Hari ini adalah hari pertama Shio untuk melatih kemampuan nya, dia sangat semangat hingga membuat nya susah tidur tadi malam.
"Jadi? Apa yang harus ku lakukan sekarang?", tanya Shio semangat.
" Hihihihi kamu semangat sekali sayang~ Sabar yaa... Untuk beberapa bulan ini kita akan melatih fisik mu dulu jadi, Xiavier dan Zatta akan membantu kamu untuk melatih fisik mu", Balas Cecilia sambil mencubit pipi Shio gemas.
Shio tersenyum semangat dan segera berlari menuju Zatta dan Xiavier yang sedang berdiri di tengah lapangan.Saat dalam perjalanan kesana mata Shio bertatapan dengan mata Xiavier.
Tidak ada reaksi berlebih dari tubuh nya seperti kemarin mungkin karena mata Xiavier berwarna merah kali ini bukan ungu yang membuat diri nya pingsan waktu itu."Pagi kak Xi, pagi kak Zatta!", sapa Shio setelah sampai ketempat mereka.
" Pagi juga Shio! Siap untuk latihan sekarang?!", jawab Zatta semangat yang di balas dengan teriakan kata Siap dari Shio yang membuat mereka berdua tertawa.
Mata Shio sesekali melirik Xiavier yang masih terdiam di belakang Zatta tampa mengeluarkan sepatah kata apapun, karena Zatta menyadari gerak gerik Shio yang seperti penasaran akhirnya dia angkat bicara.
"Shio! Untuk beberapa bulan kamu akan kakak latih dan kakak Xiavier di sini karena dia ingin mengatakan sesuatu untuk mu", jelas Zatta lalu menggiring Xiavier untuk mendekati Shio.
Mereka berdua hanya diam untuk beberapa menit membuat Zatta menggaruk kepala nya karena canggung dan gemas melihat tingkah Xiavier.
Namun secara tiba-tiba Xiavier memegang tangan Shio yang membuat sangat pemilik tangan dan Zatta terkejut."Maaf, aku harap kamu tidak takut dengan ku", lanjut Xiavier lalu tersenyum membuat Shio tertegun melihat nya, namun belum sempat dia membalas perkataan Xiavier... orang nya langsung pergi meninggalkan mereka dan berlari menuju Zyra yang sudah berpakaian rapih.
" Kak Zatta? Mereka mau kemana?", tanya Shio sambil mengarahkan jari nya ke arah Xiavier dan Zyra.
"Ahh entah lah io, mereka jarang bilang mau kemana", balas Zatta yang hanya di tanggapi oleh Shio dengan anggukan kepala nya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di Kota Healeria tepat nya di salah satu rumah yang terletak di dalam kampus The Stars, Ravn, Haruto dan Louise sedang duduk di ruang tamu rumah itu.
Mereka tampak bahagia karena hasil usaha mereka memohon kepada Vasaya untuk mencari Shio akhirnya sudah berhasil dan orang yang tau keberadaan Shio sedang dalam perjalanan kemari.Tidak lama suara ketuk pintu membuat mereka tersadar dan lekas membukakan pintu tersebut, di sana mereka melihat Vasaya dan 2 orang lain nya.
Haruto mempersilahkan Vasaya dan 2 orang itu untuk masuk dan duduk di ruang tamu"Perkenalkan nama saya Zyra", ucap wanita dengan jubah hitam itu lalu berjabat tangan dengan Louise dan yang lain nya.
" Tambah basa basi lagi akan langsung ku katakan jika Shio yang kalian cari ada pada kami dan dia dalam keadaan baik-baik saja", jelas Zyra yang langsung di sambut oleh senyum bahagia dari Louise dan yang lain.
"Boleh kah kami menemui nya?", tanya Haruto dengan senyum lebar terpasang di wajah nya.
Dengan wajah datar Zyra menolak permintaan Haruto yang membuat senyum dari ke3 orang tersebut memudar.
" Jangan salah paham... Kalian bukan aku larang menemui nya namun kalian belum pantas untuk bertemu dengan nya", balas Zyra sambil tersenyum puas.
"Apa beda nya nenek tu-", belum sempat Ravn menyelesaikan kata-katanya Haruto sudah membekap mulut Ravn rapat dengan kedua tangan nya yang di balas oleh tinju keras Ravn ke perut Haruto.
