Ep 20 : White Lily

604 86 1
                                    

Berjam-jam telah berlalu dan mereka sudah hampir sampai di kota Healeria, tidak ada percakapan yang terlontar sama sekali selama dalam perjalanan karena mereka semua jatuh dengan pikiran nya masing-masing.

Wajah Ravn terlihat sangat pucat dan Haruto menendang kaki Louise lalu mengarahkan mata nya ke arah Ravn.
Louise yang ingin memaki Haruto pun mengurungman niat nya saat melihat kondisi Ravn karena bagaimanapun juga Ravn itu calon kakak ipar nya jadi dia harus memastikan jika Ravn baik-baik saja.

Louise mengetuk dinding kereta di belakangnya membuat sangat supir membuka jendela yang menghubungkan antara ruang dalam kereta dan pengendara.

"Paman langsung antar kami ke ruang rawat di The Stars", ucap Louise yang langsung di iyakan.

Haruto dan Ravn melotot terkejut saat mendengar jika mereka akan ke The Stars, pasal nya tempat itu adalah salah satu sekolah tingkat akhir dan tempat itu juga menyediakan lowongan kerja bahkan merekrut murid dari sekolah itu yang sudah lulus maupun belum untuk bekerja sebagai Guardian.

"Jadi kita beneran akan ke The Stars?!", Tanya Haruto tidak percaya.

" Yupp, lagi pula ini tempat yang di tuju oleh nyonya Vasaya bukan?", ucap Louise lalu tersenyum.
Vasaya tersenyum lalu menganggukkan kepala nya tanda setuju dengan ucapan Louise.

"Tapi untuk apa kita harus ke ruang rawat nya?", tanya Ravn dengan suara yang lirih.
Louise menatap Ravn tidak percaya lalu memutar bola mata nya.

" Kau tidak lihat seperti apa sekarang wujud mu hah? Kau sudah terlihat seperti mayat pucat begitu", ucap Louise yang membuat Ravn membuang muka nya karena kesal.

"Jika kau berfikir untuk menolak sebaiknya kau urungkan, kita butuh tenaga sebanyak mungkin untuk menemukan Shio dan jika kau sakit di tengah perjalanan kita itu semua akan merepotkan", lanjut Louise lalu kembali fokus dengan HP nya.
Ravn hanya bisa membuang nafas nya kasar dan mau tidak mau mengikuti apa kata Louise.

Waktu berlalu cepat dan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka, di sana Ravn langsung di bawa ke ruang rawat di ikuti oleh Haruto sedangkan Louise dan Vasaya langsung berjalan ke arah kantor sekolah.
Di ruang rawat terbaring Ravn di atas kasur hanyut dengan pikiran nya sambil menatap langit-langit sedangkan Haruto duduk tidak jauh dari kasur Ravn menatap layar HP nya yang terdapat foto diri nya dan Shio.

Lamunan mereka berdua terpecah saat mendengar suara pintu ruangan di buka dan menampilkan sosok pemuda yang umur nya mungkin sama seperti mereka tersenyum ke arah mereka.

"Hallo nama saya Light, saya murid di sini... Saya di tugaskan untuk mengecek kondisi teman nya pangeran Louise menggantikan guru saya karena dia sedang mengadakan Rapat dengan pangeran Louise ehehe", jelas pemuda itu dengan senyuman polos nya.
Haruto dan Ravn hanya bisa terdiam dan membiarkan pemuda itu mengecek keadaan tubuh mereka walau sebenarnya hanya Ravn yang harus di periksa namun Haruto menawarkan diri nya untuk ikut di periksa juga.

"Tidak ada yang salah dengan tubuh kalian hanya saja kalian terlalu stress memikirkan sesuatu terutama anda", ucap Light sambil menunjuk ke arah Ravn.

