Bukan Iblis, Dia Malaikat!
Shingeki no Kyoujin © Isayama Hajime
Rivaille Ackerman x Eren Jaeger
#Riren#Rate : M
Warning : Shounen-ai, BL, Yaoi, bahasa amburadul, typo bertebaran, mengandung unsur dewasa dan kekerasan, homophobic jangan baca!!!
'Ancaman Sebenarnya'
Menghela nafas kecil, Eren menyandarkan punggungnya disandaran bangku panjang taman. Manik hijaunya bergulir perlahan, memindai keberadaan orang-orang yang mengawasinya diam-diam semenjak ia keluar markas Pasukan Pengintai.
“Ini untukmu.”
Ia tersentak kaget, manik hijaunya beralih menatap seorang pemuda manis bersurai pirang yang tengah menyodorkan cup minuman dingin berwarna coklat lembut kearahnya dengan diiringi senyum manisnya.
“Terima kasih, Armin.”
“Sama-sama.”
Armin duduk disebelah Eren, keduanya menikmati minuman dinginnya sambil menikmati hembusan angin yang berhembus pelan. Taman yang terletak di pinggiran kota Maria itu terlihat cukup sepi, tidak terlalu ramai pengunjung.
“Apa Eren masih merasa tidak nyaman?”, tanya Armin tiba-tiba.
Eren langsung menoleh, “Huh? Maksudnya?”
“Dengan keberadaan orang-orang itu di sini. Apa Eren masih tidak nyaman?”
Eren terdiam sejenak, “Kau...menyadarinya?”
Armin tersenyum kecil, “Tentu saja.”
Takjub, pemuda coklat itu tidak menyangka kalau pemuda mungil yang terlihat polos ini sangatlah peka terhadap sekitar. Padahal sedari tadi dia terlihat seperti tidak tahu apa-apa, bagaimana pemuda mungil ini bisa menyembunyikan emosinya dengan begitu mudah.
“Abaikan saja, anggap saja mereka tidak ada.”
Eren mendengus kecil, “Semudah itu?”
“Itu satu-satunya cara agar kita tidak merasa tidak nyaman. Lagipula, niat mereka baik kok.”
‘Benar juga.’, batin Eren membenarkan.
Dirinya hampir lupa kalau nasib pemuda mungil ini hampir sama dengannya, terlebih Armin sudah lebih dulu bergabung dengan Pasukan Pengintai. Pasti hal seperti ini sering dialami olehnya, diawasi diam-diam dari jauh untuk memastikan mereka aman dari bahaya.
Eren menghela nafas untuk kesekian kalinya, “Kupikir akhirnya aku bisa merasakan kebebasan walau hanya sebentar.”
Hari ini adalah pertemuan besar Pasukan Pengintai yang kesekian kalinya, tentu saja ia harus ikut pertemuan juga. Ia sempat merasa terkejut tadi saat Rivaille mengijinkannya pergi ke taman bersama Armin, meski ia harus memohon-mohon dengan segala rayuan mautnya, juga bujukan dari Erwin.
Tidak ada niatan, sungguh. Ia tidak ada niatan untuk pergi ke taman tadi, Armin yang mengajaknya, atas arahan dari Erwin tentunya. Mungkin saja pembahasan mereka kali ini tidak boleh didengar oleh mereka, untuk itu mereka harus diungsikan untuk sementara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Iblis, Dia Malaikat!
FanfictionBukan Iblis, Dia Malaikat! Shingeki no Kyoujin © Isayama Hajime Rivaille Ackerman x Eren Jaeger #Riren# Rate : M Warning : Shounen-ai, BL, Yaoi, bahasa amburadul, typo bertebaran, mengandung unsur dewasa dan kekerasan, homophobic jangan baca!!! Lonc...