Louise yang melihat itu hanya bisa memijat kepala nya pusing dan mencoba mencairkan suasana dengan menawarkan Zyra dan satu orang yang bersama nya itu untuk minum teh.
" Kau pangeran Louise bukan?", tanya Zyra yang di iyakan oleh Louise langsung.
"Kalau begitu kau dan teman mu sudah tau jika yang menyerang Shio itu bukan monster biasa melainkan makhluk Abyss", lanjut Zyra dan memang benar jika monster yang menyerang Shio itu adalah makhluk Abyss karena Vasaya sudah menjelaskan kepada mereka.
" Kalau begitu bagus jadi aku tidak usah menjelaskan begitu lama",
"Sekali lagi nama saya Zyra dan aku adalah leader dari organisasi perlindungan yahh bisa di bilang mantan dari organisasi perlindungan... Seperti yang kalian tau jika dunia Abyss di segel di dunia yang berbeda dari kita dan apabila 10 iblis bangsawan penjaga gerbang antara dunia itu dan dunia kita di bunuh maka bencana yang besar tidak dapat di hindari",
"Kami sudah mendapatkan kabar jika salah satu dari 10 iblis bangsawan sudah di bunuh dan mungkin itu alasan kenapa ada makhluk Abyss yang bisa masuk ke dunia kita... Saya di sini mencoba menjaga iblis bangsawan yang tersisa dan masih mencari beberapa yang masih belum di temukan sebelum mereka di bunuh oleh siapapun itu yang menginginkan dunia Abyss dan kita bersatu",
"Untuk saat ini belum banyak petinggi yang percaya dengan ku dan aku tidak bisa mengabaikan keamanan anak buah ku termasuk Shio jika kalian ingin menemui nya... Jadi kesimpulan nya kami butuh bantuan agar semua anak buah ku di lindungi oleh negara dan kami butuh penjagaan yang ketat, jadi sebelum kalian menjadi Guardian dan menang setidak nya 2x turnamen kemampuan kalian tidak bisa menemui Shio", jelas Zyra yang membuat ke3 pria itu terdiam dalam renungan nya masing-masing.
"Tapi kau berjanji kami bisa menemui nya jika kami sudah menjadi kuat?", tanya Haruto dengan nada serius sambil menatap mata Zyra yang membuat wanita itu tersenyum lega dan menganggukan kepala nya.
" Kalian bisa pegang kata-kata ku", ucap Zyra sebelum pamit mengundurkan diri.
Sementara itu Ravn masih termenung dalam diam hingga dia secara tiba-tiba berlari mengajar Zyra membuat Zyra dan orang di samping nya berhenti.
"Ada yang bisa saya bantu?", tanya Zyra dan Ravn mengangguk.
" Tolong katakan tentang apa yang terjadi dengan keluarga nya Shio kepada nya dan... ", Ravn terdiam lalu menundukan wajah nya.
" Dan tolong jaga dia baik baik", lanjut Ravn lalu membungkuk hormat dan kembali berlari ke rumah nya.
Zyra tersenyum melihat ternyata Shio memiliki orang yang masih peduli dengan nya dan mau berbuat apapun untuk nya.
"Kenapa kau diam saja Xi?", tanya Zyra yang melihat tatapan dingin Xiavier.
" Aku... Aku tidak apa", balas Xiavier lalu segera pergi meninggalkan Zyra yang tersenyum curiga melihat gerak gerik Xiavier.
Bersambung
🦋
🦋
🦋
🦋
🦋
🦋
🦋
🦋
Autor note : haiii maaf yaaaaa huhuhu it's been forevee really im soo sorry guys :(
Moga kalian suka ama part akhir dr seasons ini!! Btw knp aku end di sini karena bakal ada gap year di next season and kan cerita di sini kek perkenalan gitu yaa nahh next seasons baru cerita inti and fokus ke fantasi nya!
Tentu cinta segi banyak nya g bakal ku lupain and bakal banyak karakter baru yang akan datang terutama villian nya muehehehe
See u next 2 weeks? Or see u next month?? Idk
Sooo love u GUYSS!! Makasih atas semua cinta yang kalian berikan di cerita ini!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeral ( BL ) [Hiatus]
Fantasy🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋 Yes this is Fantasi, Yes this is BL/Homo/Gay and apapun yg mau kalian sebut Please yg g suka ama orientasi karakter ku just go away But if you stay because of the story, haii bestiee love u ❤