Bukan Iblis, Dia Malaikat!
Shingeki no Kyoujin © Isayama Hajime
Rivaille Ackerman x Eren Jaeger
#Riren#Rate : T
Warning : Shounen-ai, BL, bahasa amburadul, typo bertebaran, homophobic jangan baca!!!
'Jas Hitam'
"Nah, sudah. Sebentar lagi pasti lukanya sembuh, obat dari Hanji-san sangatlah efektif dan bekerja cepat."
Eren menatap sekilas kakinya yang sudah terbalut perban putih dengan rapi, kagum dengan kecakapan Petra yang bagaikan seorang ahli.
"T-Terima kasih, Petra-san."
"Tidak perlu berterima kasih, ini memang sudah tugasku."
Tangan-tangan lentiknya memasukkan perlengkapan yang ia gunakan untuk mengobati kaki Eren ke dalam tasnya, ia segera beranjak setelah memastikan semua perlengkapannya sudah masuk dalam tas.
"Aku pergi dulu ya, Eren. Sebentar lagi Rivaille Heichou akan kemari, bisa gawat kalau Heichou melihatku masih di sini."
Eren mengangguk kecil, "Un. Sekali lagi, terima kasih, Petra-san."
Petra tersenyum kecil, ia melanjutkan langkah menuju pintu kamar. Wanita bersurai karamel itu terperanjat saat pintu kamar terbuka sendiri sebelum tangannya sempat menyentuh knop pintu, beruntung ia tidak mencium pintu yang tengah dibuka dari luar itu.
"A-Ah, Heichou. S-Saya sudah selesai mengobati kaki Eren."
Rivaille, si pembuka pintu. Lelaki berparas datar dengan setelan setengah formal khasnya itu hanya menjawab laporan bawahannya dengan gumaman lirih.
Hitam kebiruannya melirik bocah coklatnya yang tengah duduk diatas kasur sambil sesekali hijau beningnya mencuri-curi pandang kearahnya, antara takut dan penasaran.
Melangkah pelan dengan disertai bunyi loncengnya yang nyaring, ia melangkah mendekat kearah si surai coklat. Petra segera pergi sebelum bokongnya mendapat tendangan maut dari sang Heichou, meninggalkan keduanya dalam ketegangan.
Bocah coklat beringsut menjauh secara refleks, nalurinya berteriak untuk menyuruhnya lari kala indera pendengarnya mendengar bunyi lonceng yang semakin terdengar nyaring. Jari-jarinya mencengkeram sprai, tubuhnya bergetar halus. Ketakutan.
Bunyi lonceng terhenti, tepat saat manik hijau yang sedari tadi melihat kearah lantai berganti dengan sepatu pantofel hitam mengkilat yang membuat hatinya semakin bergetar ketakutan.
Rivaille mendengus geli, tangannya mendongakkan kepala si surai coklat, memaksa manik indah itu untuk bertemu tatap dengannya. Sepersekian detik, Eren mengalihkan pandangannya, tidak berani menatap mata dingin itu lebih lama lagi.
"WHAAA~ A-Apa yang anda lakukan, Sir Rivaille."
Rivaille tiba-tiba menggendong Eren ala pengantin, membuat bocah coklat itu memekik terkejut. Tangan tan refleks melingkari leher sang iblis lonceng, mencari pegangan.
Rivaille tidak menjawab, ia membawa Eren menuju lantai bawah. Keduanya memasuki ruangan besar dengan meja panjang yang sudah penuh dengan berbagai jenis makanan, ruang makan.
Rivaille mendudukkan Eren disalah satu kursi, sementara dirinya sendiri duduk di sebelahnya. Dua potong roti sandwich dengan segelas susu sudah tersaji didepannya, terlihat sangat menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Iblis, Dia Malaikat!
FanficBukan Iblis, Dia Malaikat! Shingeki no Kyoujin © Isayama Hajime Rivaille Ackerman x Eren Jaeger #Riren# Rate : M Warning : Shounen-ai, BL, Yaoi, bahasa amburadul, typo bertebaran, mengandung unsur dewasa dan kekerasan, homophobic jangan baca!!! Lonc...