Benar tuan"
"Untuk apa kemari?"
"Kita bisa menanyakan hal itu nanti ziyuan, suruh dia masuk"
"Baik tuan"
"Tuan Lan anda bisa masuk"
"Selamat siang Tuan Jiang, Nyonya Jiang"
"Tuan Lan untuk apa anda kemari sangat jarang, dan.. Anda hanya sendirian?"
"Saya hanya kemari sendiri dan... Saya kesini ingin..."
"Hey a-feng kau lihat wajahnya? Itu mirip dengan wajah qingheng ketika mau melamar meiyue"
"Wajahnya memang mirip sih tetapi dia pasti tidak ingin melamar a-cheng buk-"
"Saya ingin melamar putra Anda tuan, nyonya"
1 detik
2 detik
3 detik
"Lan xichen! Kau gila?! Kau ingin menikahi putraku?!"
"Ziyuan tenanglah"
"Benar nyonya"
"Tetapi! Dia..."
"Tuan Lan kenapa tiba tiba ingin melamar dan juga putra Kami.."
"Tuan, nyonya saya disini juga ingin mengakui bahwa sayalah ayahnya, saat itu aku baru membeli makanan tetapi saat kembali dia sudah tak berada di dalam jadi saya selama beberapa bulan ini mencarinya, setelah saya mengetahui bahwa dia adalah putra keluarga Jiang saya ingin menemui Anda tetapi orang orang berkata kalian sedang berlibur jadi saya menunggu kalian untuk kembali, jika Anda ingin menghukum saya silahkan, saya akan menanggung hukuman itu"
"Kau? k-kau yang menghamili a-cheng?"
"Benar nyonya, saya akan bertanggung jawab"
"Tuan, Anda menghamili putraku tentu saja harus mendapat hukuman kurasa orang tuamu dan keluargamu mengetahui hal ini kenapa mereka tak menghukummu? Dan juga Lan Qiren itu bukankah sangat ketat?"
"Orang tua saya memang ingin menghukum saya ketika mengatahui jika saya menghamili anak orang tetapi ketika dia mengerti setelah saya menjelaskan mereka berkata kepada saya untuk segera menemukan Jiang cheng"
"Lalu? Pamanmu itu?"
"Paman saya hanya diam saja"
"Oh kalau begitu... Mahar apa yang akan kau berikan kepada putraku?"
"Emas, berlian, surat rumah, surat perusahaan, perhiasan, dan tanah dengan luas 399m , lalu..."
"Hah... Tuan Lan saya mengharapkan kebahagiaan untuk putra saya tolong berikan dia itu dan juga saya tidak meminta mahar, mahar itu mahar-mahar itu Anda bisa mengurusnya sendiri dan juga tolong berikan dia hidup yang layak, dan kami akan memberi resti kami akan mengatakan hal ini kepada Jiang cheng"
"Tuan Lan tolong jangan kecewakan seluruh keluarga Jiang jika Jiang cheng terluka, ataupun kecewa terhadap Anda maka kami tidak akan memaafkan Anda, meskipun kami ada dibawah kami juga bisa melawan"
.
.
.
.Hehe tinggalin jejak kek, maap kalo punya lama okeh soalnya kemarin kemarin lagi sibuk😢
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wanyin
Randommampir bentar dong kalo gak sibuk! Lan Xichen x Jiang Cheng (Xicheng) Lan Wangji x Wei Wuxian (Wangxian) Wen Rouhan x Lan Qiren (Rouren) Nie Mingjue x Jin Guangyao (Nieyao)