" Jangan lupa minum obat yang saya berikan ya! Dosis nya sudah tertera di sana",  lanjut Pemuda itu lalu mencatat hasil pemeriksaan nya di buku yang ia bawa lalu segera memberi obat kepada Ravn dan Haruto.
Setelah itu dia keluar dari ruangan tersebut namun kembali lagi dengan senyuman nya membuat Haruto dan Ravn bertanya-tanya.

"Ada apa? ", tanya Haruto yang hanya di balas senyuman.

" Umm maaf saya lupa ehehe sebenar nya saya juga di suruh membawa kalian ke tempat penginapan di sekolah ini karena pangeran Louise sudah memboking beberapa tempat untuk rombongan nya eheheh ayoo ikut sayaa", balas Light lalu mengantar Ravn dan Haruto ketempat istirahat mereka.

Di jalan mereka berdua mengagumi tempat ini karena tempat ini seperti kota di dalam kota, sebab mereka melihat banyak rumah di dalam area sekolah ini dan tidak hanya itu karena mereka juga melihat taman bermain, cafe, mall, perpustakaan, lapangan olahraga, stadion besar yang biasa nya di pakai untuk pertarungan dan banyak lagi.
Tidak heran jika kita mau menuntut ilmu di tempat ini kita harus memerlukan bakat yang unik, nilai akademi yang tinggi dan pasti nya uang yang tidak sedikit.

"Wow, sangat mustahil untuk ku bisa masuk kesekolah ini", ujar Haruto lalu di tertawakan oleh Ravn.

" Yah itu kau bukan aku, aku sudah dapat undangan dari sekolah ini jadi aku bisa sekolah di sini gratis", ucap Ravn yang di balas dengan desisan kesal dari Haruto walau dia juga tidak kaget jika Ravn dapat masuk ke sekolah ini karena bakat nya yang dapat mengendalikan Crystal itu termasuk bakat langkah.

"Tuan tuan kita sudah sampai! Ini kunci nya dan segeralah beristirahat! Jika anda perlu sesuatu anda bisa tunggu pangeran Louise datang! Jika ada keluhan lain anda bisa temui saya di ruang rawat! Kalau begitu saya pamit undur diri! Ehehehehe", ucap Light dan langsung pergi tampa mendengarkan balasan dari Ravn dan Haruto.

Mereka berdua melihat rumah yang lumayan besar berada di hadapan mereka lalu secara perlahan memasukan diri mereka ke rumah itu, mereka terpukau saat melihat bagus nya isi rumah itu dan terdapat 3 kamar di sana yang langsung mereka lemparkan badan mereka ke kasur.

"Hei aku tau hari ini sangat berat bagi mu dan bagi kita semua tapi kau benar-benar butuh istirahat, kita benar-benar tidak bisa apa-apa untuk saat ini dan yang bisa kita lakukan untuk sekarang yaitu menunggu kabar dari Louise, semoga kita mendapatkan titik terang keberadaan Shio", ucap Haruto sambil berteriak dari kamar nya lalu kembali berteriak karena kagum melihat barang-barang di kamar nya.

Disisi lain Ravn terdiam di atas kasur nya, dia setuju atas apa yang Haruto ucapkan jika mereka tidak bisa apa-apa untuk saat ini dan dia juga tidak mau menghambat proses pencarian Shio nanti hanya karena dia sakit.
Ravn menempelkan lengan nya ke kening nya dan perlahan menutup mata nya.

"Shio... Dimanapun kamu berada aku berharap kamu baik-baik saja", lirih Ravn lalu mencoba menidurkan dirinya.



Bersambung

🦋

🦋

🦋

🦋

🦋

🦋

🦋

🦋

🦋

Autor note :

Sorry gayss aku sibuk sekarang huhuhuhu jadi update ku dr 2 hari 1x jadi seminggu 1x :(

Maaf yaaa tp mau gmn lagi ehehehe and moga kalian suka dehhh and worth wait!

Love u and babay! See u next week

Ephemeral ( BL ) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang