5 *SEROTONIN*

26 7 0
                                    

-
-

"Min Jee yaa" panggil Jimin dengan nada lembutnya, seperti biasaSenyuman Min Jee pun merekah mendengarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Min Jee yaa" panggil Jimin dengan nada lembutnya, seperti biasa
Senyuman Min Jee pun merekah mendengarnya

"Sudah lama?" Tanyanya sambil duduk di depan Jimin yang memandanginya tanpa berkedip sedikitpun.
Min Jee tampak cantik, seperti biasanya

"Aniya, aku baru saja menghabiskan secangkir kopi. Aku masih bisa menghabiskan tiga cangkir lagi" candanya sambil tersenyum, mata sipitnya pun hilang seketika.

"Ck, Mianhae" Min Jee hanya tersenyum mendengar candaannya, karna memang salahnya yang terlambat hampir satu jam.

"Gwenchana...
Kau sampai memanggilku seperti ini, ini adalah suatu kehormatan bagiku. Sepertinya.. ada hal penting yang ingin kau sampaikan padaku" sindir Jimin, mengingat Min Jee hampir tak pernah mengajaknya berkencan duluan.

Min Jee menghela napas panjangnya, seakan mempersiapkan diri untuk cerita panjangnya kali ini.

"Aera eonni baru saja menemui kami"

"Mwo? Dia ada di Korea sekarang?"

"Em. Dia memarahiku habis-habisan karna aku menyumbangkan 30 juta dolar untuk sekolah Yoora"

"Mwo ya?? 30 juta dolar?" Jimin merinding mendengarnya, bahkan itu hampir sebanyak tabungan yang ia punya saat ini

"Aku melakukannya untuk Yoora. Aku tau tindakan ku salah. Tapi aku tak mau putri ku terus-terusan direndahkan"

"Jadi... kau tau? Soal perundungan itu?" Tebak Jimin

Min Jee mengangguk "Em. Tapi aku tak tau sampai sejauh mana mereka melakukannya ke putriku"

"Tenanglah, Yoora anak yang kuat. Dia bisa mengatasinya sendiri.
Maksudku... 30 juta dolar itu sedikit keterlaluan hahaha" Jimin meringis mendengar candaannya sendiri.

"Aku tau... tapi... ah sudahlah, tolong jangan salahkan aku lagi. Aku mengakuinya sekarang. Aku terlalu naif dan sombong. Aku juga terlalu ikut campur dengan masalah Yoora"

"Gwenchana. Kamu melakukannya demi putrimu" Jimin tersenyum menenangkannya.

"Tapi Jimin ah, ada hal lain yang aku takuti sekarang"

"Soal apa?"

"Aera eonni bilang, Taehyung punya perusahaan berlian di Malta dan Toronto. Dan aku pun tak tau soal ini."

Jimin berusaha mentelaah kalimat Min Jee, seketika ia kembali merinding.
Sial, ternyata sahabatnya itu sekaya ini. Pantas saja Taehyung bisa membayar seluruh hidup Jimin.

"Kau baru tau soal itu?"

"Em. Karna Taehyung yang mendirikannya sendiri. Tanpa diketahui siapapun termasuk ayahnya dan managernya. Hanya Aera eonni yang tau soal ini. Bahkan ia tak pernah menceritakannya padaku"

WHO ARE YOU MR.V SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang